Januari 2017

Dalam banyak hal nasabah saya sering terkecoh oleh artikel diatas dan sering menanyakan kepada saya perihal seperti ini. Karena sebagian besar Agen Asuransi Jiwa Allianz akan bilang tidak mungkin.

Kemampuan setiap agen dalam membuat sebuah perencanaan keuangan menjadi menarik dengan menghilangkan subtasi standar dari Resiko Hidup nasabah.
Kombinasi ini sebenarnya menarik dengan paduan Asuransi Term LIfe atau konvensional. Hanya dengan membayar 355 ribu perbulan anda sudah mendapatkan 1 M jika saat ini anda berusia 30Tahun.
  • Contoh 1. Jika meninggal karena apapun sebelum usia 70 tahun maka mendapat 1 M plus Investasi
  • Contoh 2. Jika meinggal karena apapun setelah 70 tahun akan mendapat 340 jt Plus Investasi.
  • Investasi pada usia 70 thn berkisar 557 jt sd 4.5 M
Bandingkan jika anda hanya membeli asuransi Konvensional 1 M maka penawaran ini jauh lebih menarik
Jadi yang diatawarkan diatas adalah akan sangat cocok jika anda
  • Yang hanya mengingikan asuransi Jiwa saja. Karena Produk ini akan sangat murah jika anda membeli asuransi konvensional
  • Add on Rider (asuransi tambahan)sehingga akan menjadi cocok dengan kebutuhan anda.
 Berikut adalah daftar Premi Bulanan yang anda akan keluarkan untuk Model Asuransi ini
UsiaPriaWanita
25 335 ribu 330 ribu
30 355 ribu 350 ribu
35 425 ribu 410 ribu
40 520 ribu 500 ribu
45 750 ribu 700 ribu
50 1.1 juta 950 ribu
55 1.7 juta 1.5 juta
60 2.6 juta 2.1 juta
65 4.1 juta 3.5 juta
Rider ASuransi ini adalah:
  1. ADDB (Accident Death and Disability Benefit), menanggung cacat sebagian maupun total dan meninggal akibat kecelakaan. Masa berlaku sampai usia 65 tahun.
  2. CI+ (Critical Illness Plus), menanggung 49 penyakit kritis. Masa berlaku sampai usia 70 tahun. Klaim rider ini tidak mengurangi UP jiwa.
  3. CI 100, menanggung 100 penyakit kritis. Masa berlaku sampai usia 100 tahun. Klaim rider ini tidak mengurangi UP jiwa. dengan UP maksimum 120 %
  4. TPD (Total Permanent Disability), menanggung cacat tetap total akibat kecelakaan ataupun sakit kritis. Masa berlaku sampai 65 tahun.
  5. Flexicare Family, memberikan santunan rawat inap dan pembedahan di rumah sakit. Rider ini bisa menyertakan seluruh anggota keluarga dalam satu polis. Masa berlaku sampai usia 65 tahun. (Penjelasan rider ini, silakan buka Apa Itu Flexicare Family?)
  6. Payor benefit, yaitu bebas premi jika terkena CI+, CI 100 atau TPD, bisa untuk peserta ataupun pasangan dari peserta. Masa berlaku sampai usia 65 tahun.
Nah dengan hal tersebut akan ada temukan Asuransi Jiwa yang cocok untuk anda. dan hindari Pemasar / agen yang membuat produk ini bagus namun tidak sesuai dengan kebutuhan anda.
Kesimpulan Umum adalah
  • Tersedia dalam Instrumen Syariah (11% per tahun) atau konvensional (rata rata margin 20% per tahun)
  • Preminya bisa dibayar bulanan
  • Masa bayar dapat disesuaikan dengan kemmpuan anda.
  • Besaran premi tetap sampai kapan pun anda ingin mendapat perlindungan
  • Premi tidak seluruhnya hangus, malah bisa lebih besar dari total setoran.
  • Tidak usah cek kesehatan (untuk usia di bawah 41 tahun)
  • Tidak usah memikirkan garansi perpanjangan. Masa berlaku hingga 70 tahun.
  • Maslahat meninggal akan lebih dari 1 miliar, karena ditambah hasil investasi.
  • Masih ada sisa UP sebesar 340 juta selewat usia 70 tahun, yang berlaku sampai 99 tahun.
  • Ridernya bagus dan murah.
  • Rider payor benefit lebih menguntungkan dibanding waiver of premium
  • Dan lain-lain keunggulan, seperti boleh nunggak tanpa kena denda dan proteksi tetap berjalan.
 Kembali adalah Fokus pada Kebutuhan anda. Saya sangat menyarankan anda membaca artikel saya tentang unit link sebelum memutuskan membeli asuransi.

Allianz selalu memberikan Produk Paling Inovatif dan yang selalu memberikan kenyamanan bagi Nasabahnya, terbukti dengan didapatkannya penghargaan sebagai Produk paling Inovatif 2012

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tahun 2010, mendapat penghargaan “Service Quality Award 2010″ untuk kategori Health Insurance Services dari majalah Marketing dan Carre-CCSL.

Health Insurance Services dari majalah Marketing dan Carre-CCSL

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada bulan Desember 2009, mendapat penghargaan “The Best of Human Capital Index on Financial Industry” dari Dunamis Consulting dan Human Capital Magazine.

The Best of Human Capital Index on Financial Industry

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada bulan September 2009, mendapat penghargaan “Asuransi Jiwa Syariah Terbaik 2009″ dari Majalah Investor.

Asuransi Jiwa Syariah Terbaik 2009

PT Asuransi Allianz Indonesia pada tanggal 6 Agustus 2009, mendapat penghargaan The Global Service Index sebagai “Fastest Speed of Answer” dari Omni Touch.
PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2009, mendapat penghargaan “1st Rank The Best Islamic Life Insurance” dari KARIM Business Consultant.

1st Rank The Best Islamic Life Insurance

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tanggal 15 Agustus 2009, mendapat penghargaan “1st Rank The Most Profitable Investment” dari KARIM Business Consultant.

1st Rank The Most Profitable Investment

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tanggal 11 Juni 2009, mendapat penghargaan “1st Best Life Insurance Company” dari Media Asuransi.

1st Best Life Insurance Company

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tahun 2009, mendapat penghargaan “Service Quality Award 2009″ untuk kategori Layanan Asuransi Jiwa dari majalah Marketing dan Carre-CCSL.


Service Quality Award 2009

PT Auransi Allianz Life Indonesia pada bulan September 2008, mendapat penghargaan “Asuransi Jiwa Syariah Terbaik” dari Majalah Investor.

Asuransi Jiwa Syariah Terbaik” dari Majalah Investor


PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tanggal 20 Agustus 2008, mendapat penghargaan “Kinerja Keuangan 2007 Sangat Bagus” dari Info Bank.

Kinerja Keuangan 2007 Sangat Bagus dari Info Bank


PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tanggal 29 Juli 2008, mendapat penghargaan “Asuransi Jiwa Terbaik 3″ dari Media Asuransi.


Asuransi Jiwa Terbaik 3 dari Media Asuransi


PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tanggal 10 Mei 2008, mendapat penghargaan “1st Rank The Best Islamic Life Insurance” dari KARIM Business Consultant.


1st Rank The Best Islamic Life Insurance dari KARIM Business Consultant


PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tahun 2007, mendapat penghargaan “Service Quality Award 2007″ untuk kategori Layanan Asuransi Jiwa dari majalah Marketing dan Carre-CCSL
1st Rank The Best Islamic Life Insurance dari KARIM Business Consultant

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pada tahun 2004, mendapat penghargaan Indonesian Customer Satisfaction Award 2004 (ICSA 2004) dari majalah Swa dan Frontier.

Indonesian Customer Satisfaction Award 2004 (ICSA 2004) dari majalah Swa dan Frontier

Update terbaru Top Global 2000, yaitu daftar 2000 perusahaan terbesar di dunia. Allianz menempati peringkat 21 di dunia.

The World’s Biggest Public Companies

 Berikut daftar peringkat perusahaan terbesar kategori : "Diversified Insurance" Allianz peringkat (21), AXA (26), MetLife (48), AIG (87), Generali (125), Zurich (127), dst.. Bisa di cek sendiri di sini.

Peringkat Allianz versi Forbes
Perusahaan asuransi lain dengan kategori "Life & Health Insurance"
Peringkat perusahaan asuransi versi Forbes
Keterangan lebih detil cek disini.

Anda pasti pernah bertemu dengan orang yang menawarkan asuransi, entah itu saudara Anda, keluarga, teman, maupun orang lain yang berasal dari bank atau perusahaan asuransi. Percaya tidak percaya, sebagian besar orang yang menawari asuransi kepada Anda, biasanya hanya memikirkan kepentingan pribadinya dalam mengejar target dan menawarkan produk yang dijual tanpa memperhatikan kebutuhan kliennya (meskipun masih ada juga sebagian kecil yang benar-benar peduli kliennya).
Beli Unit Link, Apa Untungnya ?

Apabila Anda mencari asuransi jiwa terbaik, artinya Anda harus berjuang sendiri untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. Kami sengaja membagikan pengalaman kami kepada Anda agar Anda dapat memilih asuransi jiwa terbaik untuk Anda dan keluarga.


Dalam memilih asuransi jiwa terbaik, biasanya agen penjual tidak menyampaikan fungsi utama dari sebuah produk asuransi jiwa. Di samping itu, nasabah juga biasanya tidak paham sama sekali mengenai produk-produk asuransi serta produk asuransi mana yang mereka perlukan. Sebagai nasabah, seharusnya Anda mulai KRITIS dan PEDULI terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masa depan keuangan Anda, khususnya dalam memilih asuransi jiwa terbaik untuk Anda dan keluarga.

Anda perlu mempelajari jenis-jenis dan prioritas dalam memilih asuransi sehingga pada akhirnya Anda dapat memilih asuransi jiwa terbaik dan tidak akan merasa salah beli produk atau merasa ‘tertipu’ oleh janji-janji manis yang ditawarkan oleh orang-orang yang menawarkan produk-produk keuangan kepada Anda.

Asuransi Jiwa Terbaik = Optimalkan Proteksi, Bukan Investasi!

Percaya atau tidak, sebagian agen penjual yang berasal dari bank maupun perusahaan asuransi, biasanya hanya memiliki kemampuan menjual dan justru tidak membantu Anda membeli produk asuransi jiwa terbaik sesuai FUNGSINYA, yakni PROTEKSI.
Kalau tidak percaya, coba Anda ingat-ingat saat ada orang yang menawarkan asuransi kepada Anda, boleh Anda perhatikan bahwa mayoritas yang ditawarkan kepada Anda adalah iming-iming INVESTASI dan bukan PROTEKSI. Ini artinya Anda tidak mendapatkan fungsi dari sebuah produk asuransi jiwa terbaik, yakni PROTEKSI!

Saya juga memiliki pengalaman pribadi beberapa kali ditawari sebuah produk investasi yang mengandung asuransi. Orang itu mengatakan bahwa asuransi pada produk ini hanya berfungsi sebagai pemanis saja. Padahal, orang yang menawari saya ini adalah perwakilan dari salah satu bank asing terbesar di Indonesia yang seharusnya memiliki tingkat kompetensi tinggi mengenai produk-produk keuangan.

Setelah kami perhatikan, sebenarnya para agen penjual yang menawarkan produk asuransi dengan iming-iming INVESTASI ini tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena selama ini beberapa orang masih menganggap bahwa membayar premi asuransi = menabung = berinvestasi. Masih jarang orang yang menyadari bahwa membayar premi asuransi = pengeluaran/kewajiban untuk mengelola risiko jangka panjang. Jadi, tidak heran apabila para agen penjual menawarkan produk asuransi dengan iming-iming INVESTASI kepada klien-kliennya. Apabila mereka tidak menawarkan dengan cara seperti itu, tentunya tidak akan ada orang yang mau membeli produk yang dijualnya. Padahal, fungsi utama dari asuransi jiwa terbaik adalah PROTEKSI dan bukan INVESTASI.

Pahami Jenis Produk Asuransi Untuk Memilih Asuransi Jiwa Terbaik

Seharusnya, nasabah dan agen penjual harus sama-sama berintrospeksi diri agar kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang optimal dari asuransi jiwa terbaik. Untuk itu, pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis asuransi jiwa sangatlah penting. Di Indonesia, jenis asuransi jiwa terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu asuransi jiwa tradisional dan non tradisional.

Asuransi jiwa tradisional terbagi menjadi tiga jenis yaitu asuransi jiwa berjangka (term life), asuransi jiwa seumur hidup (whole life), dan asuransi jiwa dwiguna (endowment), sedangkan asuransi jiwa non tradisional di Indonesia hanya ada satu jenis yaitu asuransi jiwa unit link. Mari kita bahas satu per satu :
  • 1.Asuransi jiwa berjangka (term life)
Sesuai namanya, asuransi jenis ini hanya memberikan proteksi selama jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak tertentu. Jika masa kontrak berakhir dan tertanggung masih hidup, tidak ada Uang Pertanggungan (UP) yang dibayarkan sehingga uang premi asuransi yang selama ini dibayarkan, hangus seketika karena asuransi term life tidak memiliki nilai tunai sama sekali. Apabila Anda hanya mencari proteksi jiwa saja, maka produk ini mungkin dapat menjadi asuransi jiwa terbaik untuk Anda.

Beberapa orang tidak menganggap produk ini sebagai asuransi jiwa terbaik dan tidak menyukai produk ini karena tidak ada uang yang dikembalikan ketika masa kontrak berakhir dan tertanggung tidak meninggal. Lucu memang, seharusnya dirinya bersyukur karena dikaruniai umur panjang dan diberi kesehatan oleh Tuhan, bukannya merasa rugi karena uang preminya hilang.

Mayoritas orang masih menganggap bahwa membayar premi = menabung, sehingga harus ada uang yang dapat diambil sewaktu-waktu. Padahal, fungsi asuransi jiwa terbaik adalah sebagai manajemen risiko. Artinya, premi asuransi yang Anda bayarkan secara berkala merupakan KEWAJIBAN/PENGELUARAN yang tujuannya untuk mengelola risiko dan BUKAN menabung, apalagi berinvestasi.

Sebenarnya, konsep asuransi berjangka ini sama seperti asuransi kendaraan atau asuransi kerugian lainnya. Pada asuransi kendaraan, Anda juga diwajibkan untuk membayar premi secara berkala dan jika pada tahun yang bersangkutan tidak ada klaim, premi yang dibayarkan di tahun tersebut akan hilang begitu saja.

Anehnya, tidak ada orang yang protes mengenai hilangnya premi asuransi kendaraan ketika tidak terjadi klaim di tahun tersebut. Nah, sebenarnya inilah fungsi sesungguhnya dari asuransi jiwa terbaik. Manusia memiliki kecenderungan untuk LEBIH MELINDUNGI harta benda yang mereka miliki karena mereka mendapatkan itu semua dengan susah payah sedangkan kehidupan adalah karunia Tuhan yang seketika didapatkan sejak lahir.
  • 2. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life)
Jenis asuransi jiwa berikutnya adalah asuransi jiwa seumur hidup (whole life). Bagi sebagian orang, asuransi jiwa ini mungkin dianggap sebagai asuransi jiwa terbaik karena asuransi ini mengandung nilai tunai (cash value), tidak seperti asuransi berjangka yang telah kita bahas sebelumnya. Produk ini menjawab kekhawatiran banyak orang yang masih merasa bahwa membayar premi asuransi=menabung sehingga harus ada nilai tunai yang dapat diambil.
Dalam asuransi whole life ini, masa proteksinya lebih panjang, bisa mencapai 99 tahun. Pada asuransi ini, saat kontrak berakhir dan tertanggung masih sehat, ada nilai tunai yang diberikan. Meskipun ada nilai tunai, bunga dari nilai yang diinvestasikan ini sangatlah rendah dan biasanya lebih rendah dari tingkat suku bunga di pasaran. Alokasinya pun kurang transparan karena semuanya diurus oleh perusahaan asuransi.
Akibat keberadaan nilai tunai serta panjangnya proteksi yang diberikan, otomatis premi yang dibayarkan menjadi lebih mahal karena risiko klaim pasti terjadi. Jarang sekali ada orang yang sehat sampai usia 99 tahun dan di Indonesia harapan hidup biasanya sekitar 65-70 tahun. Ini artinya ada kelebihan masa proteksi yang cukup besar sebanyak +/- 30 tahun di mana harapan hidup sampai +/- 65-70 tahun sedangkan proteksinya sampai 99 tahun.
Kami pribadi berpikir, untuk apa kita membayar premi yang lebih mahal untuk proteksi yang berlebihan. Akan lebih bijak jika proteksi asuransi jiwa ini cukup dimiliki sampai usia pensiun dan setelah masuk usia pensiun seharusnya Anda telah memiliki dana pensiun yang telah Anda siapkan sejak berada di usia produktif. Silahkan direnungkan apakah produk ini layak dipertimbangkan atau tidak. Jadi, apakah produk ini merupakan produk asuransi jiwa terbaik untuk Anda ?
  • 3. Asuransi jiwa dwiguna (endowment)
Asuransi ini merupakan produk asuransi berjangka yang memiliki keuntungan ganda. Beberapa orang juga menganggap bahwa produk ini adalah produk asuransi jiwa terbaik. Sebagai produk asuransi jiwa, tentunya produk ini juga memberikan perlindungan berupa Uang Pertanggungan (UP) jika orang yang namanya tertera sebagai tertanggung dalam polis tersebut meninggal.

Fungsi ganda yang dimaksud dalam asuransi endowment yakni jaminan pencairan pada tahun-tahun yang sudah ditentukan jadwalnya sesuai perjanjian yang tertera pada polis. Anda mungkin pernah ditawari produk asuransi pendidikan yang mengatakan bahwa uangnya dapat dicairkan pada periode-periode tertentu. Asuransi tersebut adalah jenis endowment. Artinya, bisa saja tahun-tahun keluarnya uang tersebut disesuaikan dengan jadwal masuknya anak ke sekolah atau universitas.
Akan tetapi, menurut UU No.2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, perlu Anda ingat bahwa yang namanya asuransi berfungsi untuk mengganti kerugian dari suatu peristiwa yang tidak pasti.

Apabila Anda ingin membeli asuransi pendidikan, coba direnungkan apakah dana pendidikan anak Anda merupakan kebutuhan yang pasti datang di masa depan atau sebuah risiko yang tidak pasti? Definisi dasar ini perlu Anda pahami sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk.
Jadi, silahkan dipikirkan : Apa yang seharusnya disiapkan untuk pendidikan ? Asuransi pendidikan? Tabungan pendidikan? Atau Investasi Dana Pendidikan? Silahkan direnungkan sendiri.
Apabila keputusan Anda adalah membeli asuransi pendidikan maka perlu diperhatikan bahwa biasanya yang menjadi acuan dalam pencairan dana adalah umur polis asuransi yang Anda beli dan bukannya umur anak Anda. Jadi, apabila Anda berminat membeli asuransi jenis ini untuk pendidikan sebaiknya ditanyakan fleksibilitas pengambilan dananya. Jangan sampai ketika anak Anda mau sekolah, ternyata uangnya tidak dapat dicairkan karena perbedaan acuan antara umur polis dan umur anak.

Perlu diperhatikan juga agar tidak salah dalam menempatkan nama tertanggung. Seharusnya nama tertanggung dalam produk ini adalah nama orang tua, sedangkan penerima manfaatnya adalah anak Anda. Beberapa orang yang saya jumpai masih sering menempatkan anak sebagai tertanggung karena belum mengerti konsep dari asuransi pendidikan.

Anda juga perlu memperhatikan apakah produk asuransi pendidikan ini benar-benar dapat digunakan untuk merencanakan dana pendidikan anak Anda. Coba dihitung kebutuhan dana pendidikan saat ini kemudian diproyeksikan sesuai asumsi inflasi riil yang ada, lalu bandingkan dengan manfaat dana yang Anda terima. Jangan hanya melihat kemampuan Anda dalam membayar preminya saja, melainkan jumlah dana yang akan diterima di masa depan dan kalkulasikan dengan asumsi inflasi karena biasanya pihak penjual hanya memperlihatkan biaya pendidikan saat ini dan mengabaikan faktor inflasi pendidikan yang ada.
Saat ini, tidak semua asuransi pendidikan berupa asuransi endowment, banyak juga asuransi pendidikan yang dijual dalam bentuk unit link.
  • 4. Asuransi jiwa unitlink
Jenis terakhir dari asuransi jiwa adalah asuransi unit link. Produk ini lahir karena ketiga produk di atas dirasa kurang sempurna, terutama dari besarnya nilai tunai yang terkumpul serta transparansi dalam alokasi pengelolaan nilai tunai. Beberapa orang juga menganggap bahwa produk asuransi jiwa terbaik adalah produk ini. Berikut adalah pendapat kami :
Unit link merupakan asuransi yang terdiri dari proteksi dan investasi. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada investasi yang karakteristiknya sama dengan reksadana. Pemegang polis akan diminta memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada produk dengan karakter seperti reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau reksadana pasar uang.

Produk ini cukup menghebohkan karena ada beberapa pendapat yang pro dan kontra dengan produk ini. Kami hanya membeberkan fakta-fakta yang ada, selanjutnya silahkan diputuskan sendiri apakah produk ini cocok untuk Anda atau tidak.
Dalam memasarkan produk unit link ini, seringkali terjadi mis-selling dari penjual kepada calon nasabah akibat terbatasnya pengetahuan agen penjual baik yang berasal dari perbankan maupun perusahaan asuransi. Bila hal ini terjadi, maka yang dirugikan adalah nasabah dan juga industri asuransi secara keseluruhan.


Anda mungkin pernah menjumpai seorang rekan yang merasa kecewa dan marah akibat realisasi perkembangan uangnya di unitlink tidak sesuai dengan ilustrasi yang disampaikan oleh agen penjual, yang pada akhirnya menimbulkan image bahwa asuransi adalah bentuk penipuan. Padahal, hal ini terjadi karena ketidakpahaman agen penjual dalam menjelaskan produk tersebut serta ketidakpahaman nasabah dalam membeli produk tersebut.

Haruskah Anda membeli Unit Link Jika Tujuannya adalah INVESTASI ?


Apabila Anda termasuk orang yang tidak mau repot dan tidak mau berpikir kritis dalam berinvestasi dan berasuransi, rasanya produk ini memang cocok untuk Anda. Produk ini mengandung dua fungsi sekaligus, yakni asuransi dan investasi. Apabila Anda merasa bahwa diri Anda ‘sulit’ sekali untuk disiplin dalam menabung dan berinvestasi, produk ini mungkin cocok untuk Anda karena akan ‘memaksa’ Anda untuk disiplin setiap bulannya dalam berinvestasi.

Akan tetapi, jangan heran jika return dari produk ajaib ini relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan reksadana dengan profil risiko yang sama. Seperti yang Anda ketahui, produk investasi dalam unit link ini menyerupai reksadana yang dikelola juga oleh manajer investasi, sehingga fungsi perusahaan asuransi hanyalah sebagai perantara saja. Jika tujuan Anda adalah investasi, mengapa tidak langsung membeli reksadana dari manajer investasi saja? Dengan cara ini, pasti proporsi fee yang dibayarkan dari uang Anda akan lebih murah karena Anda membeli langsung dari sumbernya tanpa melalui perusahaan lain (asuransi) sebagai perantara.

Di samping itu, setiap produk unit link dari perusahaan asuransi memiliki struktur alokasi investasi-proteksi yang berbeda-beda. Anda harus pahami benar sebelum memutuskan dalam membeli produk ini untuk tujuan INVESTASI.

Sejatinya, produk unit link ini dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Seharusnya, fungsinya adalah untuk proteksi dan bukan untuk investasi. Apabila tujuan Anda dalam membeli produk ini adalah untuk INVESTASI, sebaiknya pikirkan matang-matang apakah produk ini cocok untuk Anda atau tidak. Jika Anda memang termasuk orang yang ‘tidak mau repot’ dan ‘malas berpikir’ dalam berinvestasi, produk ini sangatlah cocok untuk Anda.

Akan tetapi, jangan heran jika hasilnya juga minim return karena nasabah yang membeli produk ini untuk tujuan investasi biasanya juga minim pengetahuan dan minim usaha.
Jadi, terjawab sudah judul artikel ini mengenai pemilihan asuransi jiwa terbaik. Saya sengaja menulis kata (JANGAN) di dalam kurung yang artinya kata tersebut merupakan opsional untuk setiap orang. Setelah membaca artikel ini, putuskan sendiri judul yang tepat sesuai dengan pilihan Anda :

BELI Unit Link Jika Ingin Berinvestasi!

ATAU

JANGAN BELI Unit Link Jika Ingin Berinvestasi!


Setelah Anda memahami mengenai 4 prioritas dalam memilih asuransi jiwa dan jenis-jenis produk asuransi jiwa, sekarang tiba saatnya untuk memilih perusahaan asuransi agar Anda mendapatkan produk asuransi jiwa terbaik.
  1. Pilihlah perusahaan asuransi jiwa terbaik yang memiliki struktur permodalan yang kuat dan berpengalaman
  2. Perhatikan market share (pangsa pasar) serta pertumbuhan dari perusahaan tersebut.
  3. Pilihlah perusahaan dengan pertumbuhan yang baik dan stabil,
  4. Pilihlah perusahaan yang menawarkan produk asuransi jiwa terbaik dengan premi yang lebih ekonomis dengan Uang Pertanggungan yang sama, serta
  5. Tanyakan pengalaman dalam penanganan klaim para nasabahnya.
Jika Anda ingin aman secara finansial, sudah menjadi tugas Anda untuk terus meningkatkan financial IQ Anda.

Konsultasi Hub. Consultant Financial Planner
Email: y_o2k@yahoo.com
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987

Kontributor:
M. Hadi Wijayaningrat

Tahukah anda bahwa setiap polis asuransi yang saudara beli mempunyai biaya yang rutin harus dibayar. Biaya-biaya di asuransi terdiri dari biaya akuisisi dan biaya asuransi. Umumnya di industri asuransi biaya akuisisi dipotongkan pada 5 tahun pertama, mengenai prosentasenya masing-masing perusahaan bisa berbeda-beda tiap tahunnya.

Biaya di asuransi
Tabel perbedaan biaya akuisisi dan biaya asuransi

Biaya Akuisisi Biaya Asuransi
 Dikenakan di 5 tahun pertama (pada umumnya)


Dipotong dari premi berkala (tidak termasuk top up berkala)

Fungsinya untuk biaya-biaya pembuatan polis serta komisi dan bonus agen 

Berbentuk persentase, cenderung turun tiap tahun
Dikenakan sejak tahun pertama sampai masa proteksi berakhir selama polis masih berlaku



Dipotong dari nilai investasi

Fungsinya untuk membiayai manfaat proteksi (uang pertanggungan asuransi dasar dan rider)

Sesuai tabel biaya asuransi, cenderung naik tiap tahun


Biaya akuisisi dipotong dari premi berkala (istilah lain: premi reguler, premi dasar, premi target, premi pokok). Selain premi berkala, ada tambahan premi yang disebut top up berkala (istilah lain: saver). Top up berkala hampir seluruhnya masuk ke investasi, hanya dipotong sedikit untuk biaya top up.

Perbandingan antara premi berkala dengan top up berkala bisa disajikan dalam bentuk persentase. Misalnya: setoran 1 juta per bulan, terdiri dari premi berkala 700 ribu dan top up berkala 300 ribu. Berarti persentase premi berkala 70% dan top up berkala 30%. Tapi ini bukan persentase antara asuransi dengan investasi, karena baik premi berkala maupun top up berkala dua-duanya diinvestasikan dan dari nilai investasi yang terbentuk akan dipotong biaya-biaya. Bedanya, premi berkala kena biaya akuisisi, top up berkala tidak kena biaya akuisisi.

Perbandingan antara premi berkala dan top up berkala bersifat fleksibel. Dari setoran 1 juta per bulan, bisa saja 100% merupakan premi berkala tanpa top up berkala, bisa 80% banding 20%, bisa 50% banding 50%, bahkan bisa saja premi berkala hanya 25% dan 75% merupakan top up berkala. Di sini tergantung ketentuan dari perusahaan asuransi, juga tergantung racikan agen, dan tergantung kebutuhan nasabah apakah ingin fokus di proteksi atau ingin fokus di investasi. Secara umum dapat dikatakan, jika ingin fokus di proteksi, perbesar premi berkala supaya manfaat proteksinya lebih besar. Jika ingin fokus di investasi, perbesar top up berkala dan harus rela manfaat proteksinya kecil saja.

Jika tujuan anda untuk mendapatkan keuntungan investasi, tidak disarankan melalui unit-link karena potongan biayanya terlalu besar dibanding jika berinvestasi di instrumen investasi lain. Potongan biaya-biaya yang besar itu adalah untuk mendapatkan manfaat asuransinya serta upah untuk perusahaan dan agen. Unit-link bagaimana pun adalah produk asuransi, jadi ambillah dengan tujuan utama untuk mendapatkan manfaat asuransinya

Apakah pendidikan anak penting ? Penting...
Apakah asuransi penting ? Penting..
Apakah asuransi pendidikan penting ? Belum tentu.
Loh koq bisa ?

Mari kita bahas bersama. Misal Pak Yanto berumur 30 tahun mempunyai anak bernama Putra umur 7 tahun.
Pak Yanto tidak mempunyai asuransi sama sekali karena beranggapan asuransi tidak penting cukup anak saja yang di asuransikan. ( sama dengan pendapat anda kali ya.....!) Persepsi Pak Yanto dengan membeli asuransi pendidikan kelak si anak masuk SMA, asuransi cair sekian puluh juta, anak waktu masuk kuliah asuransi cair lagi sekian ratus juta. Ehm.... sama persis dengan sewaktu istri saya ditawari asuransi pendidikan dengan masa bayar premi cuma 5 tahun. Dengan modal ilustrasi saja calon nasabah pasti tertarik untuk membeli.


Pemahaman yang salah tentang asuransi.
1.  Asuransi untuk proteksi tulang punggung keluarga (orang  tua) baru anak
Seandainya Pak Yanto sebagai tulang punggung keluarga terkena musibah terkena stroke, siapakah yang akan membayar premi polis si anak ? Bisa jadi skenario tabungan yang harusnya dibayar rutin untuk anak bisa ludes untuk biaya berobat orang tua. Lain cerita jika Pak Yanto punya polis lebih dulu dan jika terjadi musibah polis cair sehingga biaya pendidikan si anak masih jalan.

2. Investasi bukan ranah asuransi
Ilustrasi yang disodorkan oleh si agen dengan pertumbuhan investasi sekian persen pasti membuat si calon nasabah tertarik karena jauh diatas bungan deposito. Padahal yang namanya investasi tiap tahun bisa berubah sesuai dengan perkembangan kinerja perusahaan / ekonomi secara global. Padahal biaya akuisi di asuransi harus dibayar nasabah selama 5 tahun plus biaya asuransi yang harus dibayar rutin tiap bulannya.
Bagi anda yang punya polis silahkan dibuka kembali polisnya dan cek berapa nilai tabungan investasi anda sekarang ?

Dalam kotrak polis asuransi, jaminan yang dibayarkan oleh perusahaan adalah sebesar UP / uang pertanggungan anda. Misal dalam ilustrasi
Premi : 750.000
UP : 60.000.000
Investasi : 20% ( tahun ke 10 tabungan menjadi sekian ratus juta, dst...)

Dari ilustrasi diatas nilai yang muncul di kontrak polis cuma nilai premi 750.000, sistem pembayaran : bulanan / tahunan dan UP. 60.000.000. Sedang nilai pertumbuhan tabungan investasi 20% tidak akan muncul.

3. Tidak ada jangka waktu bayar premi
Karena biaya asuransi harus dibayar rutin / bulan maka jika setelah 5 tahun anda berhenti bayar premi ada dua kemungkinan:
a. Polis lapse karena jika pertumbuhan investasi tidak mampu membayar biaya asuransi
b. Polis masih aktif jika pertumbuhan biaya investasi tinggi dan mampu membayar bi. asuransi

Sangat disarankan nasabah terus membayar premi rutin tiap bulan meskipun sudah melewati masa bayar, senantiasa cek kesehatan tabungan investasi anda. 

Stop... jangan buang uang anda untuk membeli polis asuransi sebelum membaca tabel dibawah ini. Tabel dibawah ini sengaja saya beri nama " Tapro Maxi Plus " karena dengan premi yang sangat murah, mulai dari 300 ribu akan mendapatkan proteksi yang maximal plus tabungan investasi hari tua.

Tapro Maxi Plus
Mari kita baca tabel diatas..
Umur = 30 tahun
Premi = 500.000 / bulan
Nilai investasi tinggi = 18%

Manfaat yang didapatkan :
1. Jika sehat / tidak sakit sampai umur 65 th, nilai tabungan saudara menjadi Rp. 2.578.899.000,-
2. Jika terkena sakit kritis ( kanker, stroke, dll )
- Dana cash Rp.700.000.000,-
- Bebas bayar premi sampai umur 65 th
- Santunan Rp. 4.800.000,- / tahun sampai umur 65 th
3. Jika meninggal, pihak keluarga mendapatkan warisan sebesar
- Rp. 700.000.000,- + saldo tabungan investasi

 Hanya dengan menabung sebesar 500 ribu di Tapro setelah 90 hari saudara sudah mempunyai dana cash senilai 1,4 milliar yang digaransi oleh Allianz. Jika menabung di bank konvensional dibutuhkan waktu 233 tahun..... ( 1.400.000.000 / 6.000.000 ).




Untuk konsultasi secara gratis silahkan hub. saya di
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987

Asuransi Itu Bayar Seumur Hidup – Gak Ada Yang Gratis. Lagi-lagi dalam minggu ini saya mendapatkan sebuah cerita dari seorang klien tentang asuransi yang dia miliki. Singkat cerita asuransinya sudah berumur 10 tahun alias sudah bayar selama 10 tahun dan katanya dulu diinformasikan bahwa kalau sudah 10 tahun gak perlu bayar lagi, eh tapi tiba-tiba ditelp supaya terus bayar agar asuransinya tidak lapse alias mati suri.

Banyak agen dan nasabah yang salah mengerti masalah pembayaran premi unit link ini, masih banyak sekali anggapan bahwa asuransi unit link itu hanya cukup bayar 10 tahun dan abis itu tidak perlu bayar lagi. Statement ini memang rada membingungkan dan kadang bisa menyesatkan. Mari simak beberapa penjelasan saya mengenai hal ini.

Pertama, kalau ada asuransi yang gratis coba bayangkan dan pikir gimana tuh perusahaan asuransi bisa hidup ? Apalagi unit link itu mengcover sampai usia 100 tahun loh. Secara logika sederhana kita bisa mengatakan rasanya kalau asuransi itu gratis alias gak perlu bayar lagi setelah 10 tahun maka semua perusahaan asuransi pasti gulung tikar karena wajib membayarkan klaim nasabah yang pasti akan meninggal sebelum usia 100 tahun. So apakah yakin ada asuransi yang gratis ? Hehehe

Kedua, yang namanya unit link itu adalah sebuah produk hybrid yang menggabungkan antara produk dasar asuransi dengan investasi. Ini juga penting untuk dicatat ya bahwa unit link itu produk utamanya adalah asuransi dan bukan investasi jadi jangan dibalik-balik ya. Hehehe. Kalau ada agen yang jual unit link tapi fokus ke investasi bukan asuransi sudah termasuk kategori penistaan terhadap produk asuransi. Hehehe. Kalau ekonomi dalam kondisi baik maka dengan adanya unsur investasi ini akan membuat uang anda bertambah jumlahnya setiap tahun. Pada tahun ke-10 bisa saja anda berhenti membayarkan yang namanya premi tetapi sebenarnya asuransi anda bukan menjadi gratis tetapi akan dibayarkan oleh uang hasil investasi anda selama 10 tahun pertama itu. So artinya bayar terus khan sampai meninggal bukan dapat asuransi secara gratis loh. Hanya cara bayarnya saja yang beda dimana 10 tahun pertama anda setor uang secara langsung dan setelah itu bayarnya motong dari hasil investasi.
asuransi itu bayar seumur hidup
Ketiga, investasi itu ada risiko yang bisa membuat uang anda tidak bertumbuh secara baik di unit link yang kalau ini terjadi maka ada kemungkinan hasil investasi di 10 tahun pertama anda tidak akan mencukupi untuk membayar asuransi anda sampai usia 100 tahun. Nah kalau ini terjadi maka anda wajib menyetor kembali sejumlah uang untuk membuat polis anda tetap aktif sampai anda meninggal dunia.

Keempat, terkait dengan menyetorkan kembali sejumlah uang ke perusahaan asuransi setelah tahun ke-10 harusnya anda cek dulu apakah dengan membayar lagi premi asuransi tersebut cukup worthed dengan uang pertanggungan jiwa yang anda dapatkan. Saya dapat menyakinkan anda bahwa di atas 80% asuransi yang dimiliki setelah 10 tahun itu pasti underinsured alias tidak relevan lagi dengan kebutuhan yang anda harus miliki pada saat ini. Untuk kondisi ini maka saran saya kalau anda masih sehat ambil saja polis baru dengan uang pertanggungan baru yang jauh lebih besar kemudian gunakan uang hasil investasi anda di polis pertama untuk membayar preminya.

Konsultasi Hub. Consultan Financial Planner
Email: y_o2k@yahoo.com
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987


Kontributor: 



https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSfMEGp_8zaEzC5Tn807imrESb4-3diedtdnQe07f-y4CZraDQ/viewform?c=0&w=1

Kabar gembira bagi anda yang ingin mencari premi murah dengan nilai proteksi 1,5 Millyar.  Kali ini saya membuat formula dengan komposisi proteksi untuk sakit kritis sebesar 750 juta dan proteksi jiwa (warisan) sebesar 750 juta plus fitur bebas bayar premi jika terkena sakit kritis. Berikut tabel premi murah 2017..

Premi Murah 2017


Misal, anda sekarang berumur 30 tahun, hanya dengan menabung atau menyisihkan uang sebesar 425.000 / bulan. Maka manfaat yang akan anda dapatkan yaitu:

1. Jika terkena musibah sakit kritis maka anda akan menerima
a. santunan tunai sebesar Rp.750.000.000 dibayar tunai
b. bebas bayar premi plus santunan 5,1 Juta / tahun sampai umur 65 tahun

2. Warisan Rp.750.000.000 plus nilai tabungan investasi untuk anak dan istri

Jika tidak percaya silahkan cek proposal dibawah ini..
UP 1,5 Millyar
Coba anda hitung sendiri, jika anda ingin mempunyai warisan senilai 750 juta berarti anda harus menabung 425 ribu / bulan selama 147 tahun...?

"ingat ditangan Agen Allianz yang tepat dengan premi yang sangat kecil anda akan mendapatkan UP / Uang Pertanggungan / Proteksi yang maksimal..."

Jika usia anda 35 tahun untuk mendapatkan proteksi Rp.1,5 Millyar maka premi yang dibutuhkan Rp.570.000 + Rp.100.000. Nilai top up sebesar Rp.100.000  untuk menjaga agar nilai tabungan investasi mampu mengcover sampai umur anda 100 tahun. Jika tanpa top up polis anda hanya akan mngcover sampai usia anda 55 tahun saja.
35 tahun UP 1,5 Millyar

40 tahun UP 1,5 Millyar
Untuk konsultasi secara gratis silahkan hub. saya di
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987

Profile

Blog ini bukan web resmi Perusahaan. Semua materi di dalamnya merupakan tanggung jawab pribadi penulis selaku mitra bisnis.
(Tri Sunaryo Hariadi)

Agen : 00919114
Unit : B2117
WA: 085101847661

Web resmi : http://www.allianz.co.id

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.