Premi Paling Murah
Salah satu alasan kenapa asuransi Allianz banyak diminati oleh masyarakat yaitu nilai premi yang sangat murah dengan uang pertanggungan besar.
Daftar Minimal Premi di Allianz update Oktober 2016
1. Rp. 300.000 / bulan
2. Rp. 625.00 / Kuartal
3. Rp. 1.000.000 / Semester
4. Rp. 12.000.000 / Sekali bayar
Kalo dihitung mungkin lebih besar uang rokok anda atau uang bensin sepeda motor anda ? Harga eceran Gudang Garam Surya 12 = Rp.14.000. Berarti biaya beli rokok per bulan Rp.420.000. Sudah menjadi budaya kita kali.... Menyisihkan sedikit pendapatan kita untuk menabung demi anak-istri susahnya minta ampun. Pernah kebayang ndak 10 tahun lagi anda sakit keras dan terbaring di rumah sakit. Betapa menderitanya istri dan anak-anak anda.
Maaf, saya ikut asuransi bukan karena rayuan agen tapi karena pengalaman pribadi 1 tahun yang lalu. Bapak saya adalah pensiunan PNS dengan jabatan terakhir Ka.Kandep Dikbud. Cam di Kertosono. Sewaktu saya kecil bapak mempunyai usaha sampingan sebagai petani. Karena kerja kerasnya banyak mempunyai ber hektar sawah. Pada saat pensiun bapak seharusnya bisa menikmati masa tuanya dengan uang pensiunan plus hasil panen dari sawah.
Hidup memang jauh dari harapan dan dugaan. Karena saya 5 bersaudara, untuk biaya kuliah 2 kakak saya di perguruan tinggi swasta di Malangkucecwara sangat mahal, Bapak harus mejual sebagian sawahnya untuk biaya kuliah. Harapan orang tua waktu itu adalah setelah 2 kakak saya selesai kuliah bisa membiayai kuliah adik-adiknya. Nasib berkata lain, setelah saya dan adik saya lulus SMA Bapak harus menjual sebagian sawahnya untuk biaya kuliah karena penghasilan kakak-kakak saya hanya cukup untuk biaya keluarga mereka sendiri.
Cobaan berat waktu itu adalah ketika saya ditelpon adik saya untuk segera pulang kampung karena bapak sakit keras. Bapak saya terkena stroke karena terjatuh dan terjadi pendarahan pada otak sebelah kiri. Beberapa bulan sebelumnya bapak memang menderita sakit parkinson dan sembuh setelah opname beberapa hari di RS. Mitra Keluarga Surabaya.
Hampir 1 Minggu saya harus menjaga bapak di RSUD Kediri. Hari ke 4 kondisi lumayan baik karena sudah bisa diajak ngobrol dan waktu itu saya sudah pamit besok mau pulang alasan sudah lama bolos kerja. Hari ke 5 Bapak mendadak kritis dan terpaksa saya membatalkan untuk pulang. Pada hari ke 6 saya dan kakak saya dipanggil ke ruangan dokter. Hari itu juga dokter memberitahu bahwa ada pendarahan di otak sebelah kiri. Karena faktor usia bapak tidak bisa di operasi dan kemungkinan untuk sembuh sangat kecil. Yaa Allah... besoknya bapak saya sudah tidak bisa bergerak sama sekali hanya bisa bernafas lemah dengan selang kecil yang ada di tenggorokannya. Esok harinya bapak sudah meninggal....
Pengalaman pahit orang tua sayalah yang membuat saya mengambil keputusan untuk ikut asuransi dan meng-asuransikan anak-anak saya.
Daftar Minimal Premi di Allianz update Oktober 2016
1. Rp. 300.000 / bulan
2. Rp. 625.00 / Kuartal
3. Rp. 1.000.000 / Semester
4. Rp. 12.000.000 / Sekali bayar
Kalo dihitung mungkin lebih besar uang rokok anda atau uang bensin sepeda motor anda ? Harga eceran Gudang Garam Surya 12 = Rp.14.000. Berarti biaya beli rokok per bulan Rp.420.000. Sudah menjadi budaya kita kali.... Menyisihkan sedikit pendapatan kita untuk menabung demi anak-istri susahnya minta ampun. Pernah kebayang ndak 10 tahun lagi anda sakit keras dan terbaring di rumah sakit. Betapa menderitanya istri dan anak-anak anda.
Maaf, saya ikut asuransi bukan karena rayuan agen tapi karena pengalaman pribadi 1 tahun yang lalu. Bapak saya adalah pensiunan PNS dengan jabatan terakhir Ka.Kandep Dikbud. Cam di Kertosono. Sewaktu saya kecil bapak mempunyai usaha sampingan sebagai petani. Karena kerja kerasnya banyak mempunyai ber hektar sawah. Pada saat pensiun bapak seharusnya bisa menikmati masa tuanya dengan uang pensiunan plus hasil panen dari sawah.
Hidup memang jauh dari harapan dan dugaan. Karena saya 5 bersaudara, untuk biaya kuliah 2 kakak saya di perguruan tinggi swasta di Malangkucecwara sangat mahal, Bapak harus mejual sebagian sawahnya untuk biaya kuliah. Harapan orang tua waktu itu adalah setelah 2 kakak saya selesai kuliah bisa membiayai kuliah adik-adiknya. Nasib berkata lain, setelah saya dan adik saya lulus SMA Bapak harus menjual sebagian sawahnya untuk biaya kuliah karena penghasilan kakak-kakak saya hanya cukup untuk biaya keluarga mereka sendiri.
Cobaan berat waktu itu adalah ketika saya ditelpon adik saya untuk segera pulang kampung karena bapak sakit keras. Bapak saya terkena stroke karena terjatuh dan terjadi pendarahan pada otak sebelah kiri. Beberapa bulan sebelumnya bapak memang menderita sakit parkinson dan sembuh setelah opname beberapa hari di RS. Mitra Keluarga Surabaya.
Hampir 1 Minggu saya harus menjaga bapak di RSUD Kediri. Hari ke 4 kondisi lumayan baik karena sudah bisa diajak ngobrol dan waktu itu saya sudah pamit besok mau pulang alasan sudah lama bolos kerja. Hari ke 5 Bapak mendadak kritis dan terpaksa saya membatalkan untuk pulang. Pada hari ke 6 saya dan kakak saya dipanggil ke ruangan dokter. Hari itu juga dokter memberitahu bahwa ada pendarahan di otak sebelah kiri. Karena faktor usia bapak tidak bisa di operasi dan kemungkinan untuk sembuh sangat kecil. Yaa Allah... besoknya bapak saya sudah tidak bisa bergerak sama sekali hanya bisa bernafas lemah dengan selang kecil yang ada di tenggorokannya. Esok harinya bapak sudah meninggal....
Pengalaman pahit orang tua sayalah yang membuat saya mengambil keputusan untuk ikut asuransi dan meng-asuransikan anak-anak saya.