Anda pasti pernah bertemu dengan orang yang menawarkan asuransi, entah itu saudara Anda, keluarga, teman, maupun orang lain yang berasal dari bank atau perusahaan asuransi. Percaya tidak percaya, sebagian besar orang yang menawari asuransi kepada Anda, biasanya hanya memikirkan kepentingan pribadinya dalam mengejar target dan menawarkan produk yang dijual tanpa memperhatikan kebutuhan kliennya (meskipun masih ada juga sebagian kecil yang benar-benar peduli kliennya).
Beli Unit Link, Apa Untungnya ?

Apabila Anda mencari asuransi jiwa terbaik, artinya Anda harus berjuang sendiri untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya. Kami sengaja membagikan pengalaman kami kepada Anda agar Anda dapat memilih asuransi jiwa terbaik untuk Anda dan keluarga.


Dalam memilih asuransi jiwa terbaik, biasanya agen penjual tidak menyampaikan fungsi utama dari sebuah produk asuransi jiwa. Di samping itu, nasabah juga biasanya tidak paham sama sekali mengenai produk-produk asuransi serta produk asuransi mana yang mereka perlukan. Sebagai nasabah, seharusnya Anda mulai KRITIS dan PEDULI terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masa depan keuangan Anda, khususnya dalam memilih asuransi jiwa terbaik untuk Anda dan keluarga.

Anda perlu mempelajari jenis-jenis dan prioritas dalam memilih asuransi sehingga pada akhirnya Anda dapat memilih asuransi jiwa terbaik dan tidak akan merasa salah beli produk atau merasa ‘tertipu’ oleh janji-janji manis yang ditawarkan oleh orang-orang yang menawarkan produk-produk keuangan kepada Anda.

Asuransi Jiwa Terbaik = Optimalkan Proteksi, Bukan Investasi!

Percaya atau tidak, sebagian agen penjual yang berasal dari bank maupun perusahaan asuransi, biasanya hanya memiliki kemampuan menjual dan justru tidak membantu Anda membeli produk asuransi jiwa terbaik sesuai FUNGSINYA, yakni PROTEKSI.
Kalau tidak percaya, coba Anda ingat-ingat saat ada orang yang menawarkan asuransi kepada Anda, boleh Anda perhatikan bahwa mayoritas yang ditawarkan kepada Anda adalah iming-iming INVESTASI dan bukan PROTEKSI. Ini artinya Anda tidak mendapatkan fungsi dari sebuah produk asuransi jiwa terbaik, yakni PROTEKSI!

Saya juga memiliki pengalaman pribadi beberapa kali ditawari sebuah produk investasi yang mengandung asuransi. Orang itu mengatakan bahwa asuransi pada produk ini hanya berfungsi sebagai pemanis saja. Padahal, orang yang menawari saya ini adalah perwakilan dari salah satu bank asing terbesar di Indonesia yang seharusnya memiliki tingkat kompetensi tinggi mengenai produk-produk keuangan.

Setelah kami perhatikan, sebenarnya para agen penjual yang menawarkan produk asuransi dengan iming-iming INVESTASI ini tidak bisa sepenuhnya disalahkan karena selama ini beberapa orang masih menganggap bahwa membayar premi asuransi = menabung = berinvestasi. Masih jarang orang yang menyadari bahwa membayar premi asuransi = pengeluaran/kewajiban untuk mengelola risiko jangka panjang. Jadi, tidak heran apabila para agen penjual menawarkan produk asuransi dengan iming-iming INVESTASI kepada klien-kliennya. Apabila mereka tidak menawarkan dengan cara seperti itu, tentunya tidak akan ada orang yang mau membeli produk yang dijualnya. Padahal, fungsi utama dari asuransi jiwa terbaik adalah PROTEKSI dan bukan INVESTASI.

Pahami Jenis Produk Asuransi Untuk Memilih Asuransi Jiwa Terbaik

Seharusnya, nasabah dan agen penjual harus sama-sama berintrospeksi diri agar kedua belah pihak mendapatkan manfaat yang optimal dari asuransi jiwa terbaik. Untuk itu, pengetahuan dasar mengenai jenis-jenis asuransi jiwa sangatlah penting. Di Indonesia, jenis asuransi jiwa terbagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu asuransi jiwa tradisional dan non tradisional.

Asuransi jiwa tradisional terbagi menjadi tiga jenis yaitu asuransi jiwa berjangka (term life), asuransi jiwa seumur hidup (whole life), dan asuransi jiwa dwiguna (endowment), sedangkan asuransi jiwa non tradisional di Indonesia hanya ada satu jenis yaitu asuransi jiwa unit link. Mari kita bahas satu per satu :
  • 1.Asuransi jiwa berjangka (term life)
Sesuai namanya, asuransi jenis ini hanya memberikan proteksi selama jangka waktu tertentu berdasarkan kontrak tertentu. Jika masa kontrak berakhir dan tertanggung masih hidup, tidak ada Uang Pertanggungan (UP) yang dibayarkan sehingga uang premi asuransi yang selama ini dibayarkan, hangus seketika karena asuransi term life tidak memiliki nilai tunai sama sekali. Apabila Anda hanya mencari proteksi jiwa saja, maka produk ini mungkin dapat menjadi asuransi jiwa terbaik untuk Anda.

Beberapa orang tidak menganggap produk ini sebagai asuransi jiwa terbaik dan tidak menyukai produk ini karena tidak ada uang yang dikembalikan ketika masa kontrak berakhir dan tertanggung tidak meninggal. Lucu memang, seharusnya dirinya bersyukur karena dikaruniai umur panjang dan diberi kesehatan oleh Tuhan, bukannya merasa rugi karena uang preminya hilang.

Mayoritas orang masih menganggap bahwa membayar premi = menabung, sehingga harus ada uang yang dapat diambil sewaktu-waktu. Padahal, fungsi asuransi jiwa terbaik adalah sebagai manajemen risiko. Artinya, premi asuransi yang Anda bayarkan secara berkala merupakan KEWAJIBAN/PENGELUARAN yang tujuannya untuk mengelola risiko dan BUKAN menabung, apalagi berinvestasi.

Sebenarnya, konsep asuransi berjangka ini sama seperti asuransi kendaraan atau asuransi kerugian lainnya. Pada asuransi kendaraan, Anda juga diwajibkan untuk membayar premi secara berkala dan jika pada tahun yang bersangkutan tidak ada klaim, premi yang dibayarkan di tahun tersebut akan hilang begitu saja.

Anehnya, tidak ada orang yang protes mengenai hilangnya premi asuransi kendaraan ketika tidak terjadi klaim di tahun tersebut. Nah, sebenarnya inilah fungsi sesungguhnya dari asuransi jiwa terbaik. Manusia memiliki kecenderungan untuk LEBIH MELINDUNGI harta benda yang mereka miliki karena mereka mendapatkan itu semua dengan susah payah sedangkan kehidupan adalah karunia Tuhan yang seketika didapatkan sejak lahir.
  • 2. Asuransi jiwa seumur hidup (whole life)
Jenis asuransi jiwa berikutnya adalah asuransi jiwa seumur hidup (whole life). Bagi sebagian orang, asuransi jiwa ini mungkin dianggap sebagai asuransi jiwa terbaik karena asuransi ini mengandung nilai tunai (cash value), tidak seperti asuransi berjangka yang telah kita bahas sebelumnya. Produk ini menjawab kekhawatiran banyak orang yang masih merasa bahwa membayar premi asuransi=menabung sehingga harus ada nilai tunai yang dapat diambil.
Dalam asuransi whole life ini, masa proteksinya lebih panjang, bisa mencapai 99 tahun. Pada asuransi ini, saat kontrak berakhir dan tertanggung masih sehat, ada nilai tunai yang diberikan. Meskipun ada nilai tunai, bunga dari nilai yang diinvestasikan ini sangatlah rendah dan biasanya lebih rendah dari tingkat suku bunga di pasaran. Alokasinya pun kurang transparan karena semuanya diurus oleh perusahaan asuransi.
Akibat keberadaan nilai tunai serta panjangnya proteksi yang diberikan, otomatis premi yang dibayarkan menjadi lebih mahal karena risiko klaim pasti terjadi. Jarang sekali ada orang yang sehat sampai usia 99 tahun dan di Indonesia harapan hidup biasanya sekitar 65-70 tahun. Ini artinya ada kelebihan masa proteksi yang cukup besar sebanyak +/- 30 tahun di mana harapan hidup sampai +/- 65-70 tahun sedangkan proteksinya sampai 99 tahun.
Kami pribadi berpikir, untuk apa kita membayar premi yang lebih mahal untuk proteksi yang berlebihan. Akan lebih bijak jika proteksi asuransi jiwa ini cukup dimiliki sampai usia pensiun dan setelah masuk usia pensiun seharusnya Anda telah memiliki dana pensiun yang telah Anda siapkan sejak berada di usia produktif. Silahkan direnungkan apakah produk ini layak dipertimbangkan atau tidak. Jadi, apakah produk ini merupakan produk asuransi jiwa terbaik untuk Anda ?
  • 3. Asuransi jiwa dwiguna (endowment)
Asuransi ini merupakan produk asuransi berjangka yang memiliki keuntungan ganda. Beberapa orang juga menganggap bahwa produk ini adalah produk asuransi jiwa terbaik. Sebagai produk asuransi jiwa, tentunya produk ini juga memberikan perlindungan berupa Uang Pertanggungan (UP) jika orang yang namanya tertera sebagai tertanggung dalam polis tersebut meninggal.

Fungsi ganda yang dimaksud dalam asuransi endowment yakni jaminan pencairan pada tahun-tahun yang sudah ditentukan jadwalnya sesuai perjanjian yang tertera pada polis. Anda mungkin pernah ditawari produk asuransi pendidikan yang mengatakan bahwa uangnya dapat dicairkan pada periode-periode tertentu. Asuransi tersebut adalah jenis endowment. Artinya, bisa saja tahun-tahun keluarnya uang tersebut disesuaikan dengan jadwal masuknya anak ke sekolah atau universitas.
Akan tetapi, menurut UU No.2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, perlu Anda ingat bahwa yang namanya asuransi berfungsi untuk mengganti kerugian dari suatu peristiwa yang tidak pasti.

Apabila Anda ingin membeli asuransi pendidikan, coba direnungkan apakah dana pendidikan anak Anda merupakan kebutuhan yang pasti datang di masa depan atau sebuah risiko yang tidak pasti? Definisi dasar ini perlu Anda pahami sebelum memutuskan untuk membeli sebuah produk.
Jadi, silahkan dipikirkan : Apa yang seharusnya disiapkan untuk pendidikan ? Asuransi pendidikan? Tabungan pendidikan? Atau Investasi Dana Pendidikan? Silahkan direnungkan sendiri.
Apabila keputusan Anda adalah membeli asuransi pendidikan maka perlu diperhatikan bahwa biasanya yang menjadi acuan dalam pencairan dana adalah umur polis asuransi yang Anda beli dan bukannya umur anak Anda. Jadi, apabila Anda berminat membeli asuransi jenis ini untuk pendidikan sebaiknya ditanyakan fleksibilitas pengambilan dananya. Jangan sampai ketika anak Anda mau sekolah, ternyata uangnya tidak dapat dicairkan karena perbedaan acuan antara umur polis dan umur anak.

Perlu diperhatikan juga agar tidak salah dalam menempatkan nama tertanggung. Seharusnya nama tertanggung dalam produk ini adalah nama orang tua, sedangkan penerima manfaatnya adalah anak Anda. Beberapa orang yang saya jumpai masih sering menempatkan anak sebagai tertanggung karena belum mengerti konsep dari asuransi pendidikan.

Anda juga perlu memperhatikan apakah produk asuransi pendidikan ini benar-benar dapat digunakan untuk merencanakan dana pendidikan anak Anda. Coba dihitung kebutuhan dana pendidikan saat ini kemudian diproyeksikan sesuai asumsi inflasi riil yang ada, lalu bandingkan dengan manfaat dana yang Anda terima. Jangan hanya melihat kemampuan Anda dalam membayar preminya saja, melainkan jumlah dana yang akan diterima di masa depan dan kalkulasikan dengan asumsi inflasi karena biasanya pihak penjual hanya memperlihatkan biaya pendidikan saat ini dan mengabaikan faktor inflasi pendidikan yang ada.
Saat ini, tidak semua asuransi pendidikan berupa asuransi endowment, banyak juga asuransi pendidikan yang dijual dalam bentuk unit link.
  • 4. Asuransi jiwa unitlink
Jenis terakhir dari asuransi jiwa adalah asuransi unit link. Produk ini lahir karena ketiga produk di atas dirasa kurang sempurna, terutama dari besarnya nilai tunai yang terkumpul serta transparansi dalam alokasi pengelolaan nilai tunai. Beberapa orang juga menganggap bahwa produk asuransi jiwa terbaik adalah produk ini. Berikut adalah pendapat kami :
Unit link merupakan asuransi yang terdiri dari proteksi dan investasi. Uang premi yang dibayarkan sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian lagi ditempatkan pada investasi yang karakteristiknya sama dengan reksadana. Pemegang polis akan diminta memilih di mana akan ditempatkan investasinya, apakah pada produk dengan karakter seperti reksa dana saham, reksa dana campuran, reksa dana pendapatan tetap, atau reksadana pasar uang.

Produk ini cukup menghebohkan karena ada beberapa pendapat yang pro dan kontra dengan produk ini. Kami hanya membeberkan fakta-fakta yang ada, selanjutnya silahkan diputuskan sendiri apakah produk ini cocok untuk Anda atau tidak.
Dalam memasarkan produk unit link ini, seringkali terjadi mis-selling dari penjual kepada calon nasabah akibat terbatasnya pengetahuan agen penjual baik yang berasal dari perbankan maupun perusahaan asuransi. Bila hal ini terjadi, maka yang dirugikan adalah nasabah dan juga industri asuransi secara keseluruhan.


Anda mungkin pernah menjumpai seorang rekan yang merasa kecewa dan marah akibat realisasi perkembangan uangnya di unitlink tidak sesuai dengan ilustrasi yang disampaikan oleh agen penjual, yang pada akhirnya menimbulkan image bahwa asuransi adalah bentuk penipuan. Padahal, hal ini terjadi karena ketidakpahaman agen penjual dalam menjelaskan produk tersebut serta ketidakpahaman nasabah dalam membeli produk tersebut.

Haruskah Anda membeli Unit Link Jika Tujuannya adalah INVESTASI ?


Apabila Anda termasuk orang yang tidak mau repot dan tidak mau berpikir kritis dalam berinvestasi dan berasuransi, rasanya produk ini memang cocok untuk Anda. Produk ini mengandung dua fungsi sekaligus, yakni asuransi dan investasi. Apabila Anda merasa bahwa diri Anda ‘sulit’ sekali untuk disiplin dalam menabung dan berinvestasi, produk ini mungkin cocok untuk Anda karena akan ‘memaksa’ Anda untuk disiplin setiap bulannya dalam berinvestasi.

Akan tetapi, jangan heran jika return dari produk ajaib ini relatif lebih rendah jika dibandingkan dengan reksadana dengan profil risiko yang sama. Seperti yang Anda ketahui, produk investasi dalam unit link ini menyerupai reksadana yang dikelola juga oleh manajer investasi, sehingga fungsi perusahaan asuransi hanyalah sebagai perantara saja. Jika tujuan Anda adalah investasi, mengapa tidak langsung membeli reksadana dari manajer investasi saja? Dengan cara ini, pasti proporsi fee yang dibayarkan dari uang Anda akan lebih murah karena Anda membeli langsung dari sumbernya tanpa melalui perusahaan lain (asuransi) sebagai perantara.

Di samping itu, setiap produk unit link dari perusahaan asuransi memiliki struktur alokasi investasi-proteksi yang berbeda-beda. Anda harus pahami benar sebelum memutuskan dalam membeli produk ini untuk tujuan INVESTASI.

Sejatinya, produk unit link ini dikeluarkan oleh perusahaan asuransi. Seharusnya, fungsinya adalah untuk proteksi dan bukan untuk investasi. Apabila tujuan Anda dalam membeli produk ini adalah untuk INVESTASI, sebaiknya pikirkan matang-matang apakah produk ini cocok untuk Anda atau tidak. Jika Anda memang termasuk orang yang ‘tidak mau repot’ dan ‘malas berpikir’ dalam berinvestasi, produk ini sangatlah cocok untuk Anda.

Akan tetapi, jangan heran jika hasilnya juga minim return karena nasabah yang membeli produk ini untuk tujuan investasi biasanya juga minim pengetahuan dan minim usaha.
Jadi, terjawab sudah judul artikel ini mengenai pemilihan asuransi jiwa terbaik. Saya sengaja menulis kata (JANGAN) di dalam kurung yang artinya kata tersebut merupakan opsional untuk setiap orang. Setelah membaca artikel ini, putuskan sendiri judul yang tepat sesuai dengan pilihan Anda :

BELI Unit Link Jika Ingin Berinvestasi!

ATAU

JANGAN BELI Unit Link Jika Ingin Berinvestasi!


Setelah Anda memahami mengenai 4 prioritas dalam memilih asuransi jiwa dan jenis-jenis produk asuransi jiwa, sekarang tiba saatnya untuk memilih perusahaan asuransi agar Anda mendapatkan produk asuransi jiwa terbaik.
  1. Pilihlah perusahaan asuransi jiwa terbaik yang memiliki struktur permodalan yang kuat dan berpengalaman
  2. Perhatikan market share (pangsa pasar) serta pertumbuhan dari perusahaan tersebut.
  3. Pilihlah perusahaan dengan pertumbuhan yang baik dan stabil,
  4. Pilihlah perusahaan yang menawarkan produk asuransi jiwa terbaik dengan premi yang lebih ekonomis dengan Uang Pertanggungan yang sama, serta
  5. Tanyakan pengalaman dalam penanganan klaim para nasabahnya.
Jika Anda ingin aman secara finansial, sudah menjadi tugas Anda untuk terus meningkatkan financial IQ Anda.

Konsultasi Hub. Consultant Financial Planner
Email: y_o2k@yahoo.com
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987

Kontributor:
M. Hadi Wijayaningrat

Beli Unit Link, Apa Untungnya ?

Posting Komentar

Email: y_o2k@yahoo.com
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987

Profile

Blog ini bukan web resmi Perusahaan. Semua materi di dalamnya merupakan tanggung jawab pribadi penulis selaku mitra bisnis.
(Tri Sunaryo Hariadi)

Agen : 00919114
Unit : B2117
WA: 085101847661

Web resmi : http://www.allianz.co.id

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.