November 2016


Kalo mikir secara akal jangankan anda, saya sendiri kadang ragu masak sih income orang-orang di industri asuransi bisa sampai milliaran...? Tapi faktanya memang ada... dan hanya di Allianz yang bisa. Beberapa orang hebat yang dalam tempo 2 - 3 tahun sudah mempunyai penghasilan 80 juta / bulan. Alhamdulillah bulan oktober 2016 adalah keikutsertaan perdana saya di acara "Live Today" di Surabaya.  Secara kebetulan saya bertemu dengan 2 orang MDIT dari Jakarta yaitu Bpk. Sony Arief ( bintang 4) dan Bpk. Hendy Winata (bintang 6). Semenjak Allianz merubah systemnya dari agency system menjadi business system (2014). Pertumbuhan income mereka meroket luar biasa. Silahkan cek pertumbuhan income Bpk. Hendy Winata tahun 2013 = 3 Milyar, 2014 = 4 Milyar dan tahun 2016 = 6 Milyar / tahun. (no. 6 dari tabel MDIT )

Bagi yang belum tahu apa itu Business Partner silahkan cek disini atau apa itu MDIT cek disini. "Memang untuk menjadi agen asuransi yang hebat tidaklah mudah tapi sangatlah layak untuk diperjuangkan".

Saya sangat beruntung mempunyai banyak senior yang selalu mengajarkan untuk berbuat senantiasa banyak belajar tentang motivasi, networking, kepribadian, keikhlasan. (saya sendiri lebih menyukai buku-buku karangan Yusuf Mansyur, Ipho Santosa dan Pola Pertolongan Allah).

Insya Allah dengan bergabung di Allianz kita bisa memperoleh sesuatu yang luarr biasa untuk kebahagiaan keluarga kita... Amiin.


Pada postingan sebelumnya tentang power of mindset saya telah mengupas betapa dasyatnya pola pikir dan rajutan imajinasi seseorang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap bentangan masa depan hidup kita sendiri (ingat hukum Law of Attaction).
Demikian juga jika kita selalu mampu menganyam pola pikir dengan energi positif, energi tentang keyakinan diri, dengan pancaran optimisme yang kokoh, dan dengan sikap hidup yang selalu penuh rasa syukur. So pasti ada peluang besar bahwa hidup sejati kita akan benar-benar dilimpahi oleh sederet narasi tentang keberhasilan.

Sebaliknya, jika jalan hidup kita selalu dipenuhi oleh negatif thinking "tentang bayangan kelam kegagalan, rasa tak percaya diri, galau, dan sikap selalu mengeluh dan menyalahkan orang lain (tanpa mau jernih melakukan introspeksi) – maka besar kemungkinan hidup nyata kita benar-benar akan dipenuhi dengan  kemalangan dan kenestapaan.

Itulah mengapa kaum bijak selalu memberi petuah agar kita bisa selalu melentikkan api optimisme dalam diri kita dan juga mampu merawat pola pikir positif. Positif melihat masa depan kita, positif melihat segenap tantangan yang menghadang, dan positif dalam berpikir serta berimajinasi.

Masalahannya adalah : "menyalurkan energi positif kedalam sel-sel otak kita ternyata tidak semudah membuat kopi panas".  Sangat sering sekali ketika kita jika dihadapkan pada masalah yang rumit menghadang, pikiran kita langsung goyah dan berpikir : " Duh masalah koq terus-terusan..." "ah, saya memang tidak berbakat jualan asuransi…..saya tidak bisa membahagiakan anak istri, Cita-cita tinggal cita-cita…..yah, memang ini suratan nasib saya…….(Duh! Nasib..Nasib..).

Jadi bagaimana doong? Apa yang mesti dilakoni agar mentalitas positif dan spirit keyakinan itu tak langsung layu ketika badai tantangan datang menghadang? Apa yang mesti diziarahi agar virus positiv itu terus menancap dalam serat otak kita bahkan ketika lautan masalah terus menggelora, menghantam biduk perjalanan kita?

Nasib baiknya para ahli saraf /neurolog telah menemukan jawabannya. Dan jawabannya terletak pada empat level gelombang otak kita. Melalui serangkaian eksperimen dan alat ukur yang biasa disebut dengan Electro Encephalo Gram atau disingkat "EEG", didala otak kita terdapat 4level getaran dalam otak kita. Mari kita simak bersama empat gelombang kesadaran itu.

1. Beta (14 – 100 Hz).
Dalam frekuensi ini kita tengah berada pada kondisi aktif terjaga, sadar penuh dan didominasi oleh logika. Inilah kondisi normal yang kita alami sehari-hari ketika sedang terjaga (tidak tidur). Kita berada pada frekuensi ini ketika kita bekerja, berkonsentrasi, berbicara, berpikir tentang masalah yang kita hadapi, dll. Dalam frekuensi ini kerja otak cenderung memantik munculnya rasa cemas, khawatir, stress, dan marah. Gambar gelombang otak kita dalam kondisi beta adalah seperti dibawah ini.
400px-eeg_betasvg.png


2. Alpha (8 – 13.9 Hz).
Ketika otak kita berada dalam getaran frekuensi ini, kita akan berada pada posisi khusyu’, relaks, meditatif, nyaman dan ikhlas. Dalam frekuensi ini kerja otak mampu menyebabkan kita merasa nyaman, tenang, dan bahagia. Berikut gambar gelombang alpha.
400px-eeg_alphasvg.png


3. Theta (4 – 7.9 Hz).
Dalam frekuensi yang rendah ini, seseorang akan berada pada kondisi sangat khusyu’, keheningan yang mendalam, deep-meditation, dan “mampu mendengar” nurani bawah sadar. Inilah kondisi yang mungkin diraih oleh para ulama dan biksu ketika mereka melantunkan doa ditengah keheningan malam pada Sang Ilahi. Berikut gambar gelombang otak kita ketika berada dalam kondisi theta.
400px-eeg_thetasvg.png


4. Delta (0,1 – 3,9 Hz).
Frekuensi terendah ini terdeteksi ketika orang tengah tertidur pulas tanpa mimpi. Dalam frekuensi ini otak memproduksi human growth hormone yang baik bagi kesehatan kita. Bila seseorang tidur dalam keadaan delta yang stabil, kualitas tidurnya sangat tinggi. Meski tertidur hanya sebentar, ia akan bangun dengan tubuh tetap merasa segar.

Nah, penyelidikan menunjukkan bahwa proses penumbuhan keyakinan positif dalam pikiran kita akan berlangsung dengan optimal jika otak kita tengah berada pada kondisi Alpha (atau juga kondisi Theta). Dalam frekuensi inilah, kita bisa menginjeksikan energi positif dalam setiap jejak sel saraf kita secara mulus. Apabila kita merajut keyakinan positif dan visualisasi keberhasilan dalam kondisi alpha, maka rajutan itu benar-benar akan menembus alam bawah sadar kita. Pada gilirannya, hal ini akan memberikan pengaruh yang amat dahsyat pada pola perilaku kita ketika berproses menuju puncak keberhasilan yang diimpikan.

Pertanyaannya sekarang adalah : bagaimana caranya agar kita bisa berada kondisi alpha?
Bagi Anda yang muslim, ada satu langkah yang mujarab : sholat tahajud di tengah keheningan malam (Jika Anda beragama Kristen, mungkin medianya adalah dengan melakukan “retreat”).

Begitulah, para kaum bijak bestari berkisah, dalam momen-momen kontemplatif ketika bersujud dihadapan Sang Ilahi, selalu ada perasaan keheningan yang menggetarkan, perasaan khusyu’ yang sungguh menghanyutkan. Saya berpikir perasaan ini muncul karena saat itu kondisi otak kita sedang berada pada gelombang alpha. Dan percayalah, dalam momen itu, kita dengan mudah bisa memasukkan energi positif dan spirit keyakinan dalam segenap pikiran kita. Dalam momen inilah, dalam hamparan kepasrahan total pada Sang Pencipta dan rasa syukur yang terus mengalir, kita bisa merajut butir-butir keyakinan positif itu dalam segenap raga kita. Dalam segenap jiwa dan batin kita.

Maka mulai malam ini………………ditengah kesunyian malam, bentangkanlah sajadah disudut rumah kita, basuhkan air wudhu, dan tegakkan sholat tahajud dengan penuh keikhlasan. Lalu, ditengah keheningan yang menentramkan, lantunkanlah harapan positif dan doa-doa itu dengan penuh keyakinan……Mudah-mudahan kita semua bisa melangkah menuju pintu keberhasilan dan kebahagiaan. Disini dan “Disana”.

Inspired copas "Yodia Antariksa"

"Aku gak tau kamu cocok dibisnisnya atau program bisnis yang mau aku tawarkan. sebelum aku jelaskan program / kerjasamanya, ada 1 hal yg mau aku diskusikan dengan kamu. Bener gak, dalam seluruh aspek kehidupan kita terkait dengan asuransi ?

Kredit rumah wajib pake asuransi, kredit motor/mobil pake asuransi , naik jasa transportasi seperti bus, KA, pesawat juga ada asuransinya, kerja di LN jadi TKI harus pake asuransi. bener gak ?

Tapi aneh dan uniknya, semua org yang saya ajak bicara tentang asuransi terutama asuransi jiwa banyak yang gak paham.. Bener gak ? menurutmu, SETUJU gak orang BISA HIDUP TANPA ASURANSI?

Kalo jawabnya bisa, kita bilang "BETUL, langsung kita balik bertanya, SETUJU KAH HIDUP AKAN SUSAH TANPA PENGHASILAN? pasti jawabnya "Setuju" .

Aku tanya lagi, APA YANG MENYEBABKAN ORANG TIDAK PUNYA PENGHASILAN SECARA PERMANEN DAN TIDAK BiSA DIKONTROL ?

Survey dari WHO "7 dari 10 orang yang meninggal disebabkan karena sakit kritis.."

Sekarang aku tanya "Bapak / Ibu kamu masih ada ?
Jika sudah meninggal usianya diatas 100 th atau dibawah 100 th ?
Kalo dibawah 100 th  meninggalnya karena apa? (pasti jawabannya jantung, diabet, kanker, stroke, dll)
Silahkan diingat sekali lagi saudaranya, paman, kakek, tetangga yang sudah meninggal, 70% pasti terkena sakit kritis dulu.

Biaya pengobatan sakit kritis mencapai puluhan sampai ratusan juta rupiah. Sudah siapkah anda jika mengalami musibah ini? Pernahkah anda memikirkan nasib istri dan anak-anak anda ?



Logika seringkali bertolak belakang dengan fakta. Fakta mengatakan hanya di bisnis asuransi seseorang bisa mempunyai penghasilan puluhan juta hingga milyaran rupiah dalam waktu singkat. Di Allianz seorang agen mempunyai penghasilan 100 juta / bulan bisa ditempuh 6 tahun.

Keyakinan seringkali bertolak belakang dengan kenyataan.

Jika sudah menjumpai sebuah peluang bisnis bagus, sangat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain, kesempatan memiliki bonus besar terbuka lebar karena dukungan produk yang bagus dan reputasi perusahaan partner yang tidak lagi diragukan seperti Allianz, tetapi masih ada yang tidak menjalankannya dengan serius.

Mengapa mereka yang tahu “barang” bagus tapi tidak pula “mau” bergerak

Ada beberapa alasan, menurut saya :

1. Mereka tidak memiliki impian dalam hidupnya. Jika ada hanyalah sebuah lintasan keinginan tapi kering dari perjuangan apalagi pengorbanan.

Mereka tidak punya visi yang jelas, mengapa bergabung dan tidak punya gambaran jelas ujung dari perjuangannya.

2. Lingkungan yang tidak mendukung bahkan cenderung buruk, sehingga mematikan setiap harapan untuk sukses

3. Belum memiliki kebiasaan sukses, karena merubah kebiasaan bukanlah hal yang mudah. Padahal merubah kebiasaan berarti dapat merubah nasib di masa mendatang

4. Tidak memiliki rasa keterdesakan

5. Gagal fokus karena mengerjakannya begitu pelan

6. Hasilnya “terasa” kecil padahal segala pencapaian besar bermula dari hal kecil

7. Takut dengan penolakan orang lain. Seseorang yang menolak penawaran anda tidak berarti semua orang akan menolaknya. Rumusnya sederhana : tidak semua produk murah pasti dibeli dan barang paling mahal pun tetap ada yang bersedia membeli. Jadi kalau ada yang ga mau, so what? Itu hal yang lumrah. Seperti saat anda masuk di restoran tidak semua menu anda pilih

8. Tidak berbuat apa2

9. Kerja keras tapi tidak menggunakan sistem
Diposkan pada

Seminar motivasi yang diadakan oleh univision kali ini berbeda dengan yang lain. Karena selain Bpk. MS. Alam dan dan Bpk. Jenik  juga menghadirkan 2 orang MDIT bintang 6 dan MDIT bintang 4. Jika belum tahu apa itu MDIT silahkan cek disini. Menjadi agen asuransi dengan penghasilan Milyaran rupiah hanya bisa dicapai dengan bergabung di Allianz. Memang perlu perjuangan yang keras tapi sangat layak untuk diperjuangkan. Sampai saat ini sudah ada 150 orang dengan penghasilan diatas 1 Milyar.

Acara "Live Today" adalah seminar rutin dari Univision untuk membuka mindset kita tentang betapa dasyatnya potensi dan peluang usaha dari bisnis system di Allianz.

Dibawah ini ada foto saya (paling kanan) dengan 2 orang MDIT dari Jakarta. Semoga saja bisa  ketularan ilmu dan rejekinya...amin.
Foto bersama Live Today Univision

Bpk. Hendy Winata (5 dari kiri) dan Bpk. Sony Arief (7 dari kiri), 2 orang MDIT dari Jakarta.

Profile

Blog ini bukan web resmi Perusahaan. Semua materi di dalamnya merupakan tanggung jawab pribadi penulis selaku mitra bisnis.
(Tri Sunaryo Hariadi)

Agen : 00919114
Unit : B2117
WA: 085101847661

Web resmi : http://www.allianz.co.id

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.