Asuransi adalah Proteksi.
Namun demikian, asuransi unit-link berhubungan erat dengan investasi.
Artikel kali ini akan mengupas mengenai alokasi dana investasi khususnya unit-link Allianz.
Alokasi dana investasi pada asuransi Allianz konvensional terbagi dalam 5 bagian:
Smartlink Rupiah Fixed Income Fund
Smartlink Rupiah Balanced Fund
Smartlink Rupiah Equity Fund
Smartlink Rupiah Money Market Fund
Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund
Alokasi dana investasi pada asuransi Allianz syariah terbagi sbb:
AlliSya Rupiah Fixed Income Fund
AlliSya Rupiah Balanced Fund
AlliSya Rupiah Equity Fund
Smartlink Rupiah Fixed Income Fund
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk menyediakan pendapatan
yang relatif stabil dengan menjaga modal untuk jangka panjang. Strategi Investasi
Allianz SmartLink Rupiah Fixed Income Fund is an
insurance-linked fund incorporated in Indonesia. The Fund’s objective is
to provide stable income and protect the initial investment for the
long-term. The Fund invests in short to medium-term instruments (such as
deposits, SBI or mutual fund) and long-term instruments (such as
debts).
Alokasi dana pada Smartlink Rupiah Fixed Income Fund adalah 0-20% ke
dalam instrumen-instrumen jangka pendek (seperti deposito,
SBI/Sertifikat Bank Indonesia, SPN/Surat Perbendaharaan Negara dan/atau
reksadana pasar uang) dan 80-100% ke dalam instrumen jangka
menengah/panjang (seperti obligasi pemerintah, obligasi korporasi,
dan/atau reksadana pendapatan tetap). Tolak Ukur
80% HSBC Bond Index & 20% Rata-rata Deposito (1 Bulan) dari BNI, BCA dan Citibank Kategori Investasi
Investor Moderat Tanggal Peluncuran
25 Mei 2001 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
2% NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link Kinerja Fixed Income Fund 1 tahun terakhir, peningkatan 10,66%
Untuk melihat NAB Unit Link, dapat membuka link berikut: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/nab-navs#
Smartlink Rupiah Balanced Fund
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk mencapai pertumbuhan modal jangka panjang
dengan menghasilkan pendapatan yang relatif stabil. Strategi Investasi
Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvestasikan ke dalam
instrumen-instrumen jangka pendek (seperti deposito, SBI, SPN dan/atau
reksadana pasar uang) dengan target 30%, ke dalam
instrumen-instrumen jangka menengah atau panjang (seperti obligasi
pemerintah, obligasi korporasi, dan/atau reksadana pendapatan tetap)
dengan target 40%, dan ke dalam instrumen-instrumen saham (baik secara
langsung melalui saham dan/atau melalui reksadana saham) dengan target
30%. Tolak Ukur
30% Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) & 70% rata-rata deposito
(3 bulan) dari bank Mandiri, BNI, BTN, Danamon, dan CIMB Niaga Kategori Investasi
Investor Moderat Tanggal Peluncuran
08 Maret 2004 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
2% NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link Kinerja Balanced Fund 1 tahun terakhir, peningkatan 9.75%
Untuk melihat NAB Unit Link, dapat membuka link berikut: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/nab-navs#
Smartlink Rupiah Equity Fund
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk menyediakan hasil investasi maksimal dalam jangka panjang. Strategi Investasi
Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvestasikan 0 – 20%
ke dalam instrumen-instrumen jangka Pendek (seperti deposito, SBI, SPN,
dan/atau reksadana pasar uang) dan 80 – 100% ke dalam
instrumen-instrumen saham (baik secara langsung melalui saham dan/atau
melalui reksadana saham) Tolak Ukur
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kategori Investasi
Investor Agresif Tanggal Peluncuran
01 September 2007 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
2% NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link Kinerja Equity Fund 1 tahun terakhir, peningkatan 14,56%
Untuk melihat NAB Unit Link, dapat membuka link berikut: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/nab-navs#
Smartlink Rupiah Money Market Fund
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk memberikan perlindungan
nilai pokok dan mempertahankan likuiditas yang tinggi dengan menyediakan
pendapatan yang tetap. Strategi Investasi
Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvestasikan 100% ke
dalam instrumen-instrumen jangka pendek (seperti deposito, SBI, SPN,
dan/atau reksadana pasar uang) dan/atau obligasi dibawah 1 tahun. Tolak Ukur
Rata-rata Deposito 1 Bulan dari Bank BNI, BCA dan Citibank Kategori Investasi
Investor Konservatif. Tanggal Peluncuran
25 Mei 2001 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
1% NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link Kinerja Money Market Fund 1 tahun terakhir, peningkatan 5,26%
Untuk melihat NAB Unit Link, dapat membuka link berikut: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/nab-navs#
Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk menyediakan hasil investasi maksimal dalam jangka panjang. Strategi Investasi
Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvestasikan 0 – 20%
ke dalam instrumen-instrumen jangka Pendek (seperti deposito, SBI, SPN,
dan/atau reksadana pasar uang) dan 80 – 100% ke dalam
instrumen-instrumen saham (baik secara langsung melalui saham dan/atau
melalui reksadana saham). Tolak Ukur
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kategori Investasi
Investor Agresif Tanggal Peluncuran
01 September 2007 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
2% NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk menyediakan
pendapatan yang relatif stabil dengan menjaga modal untuk jangka
panjang. Strategi Investasi
Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvestasikan 0 – 20%
ke dalam instrumen-instrumen syariah jangka pendek (seperti deposito
syariah, SBI syariah, SPN syariah, dan/atau reksadana syariah pasar
uang) dan 80 – 100% ke dalam instrumen-instrumen jangka menengah atau
panjang (seperti obligasi pemerintah syariah, obligasi korporasi syariah
dan/atau reksadana pendapatan tetap syariah). Tolak Ukur
– Kategori Investasi
Investor Moderat Tanggal Peluncuran
25 April 2006 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
– NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link Kinerja AlliSya Rupiah Fixed Income Fund 1 tahun terakhir, peningkatan 7,72%
Untuk melihat NAB Unit Link, dapat membuka link berikut: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/nab-navs#
AlliSya Rupiah Balanced Fund
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk mencapai pertumbuhan
modal jangka panjang dengan menghasilkan pendapatan yang relatif stabil. Strategi Investasi
Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvestasikan ke dalam
instrumen-instrumen syariah jangka pendek (seperti deposito syariah,
SBI syariah, SPN syariah, dan/atau reksadana syariah pasar uang)
dengan target 7.5%, dan ke dalam instrumen-instrumen syariah jangka
menengah atau panjang (seperti obligasi pemerintah syariah, obligasi
korporasi syariah dan/atau reksadana pendapatan tetap syariah) dengan
target 40%, dan ke dalam instrumen-instrumen saham dalam instrumen
syariah berdasarkan keputusan OJK (baik secara langsung atau melalui
reksadana saham syariah) dengan target 52.5%. Tolak Ukur
– Kategori Investasi
Investor Moderat Tanggal Peluncuran
25 April 2006 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
2% NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link Kinerja Allisya Rupiah Balanced Fund 1 tahun terakhir, peningkatan 9,20%
Untuk melihat NAB Unit Link, dapat membuka link berikut: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/nab-navs#
AlliSya Rupiah Equity Fund
Tujuan Investasi
Tujuan investasi dari dana ini adalah untuk menyediakan hasil investasi maksimal dalam jangka panjang. Strategi Investasi
Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvestasikan 0 – 20%
ke dalam instrumeninstrumen jangka pendek seperti deposito syariah, SBI
syariah, SPN syariah, dan/atau reksadana syariah pasar uang) dan 80 –
100% ke dalam instrumen-instrumen saham dalam instrumen syariah
berdasarkan keputusan OJK (baik secara langsung atau melalui reksadana
saham syariah). Tolak Ukur
Jakarta Islamic Index (JII) Kategori Investasi
Investor Agresif Tanggal Peluncuran
01 Februari 2008 Mata Uang
Rupiah Rentang Harga Jual-Beli
5% Biaya Manajemen
2% NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Link Kinerja AlliSya Rupiah Equity Fund 1 tahun terakhir, peningkatan 14,66%
Untuk melihat NAB Unit Link, dapat membuka link berikut: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/nab-navs#
Perbandingan (Comparison) NAB Unit Link
Sortir berdasar kinerja 1 tahun terakhir
Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa yang akan datang.
Informasi mengenai alokasi dana investasi ini hanya bertujuan untuk melengkapi pengetahuan kita saja.
Untuk informasi dana investasi yang lebih detail, silakan membuka link berikut : https://www.bloomberg.com/ dan masukkan kata kunci pada kolom pencarian.
Sumber: http://investment.allianz.co.id/allianz-fund/allianz-fund/fund-information
Konsep dasar kenapa kita butuh asuransi karena semua manusi tidak bisa kebal terhadapa 5 hal, yaitu 1. Sakit, 2. Kecelakaan, 3. Cacat, 4. Meninggal dan 5. Hari Tua.
Kenapa meninggal menjadi masalah? Meninggal terlalu cepat dan dadakan. Kenapa cacat menjadi masalah? Kehilangan income secara permanen. Kenapa sakit menjadi masalah? Biaya pengobatan tinggi. Kenapa tua menjadi masalah? Hidup terlalu lama, tabungan semakin berkurang.
Semua kejadian ini membutuhkan uang.
Cara orang mencari uang pada saat darurat (SKCMT):
Tarik tabungan (hasil kerja 20-30 tahun)
Jual aset (tanah, emas, rumah, mobil, dll.)
Pinjam dari keluarga, saudara, teman, dll.
Minta sumbangan dari masyarakat.
Mengapa Asuransi Jiwa adalah Solusi yang Paling Ideal?
Dijamin melalui kontrak/perjanjian( polis);
Efektif,
dari sisi waktu; cepat, 90 hari aset jadi,
dari sisi uang; premi yang kecil mendapatkan UP yang besar.
Complete/lengkap manfaatnya; ada pembebasan premi, tabungan otomatis, dll.
Tips-tips dan sharing untuk para pebisnis asuransi maupun pebisnis lainnya (siapapun Anda)
Artikel kali ini terinspirasi dari sharing oleh Pak Johan Fanggara
dan sangat menggerakkan hati saya untuk berbagi dengan teman-teman
dimanapun kalian berada, entah itu di kota Jakarta, Bogor, Tangerang,
Bekasi, Semarang, Surabaya, Medan, Bali, Jogja, Aceh, Pekanbaru,
Palembang, Lampung, Manado, Solo, Bandung, dimanapun.
Beliau yang sudah menggapai impiannya yang begitu besar saja dengan
rela hati mau berbagi, jadi tidak ada alasan bagi saya untuk tidak
berbagi. Karena dengan berbagilah saya mendapatkan kedamaian hati dan
kebahagiaan, karena ilmu yang saya dapat ini bisa saya teruskan kepada
teman-teman sekalian, dan saya harap tidak berhenti di teman-teman,
melainkan tetap diteruskan sampai ke semua orang yang teman-teman kenal.
Ok, untuk memulai, background dari pembicara adalah seorang yang
tidak pandai berbicara, seseorang yang lebih nyaman berkomunikasi dengan
memanfaatkan teknologi, send email, chat, voice chat, bbm, whatsapp,
well tipikal geek pada umumnya, bukanlah tipe sales atau tipe marketing.
Background pekerjaanpun bermacam-macam, pernah menjadi karyawan, pernah
mencoba merintis usaha, kena tipupun pernah, rugi sana sinipun pernah,
jadi semua usaha pernah dijalankan.
Rencana beliau untuk menikah di Amerika terhambat karena work permit
nya tidak bisa diperpanjang, dan hal tersebut sangat membuat beliau
merasa bumi seakan runtuh, bukan hanya runtuh, tapi hancur lebur, retak,
bahkan dibakar. Bahkan rencana beli rumah dan tinggal di Amerikapun
sirna, hilang begitu saja.
Tahun 2009, kembali ke Indonesia, di kota Medan, memulai semua dari
awal, selama 3 tahunan membantu di sekolahan mertua. Selama di sana,
banyak sekali bertemu dengan para agen-agen asuransi, dan sering sekali
diprospek, ditawari, tetapi tidak pernah digubris, tidak pernah diambil,
karena tidak pernah mengerti juga, sebab begitu mereka datang, mereka
selalu datang dengan “resep dokter” (baca: proposal ilustrasi) ‘jadi
begini pak, ini kalau bayar 500rb dapat yang seperti ini, kalau 1jt
seperti ini, kalau sekian seperti ini’.
Singkat cerita, karena ada saudara yang agen asuransi, maka pada
akhirnya buka polis juga. Tetapi sama seperti orang pada umumnya, ambil
tapi tidak mengerti isinya, hanya karena tidak enak hati sama saudara.
Tahun 2012 adalah tahun yang mengubah hidup beliau, yaitu pada saat
itu di gereja ada tiga leader dari asuransi berbeda, bendera merah,
hijau dan biru (Allianz). Pada saat itu beliaulah yang membuat janji
dengan para leader, karena beliau mau belajar dari para leader tersebut
mengenai apa itu asuransi.
Dalam 3 hari bertemu 3 orang yang berbeda, berbicara panjang lebar
mengenai apa itu asuransi, mengapa penting, dan lain sebagainya. Secara
garis besar penjelasan dari leader merah dan hijau cukup bagus dan
menarik pembahasannya, kertasnya pun banyak sekali seakan tidak ada
habisnya. Sebagai orang awam yang tidak mengerti sama sekali tentang
asuransi, kesan pertamanya adalah seperti sedang ditawarkan produk,
artinya ‘saya punya produk bagus, kamu harus punya juga’. Mereka juga
banyak bicara tentang angka, investasi, tabungan, dan lucunya keduanya
mau rekrut, padahal rencana pertemuan adalah untuk menjadi nasabah,
bahkan dijanjikan akan dijadikan manager.
Akhirnya tidak beliau ambil. Lalu bertemu dengan leader dari bendera
biru (Allianz), leader inipun masih baru dan masih part time. Tapi pada
saat berbicara, leader biru hanya menjelaskan dengan penjelasan simple,
presentasi 5 jari, dia bertanya: ada yang kebal gak sih terhadap 5 hal
ini, sakit kritis, kecelakaan, cacat, meninggal tua; ada yang tahu gak
sih kapan kenanya; ada yang bisa pilih gak mau kenanya apa;
dan pertanyaan yang paling mengena adalah: kalau terjadi dokter minta 1M, istri dan anak2 kamu sudah ready belum?
Dan pertanyaan ini adalah pertanyaan yang membuat saya berpikir, saya tidak siap, saya belum siap.
Dengan bangga bawa polis yang sudah ada yang sudah jalan 3 tahun,
minta dilihat oleh leader biru tersebut, dengan premi 900rb, isinya : HS
500rb, UP 100jt, padd (accident) 100jt, dan critical illness 60jt.
Barusan dia tanya, 1M sudah ready belum. Melihat buku polis, yang
tercantum 60jt saja. Membuat hati agak shock juga. Saking shocknya
membuat beliau berpikir bahwa banyak orang di luar sana banyak sekali
agen yang menjualnya seperti itu. Yang kebanyakan menjualnya hanya dari
segi budget saja. ‘Ibu atau Bapak sanggup sisihkan berapa?’ , tanpa
menggali kebutuhan nasabah itu apa, dan para agen itu tidak pernah
peduli.
Hari ini, kalau kita semua masih sehat, it’s fine, dan polis masih
berjalan. Tapi kalau hari ini kita di ICU, maka buku polis inilah yang
akan menjadi penentu hidup dan matinya seseorang.
Sejak saat itulah, beliau melontarkan pertanyaan yang tidak pernah
dia pikirkan sebelumnya, yaitu kalau mau bergabung caranya bagaimana.
Beliau adalah orang yang bukan tipe suka ngomong, bukan tipe sales,
tidak ada background marketing sama sekali. Tapi karena alasan untuk
kepingin kasih tahu ke teman-teman supaya jangan salah beli polis,
belinya harus mengerti. Itulah awal perjalanan beliau menjadi agen
asuransi. Tanpa mengerti apa itu komisi, apa itu overriding. Memulai
dengan part time.
Pertengahan tahun 2012 pindah ke Jakarta, baru saat itulah memutuskan
untuk full time di Allianz. Bukannya tidak ada penawaran pekerjaan,
saat itu di Medan sudah punya gaji tetap, dan karena ada perubahan
manajemen keluarga maka harus pindah ke Jakarta. Mendadak dari ada
income menjadi tidak ada income, dan pada saat itu anak ke 2 beliau baru
lahir.
Dari tadinya ada dua income, suami dan istri, menjadi nol income.
Harus bertahan hidup dengan tabungan yang ada. Belum tahu berapa lama
bertahan, ditambah biaya hidup di Jakarta yang lebih tinggi daripada
kota lain. Beberapa penawaranpun masuk, dari keluarga mertua punya usaha
konveksi dan ditawarkan menjadi manajer di sana. Kerja tinggal duduk
dan terima gaji saja. Sangat lumayan, dan sangat menggoda juga penawaran
tersebut.
Tapi disaat penawaran itu ada, beliau mencoba berpikir, perusahaan
ini sudah berjalan 20an-th, ada atau tidak ada beliau tidak akan
menambah apapun, perusahaan akan tetap jalan, gaji yang ditawarkan
hanyalah gaji formalitas saja. Tapi untuk mendapatkan gaji tersebut
harus menghabiskan 8 jam setiap hari, duduk, dan waktunya akan habis
tanpa bisa melakukan apa-apa. Dengan beberapa pertimbangan, akhirnya
beliau memutuskan untuk full time di Allianz.
Itulah saat dimana beliau membakar kapalnya, no turning back, tidak
ada backup plan. Harus berhasil di Allianz. Waktu September belum
mencapai 100jt, di Desember mencapai 400jt dengan rewards Bangkok,
champion di tahun pertama. Kalau dilihat dari background beliau, kedua
leader ada di kota Medan. Sejak awal bergabung sampai saat ini, tidak
pernah ditemani oleh leader.
Karena impian, dan dorongan dari dalam diri sendiri, akhirnya mencapai sampai hari ini. Hanya sesederhana itu.
Beliau merangkum beberapa tips, 5 step sederhana untuk bisa tetap maju bahkan finishing strong :
1. Know what you want 2. Willing to work hard 3. Make people love you 4. Make people know you 5. Be consistent
Orang-orang yang sukses biasanya di awal tahun mereka sudah melihat akan seperti apa mereka di akhir tahun.
Know what you want
Ada seorang bos pergi ke suatu tempat refleksi kaki, lalu mulai
direfleksi. Tetapi terapisnya dia, mukanya cemberut galau dan sangat
penuh dengan masalah. Sang bos yang tadinya mau relax jadi tergerak
hatinya untuk bertanya, “mas, lagi ada masalah ya?”, lalu dijawab, “iya
pak, saya diminta kawin sama pacar saya”. Sang bos bingung karena muka
seperti dia ada yang ajak kawin bukannya senang malah galau. “iya pak,
kawinnya sih oke pak, tapi masalahnya uangnya yang saya ga ada”.
“kamu perlu berapa?”
“saya perlu 24juta untuk pesta sederhana”
“kamu bisa menunda berapa lama pernikahannya?”
“maksimal 2 tahun”
Sang bos berkata saya akan bantu kamu dan saya akan ajarkan kamu 5
langkah tapi harus kamu lakukan, pertama know what you want, ambil
kertas dan tulis dengan jelas : SAYA MAU MENIKAH 2017, dan tempel di
pintu kamar, jadi saat keluar masuk kamar selalu kamu lihat. Sang Bos
berkata 24jt dalam 24 bulan, artinya 1 bulan 1 juta, per minggu 250rb
yang harus disisihkan. Jadi di kertas kedua kamu tulis: PER MINGGU SAYA
HARUS MENYISIHKAN 250rb. Tempel dekat ranjang, setiap bangun tidur dan
sebelum tidur, kamu lihat dan baca, lalu kamu sisihkan.
Muncul reaksi orang pada umumnya, “tapi pak saya tidak bisa, gaji
saya cuma setengah dari UMR, kalau saya harus sisihkan 1jt, mau makan
dari mana saya? belum lagi uang kost, uang bensin, belum bayar ini,
bayar itu. Saya masih muda, masih mau happy-happy, saya tidak cukup
kalau harus sisihkan 250rb per minggu, saya tidak bisa pak, pokoknya
saya tidak bisa”
Sang Bos dengan bijaksana bertanya, “Jadi kamu mau kawin gak?”
As simple as that.
Kita harus tahu betul apa yang menjadi keinginan kita. Kebanyakan
dari kita tidak mencapai goal kita karena yang kita mau kurang spesifik,
kadang kita hanya bilang saya mau sukses. Sukses itu banyak arti, perut
majupun bisa dibilang sukses, uang berderet di dompetpun bisa dibilang
sukses, pattimura berderet di dompet.
Kita harus punya goal yang tajam dan jelas, misalnya kita mau punya
mobil, mau mobil apa, warna apa, tahun berapa, spek seperti apa.
Seperti terapis tadi punya dream menikah dalam 2 tahun, maka di-breakdown lah goalnya.
Untuk di bisnis asuransi ada kontes-kontes yang bisa dicapai, CAO
Challenge, Champion, Premier, semua kontes besar. Kalau kita mau memakan
gajah, cara terbaiknya bagaimana? Potong-potong. Sama juga, seperti
target menikah tadi, potong bulanan, potong mingguan, kalau perlu
harian, sehingga yang tadinya terasa tidak mungkin, akan menjadi lebih
mudah dan mungkin.
Disaat kita berpikir kita mungkin mencapainya, maka kita akan mencapainya.
Believe you can, and you’re halfway there.
Ada survey di Harvard, dikatakan ada penelitian selama 10th, 84%
orang tidak punya goal yang jelas, 13% punya goal yang jelas, tapi hanya
3% punya goal jelas yang spesifik dan dituliskan. 10th kemudian, 13%
tadi penghasilannya rata-rata 2x lipat dibanding yang 84% tadi, tetapi
yang 3% penghasilannya dikatakan 10x lipat dibanding yang 13%. Ini
adalah hasil penelitian, sample selama 10 tahun.
Jadi kalau kita mau mencapai sesuatu, pernah atau tidak kita
menuliskannya? Pernah cerita atau tidak kita cerita pada leader kita
atau orang terdekat kita tentang apa yang mau kita capai?
Inilah yang beliau terapkan dan pada akhirnya di akhir Desember semua yang beliau tuliskan terjadi. MDRT, Billion Agency, dsb.
Willing to work hard
Sang Bos bertanya kepada terapis, “Prosedur pijit disini seperti apa
sih? Urutan kerjanya bagaimana?”. Sang terapis menjawab, “Sesuai dengan
urutan pegawai datang aja, jadi kalau saya datang pertama, maka saya
mendapat giliran pijit pertama”
Sang Bos kembali bertanya, “Kalau hanya ada 5 terapis, dan ada 6 klien datang, yang mendapat pijit 2x itu yang mana?”
“Yang pertama”
“Artinya kalau kamu datang pertama setiap hari, semakin banyak
kesempatan kamu untuk pijit lagi, betul? Sehingga penghasilan kamu lebih
besar. Kamu sekarang nomor berapa sampai ke tempat kerja?”
“Saya biasa, ya.. nomor 5, nomor 6 lah biasanya..”
“OK, mulai besok, pastikan kamu yang paling pertama datang! Harus
menjadi orang yang pertama hadir dan mengisi kertas absensi. Setiap
hari, selama 2 tahun”
Mulai berdalihlah seperti biasa, “Tapi pak saya tidak bisa, yang
pertama datang itu ya pak, dia itu pacarnya kerjanya di seberang, jadi
dia setiap hari jam setengah 8 sudah antar pacarnya kerja di situ dan
dia sudah standby di sini. Dia pasti jadi yang pertama. Kita buka mulai
jam 9 tapi dia jam setengah 8 sudah disini.”
Sang Bos dengan santai cuma bertanya, “Jadi kamu mau kawin atau tidak?”
Sesimpel itu.
Kalau kita sudah tahu jelas kita maunya apa, dan keinginan kita sangat kuat, maka semua akan menjadi lebih mudah.
Sebagai contoh, di Surabaya kita bisa melihat di museum Dji Sam Soe.
Dulu sekali, mereka memulai bisnis dari toko kelontong sederhana, mereka
memulai dari jualan beras, jagung, dipinggir jalan. Kalau kita melihat
orang-orang yang sukses dan luar biasa, kok mereka hebat ya, tapi kita
tidak pernah tahu hal-hal kecil dan sederhana yang mereka kerjakan di
awal, dan bagaimana kerja keras yang mereka lakukan.
Every great tree, they started out from small seed.
Every great things, they started out from humble beginnings.
Apapun yang ada pada kita saat ini, kita coba berusaha. Kita jangan
seperti pada orang pada umumnya, yang selalu mencari alasan, “Saya tidak
punya koneksi, saya tidak bisa ngomong, saya tidak punya background
marketing, saya tidak bisa ini, saya tidak bisa itu”. Tapi kita harus
memutuskan untuk memulai dan berusaha, tidak ada shortcut, hargai
prosesnya. Banyak yang bilang, saya mau work smart. Tapi harus saya
katakan, setiap orang harus work hard dulu.
Apapun keadaan kita sekarang, tidak menjadi masalah. We can do it, we can achieve it.
You don’t have to be great to start. But you have to start to be great.
If you can dream it, you can do it.
Walt Disney dulu di pecat dari redaksi tempat dia bekerja karena dia
dianggap sebagai orang yang paling tidak punya ide kreatif, dianggap
sebagai orang yang tidak punya ide original. Tapi lihat sekarang, siapa
yang tidak tahu Disneyland. Kalau setelah di pecat dia menyerah, maka
hari ini tidak ada Mickey Mouse.
Make people love you
Sang Bos bertanya, “Mas, kalau di sini dapat uang tips gak?”
“Ya dapat”
“Biasa dapatnya berapa?”
Dengan malu-malu, dia menjawab, “Saya paling dapat 2rb, maksimal 5rb”
Sang Bos dengan jujur bilang, “Kalau lihat wajah kamu yang seperti itu, saya jujur hari ini juga gak kepingin kasih sich”
Maka di poin ke tiga, Sang Bos mengajarkan kepada si terapis, Make people love you.
Buat orang itu menyukai kita, kalau kita bicara yang menyenangkan, yang membuat orang sejuk, damai, tanpa perlu argumen.
Kita harus mempunyai Value Added, kita harus upgrade diri kita, kita
harus improve cara kita berkomunikasi, kita harus improve cara mengerti
orang, belajar lebih banyak mendengar, dan skill lainnya, yang harus
kita latih sendiri supaya kita menjadi agen / leader yang lebih baik.
Pernah berpikir tidak alasan mengapa nasabah harus membeli polis
asuransi di kita, mengapa tidak membeli di orang lain, padahal sama-sama
agen asuransi?
Pasti ada sesuatunya, nah sesuatunya itulah yang harus kita miliki dan terus kita tingkatkan.
Dalam berbisnis, kadang kita membeli barang bukan hanya karena harga
termurah. Tapi mungkin, servicenya lebih baik, deliverynya bagus, refund
policynya oke.
So, dalam hal ini, kita harus menunjukkan ada sesuatu yang berbeda
dalam diri kita. Bisa itu cara kita care kepada keluarganya, bisa cara
kita fact finding, bisa cara kita menyampaikan presentasi, bisa apapun,
yang mana menjadi nilai lebihnya kita. Mungkin itu adalah hal kecil,
tapi itu bisa membuat sebuah perubahan yang besar.
Untuk para ibu-ibu, mungkin bisa melihat dari merk Gulaku, ini bukan
gula dengan harga termurah, namun tetap laku. Kenapa? Karena dia
menambahkan nilai lebih dari kemasannya, yaitu di belakangnya selalu ada
resep. Itu hal yang sederhana, namun menjadi nilai tambah dan membuat
para ibu menjadi senang.
Similarites don’t sell, but differences do.
Make people know you
Sang Bos bertanya, “Mas kalau saya mau kesini lagi, bisa gak saya request dipijit sama mas lagi aja?”
“Oh bisa pak!”
“Tapi bagaimana saya mau request kalau mas nya saja belum ngomong namanya siapa?”
“oh iya iya pak, nama saya Ronny pak”
Sang Bos memberi tips, kalau kamu perkenalkan diri dan ngomong nama
kamu, jangan cuma sekali, tapi berkali-kali, contoh ‘Selamat siang pak,
saya Ronny pak, saya akan menjadi terapis bapak sore hari ini. Nah Ronny
kemarin juga ada nasabah loh, nasabah Ronny seperti ini, lalu setelah
diterapi menjadi lebih enak.’
Ini lebih ke branding kita seperti apa. Seperti beliau adalah lulusan
dari luar negeri tetapi malah menjual asuransi, kok kayaknya tidak
jelas banget, kayaknya mau nipu-nipu loe yach?
Tetapi beliau keluar dan let people know dan biar orang kenal bahwa
dia sekarang di Allianz, menjalankan pekerjaan di Life Insurance
Industry.
Jangan sampai orang yang kita kenal tidak tahu bahwa kita ada di
Allianz, akhirnya pada saat teman kita sudah ambil polis di tetangga
sebelah, baru teman kita berkata bahwa dia tidak tahu kita adalah agen
di Allianz.
Hanya karena kita sungkan bicara, akhirnya teman kita tidak ambil polis di kita.
Coca-cola, how we determine our value.
Dengan siapa kita bergaul, itu akan menentukan nilai kita. Apakah kita bergaul dengan orang-orang dengan mimpi yang besar?
Contoh coca-cola, costnya murah, dijual di tukang minuman pinggir jalan
harganya sekitar 5rb saja, tapi begitu dijualnya di cafe-cafe, maka
harganya menjadi 15-20rb. Tapi saat di Ritz Carlton, nilainya menjadi
50rb. The same coca-cola, tapi valuenya berbeda. Nilai kita akan
terpengaruh kepada siapa kita bergaul, apa yang kita baca, apa yang kita
dengar, dengan siapa pergaulan kita.
Ada suatu kisah, dahulu kala di Perancis ada seorang pengemis, dia
mengemis dengan bajunya yang compang camping di pasar malam. Di sana ada
peramal, lalu dia masuk untuk dibaca garis tangannya. Si peramal
berkata, bapak tidak salah menjadi seorang pengemis? Garis tangan bapak
itu persis dengan Napoleon lho!
Si pengemis menjawab, sejak lahir sudah begitu, ayah saya pengemis,
kakek saya pengemis, saya adalah generasi ketiga pengemis. Itu hidup
yang saya tahu, takdir saya seperti itu. Selang beberapa bulan, ada
beberapa orang menghampiri pengemis dan berkata yang sama, bahkan
setelah itu ada lagi orang yang berkata yang sama lagi. Si pengemis
mulai berpikir, kalau sampai ada 3 orang berkata yang sama jangan-jangan
ada sesuatu yang lebih. Mulai besok, dia mencoba untuk memperbaiki
penampilan, cukuran, rambut disisir rapi, baju yang lebih baik, jalan
tidak terlalu bungkuk, belajar lebih banyak senyum, belajar lebih banyak
mengenal orang. And long story short, sejarah pernah mencatat dia
sebagai orang nomor 4 terkaya di Perancis. Yaitu dimulai sejak dia tahu
siapa dia sebenarnya.
Pertanyaannya: Apakah kamu tahu siapa dirimu sebenarnya? Tahu atau tidak seberapa besar potensi yang ada di dalam diri kita?
Be so good, that they can’t ignore you.
Be consistent
Sang Bos cuma berkata, apapun yang kamu lakukan, menyisihkan uang
250rb per minggu, pastikan tidak boleh berhutang. Pokoknya harus bisa.
Kalau minggu ini 200rb, minggu depan harus 300rb. Konsisten, apapun yang
terjadi, mau hujan atau badai kamu harus mencapai itu.
Si terapis mengeluh kembali, “Tapi pak kan saya gak bisa, mana tahu bisnis lesu, atau pas sepi lagi lebaran, kan ga bisa pak”
Sang Bos dengan santai bertanya, “Jadi kamu mau kawin gak?”
Kembali ke komitmen. Kalau kita sekedar ikut-ikutan dan hanya sekedar
coba-coba, hasilnya pun akan sekedar coba-coba. Tapi kalau kita punya
komitmen, kita akan melakukan apapun, baik ada halangan maupun tidak ada
halangan.
Life insurance business is actually is a marathon race.
Bukan sekedar lari sprint, tapi lebih ke lari marathon, seberapa kuat
kita bertahan. Menghadapi 50 penolakan, langsung berkata kayaknya saya
tidak cocok di sini.
Sebenarnya tidak ada orang yang gagal, yang ada hanyalah orang yang quit to early.
Apabila kita melihat ke game Angry Birds, itu diawali oleh 3 orang
programmer yang mengerjakan 51 game, dan tidak ada satupun yang berhasil
laku di pasaran. Tidak ada yang terkenal, tidak ada yang tahu. Lalu
perusahaan mereka, Rovio, sudah hampir bangkrut, akhirnya mereka cuma
berpikir mari kita mencoba lagi dan pada saat mereka menggambar,
muncullah karakter si merah Angry Birds itu. Dan hari ini kita tahu
seperti apa mereka, semua kalangan tahu apa itu Angry Birds. Tapi itu
semua hanya karena mereka tidak menyerah, padahal mereka sudah hampir
amat sangat di ujung kebangkrutan dan keputus asaan.
Kadang kesuksesan kita juga seperti itu, mungkin yang kita perlukan
hanyalah satu telpon lagi, satu klien lagi, bikin satu janji lagi,
rekrut satu orang lagi.
That one person can make the difference.
If it’s important to you, then you will find a way.
Kalau itu tidak terlalu penting, kita akan mencari alasan. Sering
kita beralasan tidak bisa ini, itu, sibuk ini itu. Semua orang juga
sibuk. Tapi kalau kita sangat menginginkannya, seperti si terapis yang
ingin menikah, maka kita pasti akan mencari cara.
This is my why.
Why setiap orang mungkin berbeda, mungkin keluarga, mungkin orang
tua, mungkin teman, mungkin orang lain, tapi why itulah yang akan
menjadi pendorong kita untuk kita tetap berjalan, atau bahkan berlari
Some people run further, longer, stronger.
Singkat cerita, 7 bulan kemudian. Sang Bos kembali ke tempat refleksi
dan mencari si terapis, Ronny, dan saat bertemu Ronny dengan terharu
memeluk bapak tersebut dan berterima kasih, “Pak, terima kasih pak untuk
5 langkah yang sudah Bapak ajari saya, sekarang saya sudah bisa
menabung bahkan menyisihkan lebih dari 250rb per minggu. Tips yang
maksimal 5rb, sekarang sudah ada yang kasih 20rb bahkan 50rb. Pak nanti
kalau saya menikah Bapak datang ya.”
Dan akhirnya 1 tahun 2 bulan kemudian undangan itu datang, yang tadinya
deadline 2 tahun menjadi lebih singkat. Dan hari ini, Ronny sudah punya 2
tempat refleksi sendiri. Ini adalah true story.
Tips sederhana:
1. Know what you want 2. Willing to work hard 3. Make people love you 4. Make people know you 5. Be consistent
Because the one who crazy enough to change the world are the ones who do.
Karena hanya orang-orang yang cukup gila untuk berpikir saya dapat
mengubah dunia, adalah orang yang akan berhasil. Karena orang yang
berpikir dalam 3 bulan saya dapat mencapai BP, itu yang biasa mencapai.