Juni 2016

rider tapro
Lindungi diri anda dan keluarga yang anda sayangi. Siapkan perlindungan sejak dini sebelum musibah terjadi. Di Tapro ( tabungan proteksi ) selain mendapatkan pertanggungan dasar jika anda meninggal, anda juga mempunyai proteksi tambahan (rider) seperti proteksi kecelakaan, santunan rawat inap karena sakit, dsb. Berikut ini penjelasan tentang daftar rider ada di tapro:

1. CI / Critical Illness

Uang Pertanggungan Penyakit Kritis akan dibayarkan jika tertanggung untuk yang pertama kali terdiagnosa menderita salah satu dari 49 penyakit kritis ( produk CI Accelerated dan CI+) atau 100 kondisi penyakit kritis untuk produk CI100.

Penyakit Kritis tergolong penyakit berat dan sulit untuk disembuhkan. Tidak ada yang bisa membantah bahwa penyakit kritis beresiko kematian dan menguras biaya yang tinggi, karena memerlukan pengobatan dan terapi yang mahal.

Mayoritas penduduk Indonesia cenderung tidak waspada dan menunda pengobatan, sehingga penyakit terlambat diketahui atau sudah telanjur stadium lanjut. Penundaan pengobatan sudah pasti dipengaruhi oleh faktor keuangan karena mahalnya biaya pengobatan rumah sakit.

Saat anda dibayangi oleh penyakit kritis dengan harapan hidup yang tak menentu, sudah saatnya anda mempunyai Polis Asuransi Penyakit Kritis yang bisa membantu anda dan keluarga menghadapinya dengan lebih baik.

Menyiapkan Uang Pertanggungan Penyakit Kritis dalam jumlah yang cukup dapat membantu membiayai pengobatan sakit kritis tanpa membuat kita kehilangan tabungan dan menjual harta atau meminta pinjaman ke teman dan sanak saudara.

2. ADDB / Accidental Death and Disablement Benefit

Kecelakaan adalah suatu kejadian yang terjadi karena adanya unsur kekerasan dari luar tubuh, secara tiba tiba, tidak disengaja, tidak dapat diperkirakan sebelumnya, akibatnya dapat dibuktikan dan terlepas dari sebab sebab lainnya.

Arti kata “kecelakaan” di atas saya ambil dari buku Polis Asuransi. Ada kata kata yang menarik pada kalimat tersebut, yaitu bahwa kecelakaan terjadi secara tiba-tiba, tidak disengaja, tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu sangatlah bijaksana bila kita menyiapkan perlindungannya sejak dini karena kecelakaan bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.

Berikut sedikit penjelasan tentang manfaat ADDB :

  • Uang Pertanggungan ADDB akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dunia atau menderita cacat tetap baik total atau sebagian akibat kecelakaan.
  • 100% Uang Pertanggungan meninggal karena kecelakaan akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dalam jangka waktu 90 hari sejak terjadinya kecelakaan
  •  Klaim Uang Pertanggungan Cacat Tetap Total  adalah sebesar 100% UP
  •  Klaim Uang Pertanggungan Cacat Tetap Sebagian berlaku persentase sesuai Polis Asuransi.
  •  Manfaat perlindungan ADDB hingga mencapai usia 65 tahun (ulang tahun polis)
  •  Bagi mereka yang kidal, kanan berarti kiri dan demikian pula sebaliknya
  •  Apabila tertanggung kehilangan fungsi lebih dari 1 anggota tubuh dalam 1 tahun polis, maka maksimal Uang Pertanggungan yang dibayarkan adalah 100%
  •  Tertanggung hanya dapat mengajukan 1 kali klaim maslahat pertanggungan ini untuk masing-masing anggota tubuh.
  •  Klaim ADDB tidak berlaku sebelum atau pada tanggal mulai berlakunya Polis Dasar atau Pertanggungan Tambahan ini.
  •  Pemberitahuan klaim ADDB secara tertulis harus disampaikan dalam waktu selambat lambatnya 60 hari sejak tanggal terjadinya kecelakaan. Formulir dan bukti bukti klaim harus diserahkan dalam jangka waktu 210 hari sejak terjadinya kecelakaan.
  •  Masa tunggu pembayaran klaim Cacat Tetap adalah 180 hari sejak terjadinya kecelakaan

3. TPD / Total Permanent Disability (Cacat Tetap Total)
Cacat Tetap Total adalah suatu kondisi dimana tertanggung, karena suatu Penyakit atau Kecelakaan, kehilangan fungsi anggota tubuh atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan secara normal untuk mendapatkan suatu penghasilan, dan hal tersebut telah berlanjut hingga melebihi 180 (seratus delapan puluh) hari sejak terjadinya Kecelakaan/Penyakit dan tidak dapat disembuhkan.

Satu hal yang pasti jika orang menderita Cacat Tetap Total adalah tidak bisa bekerja untuk mendapatkan suatu penghasilan. Menyiapkan perlindungan terhadap risiko ini juga perlu. Terlebih bagi seorang kepala keluarga jika sampai harus mengalami Cacat Tetap Total baik karena sakit atau kecelakaan bagaimana dengan kelanjutan kehidupan keluarganya? Beban seorang kepala keluarga akan berkurang jika telah disiapkan sejumlah Uang Pertanggungan terhadap risiko Cacat Tetap Total.

Cacat Tetap Total, berarti kehilangan fungsi:
  1. Kedua lengan pada atau di atas pergelangan tangan, atau
  2. Kedua kaki pada atau diatas pergelangan/mata kaki, atau
  3. Kedua mata (penglihatan total kedua mata yang tidak dapat disembuhkan), atau
  4. Satu tangan pada atau di atas pergelangan tangan dan satu kaki pada atau di atas pergelangan/mata kaki, atau
  5. Satu tangan pada atau di atas pergelangan tangan dan satu mata, atau
  6. Satu kaki pada atau diatas pergelangan/mata kaki dan satu mata.
Berikut sedikit penjelasan tentang manfaat Cacat Tetap Total :
  1. Perlindungan Cacat Tetap Total hingga mencapai usia 65 tahun (ulang tahun polis).
  2. Setelah klaim Cacat Tetap Total dibayarkan maka secara otomatis Santunan Meninggal dan Cacat Tetap karena kecelakaan (ADDB) juga akan berakhir.
  3. Cacat Tetap Total harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang merawat dan pengajuan klaim TPD harus disampaikan dalam 210 hari sejak terjadinya kecelakaan atau penyakit disertai bukti bukti pendukung. Masa tunggu klaim TPD adalah 180 hari.

4. Flexicare Family

Flexicare Family merupakan santunan harian rawat inap karena sakit dan kecelakaan, pembedahan karena sakit dan kecelakaan, dan santunan penyembuhan karena sakit dan kecelakaan

Ketika seseorang dirawat inap, biaya-biaya tambahan pastilah dibutuhkan, antara lain biaya transport dari rumah ke rumah sakit selama rawat inap bagi keluarga pasien, biaya konsumsi selama di rumah sakit, biaya vitamin dan food supplemen yang merupakan pengecualian manfaat rawat inap, dan biaya biaya lainnya. Biaya biaya tambahan ini dapat menjadi pertimbangan seseorang untuk membeli manfaat tambahan Flexicare Family karena santunan uang tunai dapat digunakan untuk membiayai keperluan keperluan tambahan selama rawat inap.

Berikut adalah penjelasan mengenai Flexicare :

  1. Minimum masa perawatan 1 x 24 jam, maksimum 180 hari per tahun.
  2. Bisa dobel klaim. Dapat digunakan sebagai tambahan santunan jika telah memiliki askes dari kantor.
  3. Klaim Flexicare Family menggunakan sistem reimburse (bayar dulu, baru ajukan klaim).
  4. Cara pengajuan klaim dengan melampirkan kuitansi rumah sakit asli atau boleh fotokopi yang dilegalisir.
  5. Uang santunan diberikan secara lumpsum sebesar jumlah yang tertera di tabel manfaat.
  6. Flexicare Family dapat menyertakan seluruh anggota keluarga dalam satu polis. Tentunya dengan tambahan premi.
  7. Usia masuk mulai 6 bulan sampai 55 tahun.
  8. Masa berlaku sampai usia 65 tahun.
  9. Tersedia mulai pengambilan 1 unit (100 ribu/hari) sampai 15 unit (1,5 juta/hari).
  10. Masa tunggu 1 bulan sejak diterima sebagai peserta.
  11. Beberapa penyakit tertentu dan penyakit yang telah ada sebelumnya dikenakan masa tunggu 12 bulan
5. Hospital and Surgical Care

Hospital and Surgical Care + (HSC+) adalah asuransi kesehatan rawat inap sistem cashless dengan keunggulan antara lain:

Perlindungan kesehatan yang komprehensif (kamar, ICU, dokter umum dan spesialis, pembedahan, obat-obatan, sebelum dan sesudah rawat inap, perawat pribadi di rumah, rawat jalan dan gigi darurat akibat kecelakaan, ambulans, kemoterapi, dialisis, dan fisioterapi).
  1.     Fasilitas kartu cashless untuk perawatan di rumah sakit rekanan Allianz di seluruh Indonesia.
  2.     Perlindungan 24 jam di seluruh dunia.
  3.     Tersedia dalam 10 pilihan plan sesuai kebutuhan dan kemampuan nasabah.
  4.     Tidak ada batasan maksimum klaim per tahun untuk rawat inap.
Ketentuan Rider HSC :
  1.     Usia masuk 1 bulan sd 60 tahun (ulang tahun terdekat)
  2.     Masa pertanggungan Sampai dengan usia peserta mencapai 70 tahun
  3.     Mata uang Rupiah
  4.     Fasilitas pelayanan Cashless (jaringan Allianz-AdMedika)
  5.     Masa tunggu 30 hari dari tanggal disetujuinya program HSC+ (kecuali karena kecelakaan)
  6.     Iuran Tabarru (biaya asuransi) Dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, perokok/bukan perokok
  7.     Iuran Tabarru meningkat sesuai usia
  8.     Iuran Tabarru dipotong otomatis dari unit investasi sampai masa pertanggungan berakhir
  9.     Pilihan plan Plan 100, 200, 350, 500, 750, 1000, 1250, 1500, dan 2000



6. Term Life 70

Rider Term Life memberikan tambahan UP (uang pertanggungan) selain yang ada pada Asuransi Dasar dan berlaku sampai usia 70 tahun. Rider Term Life dapat diambil dengan UP minimum separuh dari UP Dasar, maksimum 2 kali UP Dasar. Untuk mendapatkan gabungan UP jiwa yang maksimal dengan premi yang minimal, komposisinya adalah 1:2. Satu bagian UP Dasar banding dua bagian UP Term Life.

Jika mengambil rider term life maka bila nasabah tutup usia sebelum usia 70 tahun, akan diperoleh dua-duanya plus saldo investasi yang ada pada saat itu. Jika tutup usia selewat 70 tahun, masih ada uang pertanggungan jiwa dasar plus saldo investasi.

7. Payor

Dengan memiliki manfaat payor sebagai manfaat tambahan pada Polis Asuransi Jiwa, maka Perusahaan Asuransi memberikan pertanggungan kepada pemegang polis asuransi dalam hal pemegang/pasangan pemegang polis asuransi menderita Cacat Tetap Total atau didiagnosa menderita salah satu dari 49 jenis penyakit kritis dan juga meninggal dunia. Pertanggungan dilakukan dalam bentuk pembebasan kewajiban pemegang polis dari membayar premi berkala dan top up berkala (jika ada) mulai tanggal jatuh tempo berikutnya setelah bukti klaim yang diajukan diterima dan disetujui oleh Perusahaan Asuransi. Perusahaan Asuransi selanjutnya akan membayarkan premi berkala dan top up berkala (jika ada) tersebut hingga usia pemegang/pasangan pemegang polis berusia 65 tahun.

Jenis Jenis Payor :

  1. Payor Benefit Basic adalah pembebasan Premi Berkala jika pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita Cacat Tetap total, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia pemegang polis mencapai 65 tahun.
  2. Payor Benefit TUPR adalah pembebasan Premi Top Up jika pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita Cacat Tetap Total, premi top up akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia Pemegang polis mencapai 65 tahun.
  3. Payor Protection Basic adalah pembebasan Premi Berkala jika pemegang polis meninggal dunia, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pemegang polis mencapai 65 tahun
  4. Payor Protection TUPR adalah pembebasan Premi Top Up jika pemegang polis meninggal dunia, premi Top Up akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pemegang polis mencapai 65 tahun.
  5. Spouse Payor Benefit Basic  adalah pembebasan premi berkala  jika pasangan pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita Cacat Tetap Total, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.
  6. Spouse Payor Benefit TUPR adalah pembebasan premi top up jika pasangan pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita cacat tetap total, premi top up akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.
  7. Spouse Payor Protection Basic pembebasan Premi Berkala jika pasangan pemegang polis meninggal dunia, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.
  8. Spouse Payor Protection TUPR adalah pembebasan Premi Top Up jika pasangan pemegang polis meninggal dunia, premi Top Up akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.
Tapro memiliki perlindungan yang lengkap untuk anda dan keluarga untuk menghadapi risiko hidup yang seharusnya tidak ditanggung sendiri. Apabila anda mempunyai kesempatan untuk menyisihkan minimal 300 ribu saja sebulan tabungkanlah itu dalam bentuk Polis Asuransi.

Kenapa harus menabung di asuransi? Karena bila menabung di bank, jika setoran anda terpaksa terhenti setelah 3 bulan akibat meninggal dunia atau sakit kritis atau kecelakaan dan cacat tetap total, maka bank tidak akan meneruskan tabungan anda dan uang yang bisa anda wariskan untuk keluarga hanyalah sebesar jumlah saldonya saja.

Tetapi bila menabung di asuransi, premi anda akan disetorkan oleh perusahaan asuransi sampai anda berumur 65 tahun dan akan dibayarkan Uang Pertanggungan sesuai dengan ketentuan Polis Asuransi.


Keadaan finansial naik turun, tidak pernah stabil seperti jet coaster ?
Memiliki masalah dengan pasangan hidup, anak, orang tua atau keluarga ?
Kecewa, bimbang, marah, putus asa atas bisnis dan finansial anda ?
Ingin mengalami perubahan finansial dgn garansi memiliki aset pasti ?

Saksikan Seminar Live Today Univision
Seminar inspiratif dan mengupas tema penting seputar kehidupan finansial anda. Jangan lewatkan kesempatan terbatas, kapasitas peserta terbatas. Peserta Seminar berasal dari berbagai kota di Indonesia

Hubungi saya via inbox jika anda ingin merubah cara pandang anda terhadap diri anda menjadi lebih baik

Mungkin anda pernah ditawari atau diajak bergabung di asuransi. Sedikit terkesan ingin tahu dan keceplosan istilah-istilah finansial. Dalam hati kita memaklumi bahwa dia agen asuransi yang sedang melakukan tugasnya dengan bersemangat. Tak jarang kita mungkin langsung menolak secara halus, padahal agen asuransi ini sedang berusaha membantu kita lho. Bila produk yang ditawarkan cocok dan kita beminat, perhatikan juga sosok agen asuransinya.

Berikut ini poin untuk kita cari tahu tentang baik atau tidaknya seorang agen asuransi:
Satatistik pengguna asuransi di Indonesia

  1. Pastikan dia punya lisensi resmi dari AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia). Informasi yang diberikan si agen harus jelas dan dapat dimengerti dengan baik tentang hak dan kewajiban sebagai nasabah. Misalnya berapa premi yang dibayarkan, periode pembayaran, manfaat yang diberikan, hingga cara klaim ketika terjadi risiko.
  2. Agen asuransi harus mudah dihubungi jika sewaktu-waktu kita mau bertanya tentang polis asuransi kita dan siap mendampingi saat kita mengalami risiko.
  3. Jujur dan punya integritas.
Jika poin di atas sudah terpenuhi, barulah kita bisa menentukan pilihan mau beli produk asuransi yang ditawarkan atau lanjut dengan mengisi formulir.

alokasi dana investasi
Banyak nasabah atau calon nasabah yang bertanya tentang bagaimana perusahaan asuransi bisa memberikan tingkat keuntungan investasi diatas bunga bank. Apabila anda menabung di bank nilai uang anda akan tergerus oleh tingkat inflasi. Tapi jika uang anda di parkir di perusahaan asuransi  yang tepat, selain mendapatkan warisan untuk keluarga dan proteksi dari sakit kritis, anda akan mendapatkan nilai investasi yang luar biasa...

Disini anda bebas menentukan nilai warisan, jaminan jika terkena sakit kritis dan jumlah dana pensiun yang anda inginkan. Nilai premi dan periode pembayaran juga bisa anda tentukan sendiri.

Smartlink Rupiah Money Market Fund
Menawarkan perlindungan nilai pokok dan mempertahankan likuiditas dengan menyediakan pendapatan tetap melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah, diinvestasikan ke dalam instrument jangka pendek yang berkualitas tinggi seperti deposito, SBI atau reksadana, dan obligasi di bawah 1 tahun. Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi dengan risiko rendah.

Smartlink Rupiah Fixed Income Fund
Menawarkan pendapatan yang stabil dengan menaga modal untuk jangka panjang melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah, diinvestasikan ke dalam instrument jangka pendek atau menengah seperti deposito, SBI atau reksadana, dan instrumen jangka panjang seperti obligasi. Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi dengan risiko rendah hingga sedang.

Smartlink Rupiah Balanced Fund
Menawarkan pertumbuhan modal jangka panjang dengan menghasilkan pendapatan yang stabil melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah, diinvestasikan ke dalam instrumen jangka pendek atau menengah seperti deposito, SBI atau reksadana, dan instrumen jangka panjang seperti obligasi dan instrument saham. Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi dengan risiko sedang.

Smartlink Rupiah Equity Income Fund
Menawarkan hasil investasi maksimal melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah. Untuk mencapai tujuan investasi maka dana ini diinvvestasikan ke dalam instrumen-instrumen jangka pendek seperti deposito, SBI atau reksadana pasar uang, dan instrument-instrumen saham baik secara langsung atau melalui reksadana. Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi dengan risiko tinggi.

Smartlink Rupiah Balanced Plus Fund
Menawarkan pertumbuhan modal dengan profil risiko sedikit lebih agresif daripada Smartlink Rupiah Balanced Fund untuk jangka panjang dengan menghasilkan pendapatan yang stabil melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah, diinvestasikan ke dalam instrument-instrumen jangka pendek atau menengah seperti deposito, SBI atau reksadana, dan instrument-instrumen jangka panjang sepeti obligasi dan saham.


prosedur klaim asuransi

Prosedur klaim di asuransi sangat ribet ..! Ekstremnya  "proses klaim sengaja di persulit oleh perusahaan asuransi".
Klaim memang susah kalau kita tidak tahu prosedurnya dan lebih susah lagi kalo tidak punya asuransi.
Kalo anda tahu sebenarnya proses klaim sangat mudah karena nasabah tinggal mengisi dan menyerahkan dokumen ke kantor asuransi kemudian pihak kantor akan meverifikasi pengajuan klaim. Selanjutnya pihak kantor akan menghubungi nasabah bersangkuatan...
"Jika anda adalah nasabah saya, Insyaallah saya sebagai agen asuransi Allianz mempunyai komitmen untuk membantu anda".

Di Indonesia ada BMAI, yaitu lembaga Independen dan Imparsial yang di bentuk dengan tujuan untuk memberikan representasi yang seimbang antara Tertanggung atau Pemegang Polis dan Penanggung/Perusahaan Asuransi.


1. Alur Klaim

Klik disini untuk memperbesar gambar...



2. Persyaratan Klaim 
a. Persyaratan Klaim Penyakit Kritis
  1. Polis Asli
  2. Formulir Pengajuan Klaim Penyakit Kritis 
  3. Formulir Surat Keterangan Dokter - disesuaikan dengan penyakit kritis yang di derita
  4. Copy hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan Tertanggung
  5. Formulir Surat Kuasa Pemaparan Isi Rekam Medik
  6. Formulir Pemberitahuan No. Rekening dan Fotocopy Buku Rekening
  7. Fotocopy Identitas diri Tertanggung 
  8. Dokumen lain bila diperlukan 
b. Persyaratan Klaim Cacat Total
  1. Polis Asli
  2. Formulir Klaim Cacat Diisi Oleh Tertanggung
  3. Formulir Klaim Cacat Diisi Oleh Dokter
  4. Copy hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan Tertanggung dan hasil baca foto Rontgen dari bagian yang cacat
  5. Formulir Surat Kuasa Pemaparan Isi Rekam Medik
  6. Formulir Pemberitahuan No. Rekening  dan Fotocopy Buku Rekening
  7. Fotocopy Identitas diri Tertanggung
  8. Dokumen lain bila diperlukan
c. Persyaratan Klaim Meninggal Dunia
  1. Polis Asli
  2. Formulir Klaim Meninggal Dunia Diisi Oleh Penerima Manfaat
  3. Formulir Klaim Meninggal Dunia Diisi Oleh Dokter
  4. Formulir Surat Kuasa Pemaparan Isi Rekam Medik - diisi dan tanda tangan di atas meterai oleh Ahli Waris
  5. Surat Keterangan Meninggal dari Instansi Pemerintahan yang berwenang (Kutipan Akte Kematian) yang di legalisir
  6. Bila Meninggal karena kecelakaan, lampirkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dari Kepolisian
  7. Bila meninggal di rumah tanpa perawatan Dokter, buat kronologis kematian dan di tandatangani oleh Ahli Waris
  8. Copy hasil pemeriksaan medis yang telah dilakukan Tertanggung
  9. Formulir Pemberitahuan No. Rekening  dan Fotocopy Buku Rekening
  10. Fotocopy Identitas diri Tertanggung
  11. Fotocopy Identitas diri Ahli waris
  12. Fotocopy Kartu Keluarga
  13. Dokumen lain bila diperlukan

Bekerja dimana sekarang mas ? “di Allianz pak” “Jadi agen asuransi ya?”
Jika anda sedang bekerja di perusahaan asuransi. Beberapa diantara mereka menatap anda dengan suka cita karena ada sesuatu yang mereka butuhkan dari profesi anda, tetapi sebagian besar menatap dengan muka masam dengan jawaban singkat yang mengesankan kurang menghargai profesi anda, seperti “oooooh agen asuransi…” Atau setelah tahu dimana anda bekerja secepat kilat topik langsung dialihkan.

mdit
Persepsi masyarakat terhadap agen asuransi masih rendah.
Pernah sebuah survey terhadap 100 mahasiswa yang akan lulus ditanya profesi apakah yang mereka inginkan untuk ditekuni, tidak ada satupun dari 100 mahasiswa yang menyebutkan ingin menjadi “agen asuransi”
Saya tidak tahu stigma negatif ini muncul sejak kapan, dan disebabkan oleh faktor apa, tetapi kita berhadapan dengan fakta di lapangan seperti itu.

Jika anda memperhatikan para pelaku industri ini, setelah melewati fase waktu tertentu antara kurun 5-10 tahun pada umumnya keadaan finansial mereka jauh di atas rata-rata orang kebanyakan. Tidak jarang diantara mereka akhirnya memiliki aset yang bernilai tinggi seiring dengan perubahan performance mereka.
Tetapi tidak jarang pula dijumpai penampilan dan sikap para agen asuransi yang belum teredukasi dengan baik, terutama bagi mereka yang bergabung sekedarnya, sehingga hasil yang mereka peroleh juga tidak nampak menjanjikan.

Pelaku industri asuransi di masa mendatang akan berubah 180 derajat seiring dengan dukungan dari pemerintah Republik Indonesia, yang memaksa seluruh warga negara untuk sadar akan proteksi melalui program BPJS KESEHATAN.

Saya memperkirakan asuransi akan Booming sejak 2016 hingga 20 tahun mendatang, karena tidak bisa dipungkiri sebuah negara maju akan mengalami kesulitan memakmurkan warganya jika keuangan mereka terus menerus dikuras oleh biaya kesehatan tanpa dukungan asuransi.
Terutama resiko kebangkrutan yang disebabkan oleh momok sakit kritis seperti serangan jantung, stroke, kanker dan dampak penyakit gula yang menghantui setiap penduduk Indonesia. Jenis penyakit kritis ini menurut survey badan kesehatan dunia WHO khususnya di negara Indonesia terbilang yang paling tinggi dari negara lainnya.

Allianz sebagai pioner perusahaan asuransi yang paling terkemuka di dunia melakukan terobosan konsep kerjasama dengan para agennya sejak 2014. Konsep Business System Allianz terbilang cukup sukses untuk menarik minat para pengusaha dan Network Builder untuk ditekuni secara profesional.

Konsep Business System AllianzBusiness System Allianz memberikan dorongan penuh bagi seluruh man powernya untuk meningkatkan jumlah agennya dari dua menjadi empat, delapan, enam belas seperti perhitungan bilangan eksponensial.
Jika para agennya mampu melakukan hal ini, maka Allianz memberikan kesempatan meraih prosentase bonus paling optimal dengan waktu tempuh yang sangat singkat (cukup satu bulan hingga satu tahun) dibandingkan perusahaan asuransi lainnya.
Perusahaan asuransi yang masih mengacu sistem lama (agency system) menyediakan 3-5 level pencapaian dengan jarak waktu tempuh rata-rata antara 5-8 tahun!

Jika fokus utama manajemen Allianz tidak mengalami perubahan hingga 10 mendatang, bisa dipastikan Allianz Indonesia akan menjadi perusahaan asuransi no.1 di Indonesia melewati perusahaan asuransi pesaingnya. Mengapa demikian ?
Produk yang ditawarkan Allianz hingga saat ini memiliki keunggulan tanpa satupun pesaing, khususnya penyediaan dana tunai paling BESAR jika para nasabah mengalami sakit kritis.
Dengan bermodalkan kualitas produk dan dukungan sistem layanan terbaik dari Allianz, maka akan memudahkan para Business Partnernya untuk terus menerus secara masive memompa pertumbuhan man powernya hingga pada batas tidak bisa lagi dihentikan!

Pertumbuhan Agen Asuransi di Indonesia

Pertumbuhan agen asuransi di Indonesia termasuk bergerak pelan dibandingkan industri MLM, menurut data AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) 2012 total agen asuransi dari 200 perusahaan mencapai 360.000 dengan sebaran yang tidak merata antara satu perusahaan asuransi. Asuransi Prudential memiliki 150.000 man power, sedangkan sisanya 180.000 tersebar di 199 perusahaan. Data tahun 2012 – 2014 jumlah agen asuransi Allianz mencapai kisaran 10.000 – 18.000.

Dengan dukungan 18.000 agen Allianz mampu mencetak 144 orang MDit yang berpenghasilan 1-15 Milyar pertahun plus 108 agen yang brpenghasilan 500 juta – 1 Milyar per tahunnya.

Perhatikan pula data penetrasi pasar industri asuransi di Indonesia yang masih dalam kisaran 4,5% dari total penduduk Indonesia. Bayangkan apa yang akan terjadi jika penetrasi pasarnya sudah seperti Jepang mencapai 600% (rasio kepemilikan polis asuransi setiap penduduk 1:6)

Perhatikan industri lainnya, seperti Multi Level Marketing, ketika perusahaan memiliki produk dan sistem manajemen yang bagus, ditambah pula dengan dukungan Marketing Plan yang menarik serta terkoneksi dengan seorang leader yang tepat maka dalam waktu singkat jumlah distributor MLM hingga mencapai 7 juta orang ! Itupun dari satu perusahaan MLM.

Apa yang akan terjadi jika 3-5 tahun mendatang jumlah Business Partner Allianz mencapai 1 juta agen? Maka industri asuransi akan bertumbuh melesat mengalahkan industri lainnya yang sejenis. Dan hal ini bukanlah mustahil terjadi di Indonesia,

Untuk itulah sejak dini, setiap Business Executive dan Business Partner Allianz perlu memperlengkapi dirinya bukan hanya dengan skill penjualan dan pelayanan bagi nasabah seperti agen asuransi pada umumnya tetapi dilengkapi pula dengan pengetahuan Kepemimpinan sehingga mereka mampu memimpin ratusan, ribuan hingga ratusan ribu anggota di bawahnya seperti industri MLM. (baca juga :  ANDA BUKANLAH MEMBELI PRODUK KAMI. ANDA MEMBELI PENGALAMAN DAN KEAHLIAN KAMI )

Support System

Support System dalam Allianz menjadi sangat mutlak diperlukan, karena memberikan edukasi ribuan orang dalam waktu yang bersamaan tidak akan cukup memadai jika hanya mengandalkan fasilitas kantor yang dimiliki Allianz.
Sistem edukasi bagi para partner bisnis Asuransi Allianz harus lebih terbuka, sederhana dan mudah diakses melalui channel edukasi manapun. Salah satu referensi bagus untuk mengembangkan skill kepemimpinan adalah literatur kepemimpinan John C Maxwell, Ken Blancard atau Steven R Covey.

Banyak dari kita tahu bahwa menabung atau menyisihkan sebagian pendapatan Anda adalah penting, tapi terasa sangat berat karena mindset kita menabung termasuk kategori pengeluarana. Coba bandingkan jika mindset kita menabung adalah sebagian dari investasi atau perencanaan keuangan masa depan...!

Sebaiknya Anda tidak menunda untuk mengikuti program asuransi khususnya asuransi jiwa Allianz. Alasannya adalah sebagai berikut :
  1. Tarif premi akan terus naik seiring dengan usia 
  2. Resiko sakit dan meninggal dunia bisa datang kapan saja 

Kondisi kita tidak bisa dipastikan selalu sehat. Perusahaan asuransi tentu akan menolak proposal asuransi kita jika kita sudah terlanjur sakit tertentu. Sayangnya, banyak orang baru sadar akan perlunya asuransi sesudah mengalami musibah sakit. Saya sendiri melihat beberapa orang yang dekat dengan saya, baru sadar akan pentingnya asuransi ketika telah mengalami sakit, dan karena sakit tersebut mengeluarkan dana yang cukup besar. Ini juga yang menjadi motivasi saya untuk menjadi agen asuransi.

Saya ingin saudara dan teman-teman saya sadar akan pentingnya asuransi, sehingga mereka tidak menyesal di kemudian hari, agar mereka bisa melindungi diri sendiri maupun keluarga mereka secara finansial.

Berikut ini adalah video motivasi dari Bapak Tung Desem Waringin

Bagi para agen baru seperti saya, jual polis memang "uangel" (sangat susah). Kenapa bisa begitu, karena kita jualan bukan jualan produk/ barang atau jasa tapi jualan surat wasiat bergaransi. Saya yakin anda dan saya sepakat bahwa:
1. Allianz perusahaan asuransi raksasaa no.1 dunia
2. Tabungan Proteksi / Tapro sangat penting, harga terjangkau dengan manfaat sampai milyaran rupiah
3. Jual 1x komisi dibayar berkali-kali

Semoga setelah menonton video ini, para agen bisa termotivasi dan segera tercapai menjadi BP...amiiin 1000 x

prioritas asuransi
Asuransi berfungsi menanggung hal-hal yang secara finansial tidak sanggup kita tanggung, atau akan terasa berat jika harus menanggungnya sendirian. Jika sesuatu masih sanggup kita tanggung, maka hal tersebut tidak perlu diasuransikan, atau setidaknya bukan prioritas.

Prioritas asuransi diukur dari dampaknya pada keuangan kita, bukan dari frekuensi kejadiannya. Ada yang kejadiannya sering, misalnya pilek atau batuk biasa, tapi karena dampak keuangannya kecil, tanpa asuransi pun tak masalah. Tapi ada peristiwa yang kejadiannya mungkin hanya sekali, namun bekas yang ditinggalkannya tak terhapuskan seumur hidup, baik dari segi fisik maupun keuangan.

Jika akibat dari satu kejadian itu membuat seseorang langsung jatuh dalam kemiskinan, aset-aset terjual atau tergadai, terjerat dalam belitan utang, sumber penghasilan terputus, hingga keluarga terbenam dalam kesedihan dan kehinaan, maka risiko itulah yang harus kita prioritaskan untuk diasuransikan.
Ketika kita memutuskan untuk berasuransi, berpikirlah – walau sejenak saja – untuk risiko-risiko yang paling buruk. Yaitu risiko-risiko yang butuh biaya sangat besar. Istilahnya: prepare for the worsts.

Apa sajakah itu?

Setelah menimbang berdasarkan dampak keuangannya dan preminya, saya menyimpulkan setidaknya ada empat jenis proteksi yang merupakan prioritas untuk dimiliki, yaitu asuransi yang menanggung risiko meninggal dunia, rawat inap, penyakit kritis, dan cacat. Jika anda telah memiliki empat proteksi ini, silakan mau nambah asuransi lain juga (rumah, mobil, rawat jalan, rawat gigi, persalinan, dll), kalau memang ada dananya.

Asuransi Meninggal Dunia
Asuransi yang menanggung risiko meninggal dunia menjadi prioritas pertama karena: selama masih hidup, akan selalu ada harapan. Tapi jika sudah dijemput maut, tak ada lagi yang bisa dikatakan.
Asuransi jiwa wajib bagi pencari nafkah dalam keluarga, biasanya ayah, dan juga ibu jika bekerja. Jika dana yang tersedia terbatas, inilah yang harus dibeli terlebih dahulu.

Kematian seorang ayah atau ibu berdampak pada putusnya sumber penghasilan karena tidak ada lagi orang yang mencarikan nafkah untuk keluarga. Kesedihan paling besar dialami oleh si anak. Terkadang dia harus dipelihara di rumah saudara atau bahkan dititipkan di panti asuhan. Tentunya kita tidak mau anak kita merepotkan orang lain, bukan?

Asuransi Kesehatan Rawat Inap
Setelah proteksi dasar terpenuhi, prioritas berikutnya adalah asuransi kesehatan rawat inap untuk seluruh anggota keluarga. Produk asuransi kesehatan ada yang dipasangi rider (proteksi tambahan) rawat jalan, rawat gigi, atau persalinan. Tapi yang prioritas hanyalah rawat inap. Yang lainnya terlalu mahal untuk dibeli, sementara manfaatnya tak seberapa, dan tanpa asuransi pun masih bisa ditanggulangi.

Asuransi kesehatan rawat inap memberikan penggantian biaya pengobatan sesuai yang dijanjikan dalam polis jika peserta mengalami rawat inap di klinik atau rumah sakit. Biaya pengobatan penyakit yang memerlukan rawat inap sangat bervariasi tergantung penyakitnya, tapi pada umumnya cukup memberatkan jika harus ditanggung sendiri.

Saat ini sebagian besar orang telah memiliki askes rawat inap. Mereka yang bekerja di sektor formal (PNS, Polri, TNI, dan karyawan swasta), boleh dikata semuanya telah memiliki askes. Sedangkan untuk masyarakat secara umum, khususnya kalangan menengah-bawah, pemerintah telah menyediakan berbagai jaminan kesehatan melalui program semacam Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), Jamkesda (Jaminan Kesehatan Daerah), Jamkesos (Jaminan Kesehatan Sosial), Jampersal (Jaminan Persalinan), KJS (Kartu Jakarta Sehat), hingga BPJS (Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial).
Oleh karena itu, jika anda beruntung termasuk pemilik askes (apa pun jenis dan namanya), anda dapat melewatkan bagian ini dan melanjutkan ke prioritas asuransi berikutnya.

Asuransi Penyakit Kritis
Dari segi dampak keuangan, penyakit kritis dapat menimbulkan dampak yang lebih besar ketimbang kematian. Apalagi jika penyakit kritis tersebut berlangsung berkepanjangan atau tidak tersembuhkan, yang repot bukan hanya penderita, tapi juga keluarga, para kerabat, hingga teman-temannya. Contohnya, orang yang terkena stroke, jika tidak sembuh, dia jadi lumpuh dan tidak bisa bekerja seperti sebelumnya. Tapi dia harus tetap berobat sementara biaya hidup tak bisa ditunda pemenuhannya.

Sayangnya banyak yang belum menyadari pentingnya proteksi penyakit kritis. Mereka merasa asuransi kesehatan saja sudah cukup. Mungkin jika askesnya berkategori premium, biaya ratusan juta hingga miliaran bisa ditanggung, tapi askes premium harganya tak akan terjangkau oleh kebanyakan orang. Dan sebagus-bagusnya askes, tak ada yang memberikan uang tunai untuk nasabahnya. Padahal orang yang terkena penyakit kritis, dia bukan hanya butuh penggantian biaya pengobatan, tapi juga sejumlah uang untuk biaya hidup dan lain-lainnya.

Proteksi penyakit kritis tidak dimaksudkan untuk menggantikan asuransi kesehatan. Proteksi penyakit kritis menambah apa yang tidak dapat diberikan askes, yaitu uang tunai dalam jumlah besar (ratusan juta hingga miliaran rupiah).

Asuransi Cacat (Sebagian maupun Total, karena Sakit ataupun Kecelakaan)
Cacat bisa disebabkan kecelakaan ataupun penyakit. Dalam hal cacat tetap total, kejadian ini sama akibatnya dengan meninggal dunia dan beberapa jenis penyakit kritis, yaitu putusnya penghasilan karena tidak mampu lagi bekerja.

Di sini, tersedia dua proteksi yang penting, yaitu ADDB (Accident Death and Disability Benefit) dan TPD (Total Permanent Disability). ADDB menanggung risiko cacat (sebagian maupun total) akibat kecelakaan, sedangkan TPD menanggung risiko cacat total akibat sakit maupun kecelakaan.

Artikel menarik lainnya
1. Jangan beli asuransi
2. Menabung di Bank  vs Asuransi
3. Peringkat Asuransi Terbaik Dunia

daftar tapro
Bagi anda yang sudah paham tentang manfaat asuransi unit link Tapro pasti tertarik untuk mendaftar tapro. Anda bisa mendaftar ke agen dikota anda atau mendaftar online melalui blog ini. Pastikan anda membeli polis pada agen dan perusahaan asuransi terbaik.
  1. Mengisi SPAJ (Surat Permintaan Asuransi Jiwa), dengan melampirkan:
  2. Fotokopi identitas diri (KTP/SIM/Paspor) yang masih berlaku
  3. Proposal ilustrasi yang telah ditandatangani
  4. Bukti transfer premi pertama (kecuali cara setor menggunakan kartu kredit)

Tambahan lampiran:
  1. Fotokopi halaman pertama buku tabungan (jika cara bayar menggunakan autodebet tabungan Mandiri, BCA, BRI, BNI) + surat kuasa bermeterai.
  2. Fotokopi kartu kredit (jika cara bayar menggunakan debet kartu kredit) + surat kuasa bermeterai.
  3. Fotokopi akta lahir (untuk peserta anak)
  4. Fotokopi buku nikah (jika ambil rider spouse payor)
  5. Fotokopi kartu keluarga (untuk polis satu keluarga)
  6. Fotokopi hasil tes kesehatan, cek lab, atau resume medis dokter (jika dalam 5 tahun terakhir pernah memeriksakan kesehatan atau dirawat di rumah sakit)
  7. Kuesioner medis (jika memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti darah tinggi, kanker, jantung, asma)
  8. Kuesioner pekerjaan (jika pekerjaan termasuk berisiko tinggi seperti pekerja tambang, minyak dan gas, instalasi listrik)
  9. Kuesioner keuangan (jika uang pertanggungan jiwa lebih dari 3 miliar)
Anda berminat silahkan kontak nama dibawah :
Yoyok (Tri Sunaryo Hariadi)
Kode Agen : 00919114
Email: y_o2k@yahoo.com
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987 

rider di tapro
Tapro atau Smartlink Flexi Account+ adalah jenis asuransi jiwa jenis unit link yang mempunyai banyak rider / manfaat tambahan. Ketika orang membeli Polis Asuransi Jiwa, orang tersebut sadar bahwa Polis tersebut dibeli bukan untuk dirinya melainkan untuk orang orang yang dia sayangi yang harus melanjutkan hidup dengan tetap layak tanpa dirinya. Asuransi Jiwa secara prioritas harus dibeli oleh pencari nafkah karena pencari nafkahlah yang bekerja mencari penghasilan untuk memenuhi semua kebutuhan keluarga. Setelah kebutuhan asuransi jiwa untuk pencari nafkah terpenuhi baru dapat dipersiapkan polis asuransi jiwa untuk anggota keluarga lainnya.

Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa sering kita samakan dengan istilah Warisan. Warisan bisa disiapkan dengan berbagai cara, misalnya menabung dari hasil bekerja keras, melakukan investasi dan lain lain. Namun semuanya itu butuh waktu yang tidak sebentar. Satu satunya cara tercepat dan termurah menyiapkan warisan adalah melalui asuransi.

Selain manfaat dasar yaitu meninggal dunia, Tapro juga menyediakan perlindungan untuk manfaat-manfaat tambahan yang tidak kalah penting fungsinya dalam membantu menghadapi risiko hidup yang terlalu berat untuk ditanggung sendiri, yaitu :

1. CI / Critical Illness

Uang Pertanggungan Penyakit Kritis akan dibayarkan jika tertanggung untuk yang pertama kali terdiagnosa menderita salah satu dari 49 penyakit kritis ( produk CI Accelerated dan CI+) atau 100 kondisi penyakit kritis untuk produk CI100.

Penyakit Kritis tergolong penyakit berat dan sulit untuk disembuhkan. Tidak ada yang bisa membantah bahwa penyakit kritis beresiko kematian dan menguras biaya yang tinggi, karena memerlukan pengobatan dan terapi yang mahal.

Mayoritas penduduk Indonesia cenderung tidak waspada dan menunda pengobatan, sehingga penyakit terlambat diketahui atau sudah telanjur stadium lanjut. Penundaan pengobatan sudah pasti dipengaruhi oleh faktor keuangan karena mahalnya biaya pengobatan rumah sakit.

Saat anda dibayangi oleh penyakit kritis dengan harapan hidup yang tak menentu, sudah saatnya anda mempunyai Polis Asuransi Penyakit Kritis yang bisa membantu anda dan keluarga menghadapinya dengan lebih baik.

Menyiapkan Uang Pertanggungan Penyakit Kritis dalam jumlah yang cukup dapat membantu membiayai pengobatan sakit kritis tanpa membuat kita kehilangan tabungan dan menjual harta atau meminta pinjaman ke teman dan sanak saudara.

2. ADDB / Accidental Death and Disablement Benefit

Kecelakaan
adalah suatu kejadian yang terjadi karena adanya unsur kekerasan dari luar tubuh, secara tiba tiba, tidak disengaja, tidak dapat diperkirakan sebelumnya, akibatnya dapat dibuktikan dan terlepas dari sebab sebab lainnya.

Arti kata “kecelakaan” di atas saya ambil dari buku Polis Asuransi. Ada kata kata yang menarik pada kalimat tersebut, yaitu bahwa kecelakaan terjadi secara tiba-tiba, tidak disengaja, tidak dapat diperkirakan sebelumnya. Oleh karena itu sangatlah bijaksana bila kita menyiapkan perlindungannya sejak dini karena kecelakaan bisa menimpa siapa saja dan kapan saja.

Berikut sedikit penjelasan tentang manfaat ADDB :

  1. Uang Pertanggungan ADDB akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dunia atau menderita cacat tetap baik total atau sebagian akibat kecelakaan.
  2. 100% Uang Pertanggungan meninggal karena kecelakaan akan dibayarkan jika tertanggung meninggal dalam jangka waktu 90 hari sejak terjadinya kecelakaan
  3. Klaim Uang Pertanggungan Cacat Tetap Total  adalah sebesar 100% UP
  4. Klaim Uang Pertanggungan Cacat Tetap Sebagian berlaku persentase sesuai Polis Asuransi.
  5. Manfaat perlindungan ADDB hingga mencapai usia 65 tahun (ulang tahun polis)
  6. Bagi mereka yang kidal, kanan berarti kiri dan demikian pula sebaliknya
  7. Apabila tertanggung kehilangan fungsi lebih dari 1 anggota tubuh dalam 1 tahun polis, maka maksimal Uang Pertanggungan yang dibayarkan adalah 100%
  8. Tertanggung hanya dapat mengajukan 1 kali klaim maslahat pertanggungan ini untuk masing-masing anggota tubuh.
  9. Klaim ADDB tidak berlaku sebelum atau pada tanggal mulai berlakunya Polis Dasar atau Pertanggungan Tambahan ini.
  10. Pemberitahuan klaim ADDB secara tertulis harus disampaikan dalam waktu selambat lambatnya 60 hari sejak tanggal terjadinya kecelakaan. Formulir dan bukti bukti klaim harus diserahkan dalam jangka waktu 210 hari sejak terjadinya kecelakaan.
  11. Masa tunggu pembayaran klaim Cacat Tetap adalah 180 hari sejak terjadinya kecelakaan



3. TPD / Total Permanent Disability (Cacat Tetap Total)

Cacat Tetap Total adalah suatu kondisi dimana tertanggung, karena suatu Penyakit atau Kecelakaan, kehilangan fungsi anggota tubuh atau tidak dapat melaksanakan pekerjaan secara normal untuk mendapatkan suatu penghasilan, dan hal tersebut telah berlanjut hingga melebihi 180 (seratus delapan puluh) hari sejak terjadinya Kecelakaan/Penyakit dan tidak dapat disembuhkan.

Satu hal yang pasti jika orang menderita Cacat Tetap Total adalah tidak bisa bekerja untuk mendapatkan suatu penghasilan. Menyiapkan perlindungan terhadap risiko ini juga perlu. Terlebih bagi seorang kepala keluarga jika sampai harus mengalami Cacat Tetap Total baik karena sakit atau kecelakaan bagaimana dengan kelanjutan kehidupan keluarganya? Beban seorang kepala keluarga akan berkurang jika telah disiapkan sejumlah Uang Pertanggungan terhadap risiko Cacat Tetap Total.

Cacat Tetap Total, berarti kehilangan fungsi:
  1. Kedua lengan pada atau di atas pergelangan tangan, atau
  2. Kedua kaki pada atau diatas pergelangan/mata kaki, atau
  3. Kedua mata (penglihatan total kedua mata yang tidak dapat disembuhkan), atau
  4. Satu tangan pada atau di atas pergelangan tangan dan satu kaki pada atau di atas pergelangan/mata kaki, atau
  5. Satu tangan pada atau di atas pergelangan tangan dan satu mata, atau
  6. Satu kaki pada atau diatas pergelangan/mata kaki dan satu mata.
Berikut sedikit penjelasan tentang manfaat Cacat Tetap Total :

  1. Perlindungan Cacat Tetap Total hingga mencapai usia 65 tahun (ulang tahun polis).
  2. Setelah klaim Cacat Tetap Total dibayarkan maka secara otomatis Santunan Meninggal dan Cacat Tetap karena kecelakaan (ADDB) juga akan berakhir.
  3. Cacat Tetap Total harus dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang merawat dan pengajuan klaim TPD harus disampaikan dalam 210 hari sejak terjadinya kecelakaan atau penyakit disertai bukti bukti pendukung.
  4. Masa tunggu klaim TPD adalah 180 hari.

 4. Flexicare Family

Flexicare Family merupakan santunan harian rawat inap karena sakit dan kecelakaan, pembedahan karena sakit dan kecelakaan, dan santunan penyembuhan karena sakit dan kecelakaan

Ketika seseorang dirawat inap, biaya-biaya tambahan pastilah dibutuhkan, antara lain biaya transport dari rumah ke rumah sakit selama rawat inap bagi keluarga pasien, biaya konsumsi selama di rumah sakit, biaya vitamin dan food supplemen yang merupakan pengecualian manfaat rawat inap, dan biaya biaya lainnya. Biaya biaya tambahan ini dapat menjadi pertimbangan seseorang untuk membeli manfaat tambahan Flexicare Family karena santunan uang tunai dapat digunakan untuk membiayai keperluan keperluan tambahan selama rawat inap.

Berikut adalah penjelasan mengenai Flexicare :

  1. Minimum masa perawatan 1 x 24 jam, maksimum 180 hari per tahun.
  2. Bisa dobel klaim. Dapat digunakan sebagai tambahan santunan jika telah memiliki askes dari kantor.
  3. Klaim Flexicare Family menggunakan sistem reimburse (bayar dulu, baru ajukan klaim).
  4. Cara pengajuan klaim dengan melampirkan kuitansi rumah sakit asli atau boleh fotokopi yang dilegalisir.
  5. Uang santunan diberikan secara lumpsum sebesar jumlah yang tertera di tabel manfaat.
  6. Flexicare Family dapat menyertakan seluruh anggota keluarga dalam satu polis. Tentunya dengan tambahan premi.
  7. Usia masuk mulai 6 bulan sampai 55 tahun.
  8. Masa berlaku sampai usia 65 tahun.
  9. Tersedia mulai pengambilan 1 unit (100 ribu/hari) sampai 15 unit (1,5 juta/hari).
  10. Masa tunggu 1 bulan sejak diterima sebagai peserta.
  11. Beberapa penyakit tertentu dan penyakit yang telah ada sebelumnya dikenakan masa tunggu 12 bulan



5. Hospital and Surgical Care

Hospital and Surgical Care + (HSC+) adalah asuransi kesehatan rawat inap sistem cashless dengan keunggulan antara lain:

  1. Perlindungan kesehatan yang komprehensif (kamar, ICU, dokter umum dan spesialis, pembedahan, obat-obatan, sebelum dan sesudah rawat inap, perawat pribadi di rumah, rawat jalan dan gigi darurat akibat kecelakaan, ambulans, kemoterapi, dialisis, dan fisioterapi).
  2. Fasilitas kartu cashless untuk perawatan di rumah sakit rekanan Allianz di seluruh Indonesia.
  3. Perlindungan 24 jam di seluruh dunia.
  4. Tersedia dalam 10 pilihan plan sesuai kebutuhan dan kemampuan nasabah.
  5. Tidak ada batasan maksimum klaim per tahun untuk rawat inap.



Ketentuan Rider HSC :

Usia masuk 1 bulan sd 60 tahun (ulang tahun terdekat)
Masa pertanggungan Sampai dengan usia peserta mencapai 70 tahun
Mata uang Rupiah
Fasilitas pelayanan Cashless (jaringan Allianz-AdMedika)
Masa tunggu 30 hari dari tanggal disetujuinya program HSC+ (kecuali karena kecelakaan)
Iuran Tabarru (biaya asuransi) Dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, perokok/bukan perokok
Iuran Tabarru meningkat sesuai usia
Iuran Tabarru dipotong otomatis dari unit investasi sampai masa pertanggungan berakhir
Pilihan plan Plan 100, 200, 350, 500, 750, 1000, 1250, 1500, dan 2000

 6. Term Life 70

Rider Term Life memberikan tambahan UP (uang pertanggungan) selain yang ada pada Asuransi Dasar dan berlaku sampai usia 70 tahun. Rider Term Life dapat diambil dengan UP minimum separuh dari UP Dasar, maksimum 2 kali UP Dasar. Untuk mendapatkan gabungan UP jiwa yang maksimal dengan premi yang minimal, komposisinya adalah 1:2. Satu bagian UP Dasar banding dua bagian UP Term Life.

Jika mengambil rider term life maka bila nasabah tutup usia sebelum usia 70 tahun, akan diperoleh dua-duanya plus saldo investasi yang ada pada saat itu. Jika tutup usia selewat 70 tahun, masih ada uang pertanggungan jiwa dasar plus saldo investasi.

7. Payor

Dengan memiliki manfaat payor sebagai manfaat tambahan pada Polis Asuransi Jiwa, maka Perusahaan Asuransi memberikan pertanggungan kepada pemegang polis asuransi dalam hal pemegang/pasangan pemegang polis asuransi menderita Cacat Tetap Total atau didiagnosa menderita salah satu dari 49 jenis penyakit kritis dan juga meninggal dunia. Pertanggungan dilakukan dalam bentuk pembebasan kewajiban pemegang polis dari membayar premi berkala dan top up berkala (jika ada) mulai tanggal jatuh tempo berikutnya setelah bukti klaim yang diajukan diterima dan disetujui oleh Perusahaan Asuransi. Perusahaan Asuransi selanjutnya akan membayarkan premi berkala dan top up berkala (jika ada) tersebut hingga usia pemegang/pasangan pemegang polis berusia 65 tahun.

Jenis Jenis Payor :

  • Payor Benefit Basic adalah pembebasan Premi Berkala jika pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita Cacat Tetap total, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia pemegang polis mencapai 65 tahun.
  • Payor Benefit TUPR adalah pembebasan Premi Top Up jika pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita Cacat Tetap Total, premi top up akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia Pemegang polis mencapai 65 tahun.
  • Payor Protection Basic adalah pembebasan Premi Berkala jika pemegang polis meninggal dunia, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pemegang polis mencapai 65 tahun
  • Payor Protection TUPR adalah pembebasan Premi Top Up jika pemegang polis meninggal dunia, premi Top Up akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pemegang polis mencapai 65 tahun.
  • Spouse Payor Benefit Basic  adalah pembebasan premi berkala  jika pasangan pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita Cacat Tetap Total, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.
  • Spouse Payor Benefit TUPR adalah pembebasan premi top up jika pasangan pemegang polis didiagnosa dokter menderita salah satu dari 49 penyakit kritis atau menderita cacat tetap total, premi top up akan dibayarkan oleh Allianz sampai usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.
  • Spouse Payor Protection Basic pembebasan Premi Berkala jika pasangan pemegang polis meninggal dunia, premi berkala akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.
  • Spouse Payor Protection TUPR adalah pembebasan Premi Top Up jika pasangan pemegang polis meninggal dunia, premi Top Up akan dibayarkan oleh Allianz sampai seolah olah usia pasangan pemegang polis mencapai 65 tahun.

Tapro memiliki perlindungan yang lengkap untuk anda dan keluarga untuk menghadapi risiko hidup yang seharusnya tidak ditanggung sendiri.

Apabila anda mempunyai kesempatan untuk menyisihkan minimal 300 ribu saja sebulan tabungkanlah itu dalam bentuk Polis Asuransi.

Kenapa harus menabung di asuransi? Karena bila menabung di bank, jika setoran anda terpaksa terhenti setelah 3 bulan akibat meninggal dunia atau sakit kritis atau kecelakaan dan cacat tetap total, maka bank tidak akan meneruskan tabungan anda dan uang yang bisa anda wariskan untuk keluarga hanyalah sebesar jumlah saldonya saja. Tetapi bila menabung di asuransi, premi anda akan disetorkan oleh perusahaan asuransi sampai anda berumur 65 tahun dan akan dibayarkan Uang Pertanggungan sesuai dengan ketentuan Polis Asuransi.

Demikian penjelasan saya mengenai Tapro, semoga bermanfaat

artikel terkait
1. Apa itu Tapro
2. 3 skenario tapro pemi bulanan 1 juta
3. Peringkat asuransi terbaik dunia
4. Form Ilustrasi untuk anda

Dalam pengajuan ilustrasi asuransi ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan, karena menyangkut berapa nilai kontrak manfaat yang anda dapatkankan. Di program Tapro / Smartlink Flexi Account Plus ada 3 manfaat yang anda dapatkan yaitu:
1. Nilai manfaat hasil investasi ( dana pensiun )
2. Nilai manfaat jika anda sakit kritis
3. Nilai manfaat jika anda meninggal (warisan keluarga )
Berikut adalah 3 skenario tapro dengan proporsi antara warisan, proteksi sakit kritis dan dana pensiunan yang berbeda-beda..

Skenario 1
Misal anda wiraswasta berumur 30 tahun dan tidak merokok, mengajukan kontrak asuransi 10 tahun dengan pembayaran berkala 1 juta / bulan. Manfaat mana yang anda inginkan yang menjadi prioritas pertama, kedua dan ketiga. Misal anda mengingingkan
a. warisan 1 milyar untuk keluarga anda
b. jika sakit mendapat 500 juta, maka
c. Nilai investasi pada saat anda berumur 50 th = 730 juta dan umur 65 th = 7.5 Milyar

Lihat ilustasi dibawah ini..

Perhatikan halaman terakhir seperti gambar dibawah ini

Skenario 2
Misal anda wiraswasta berumur 30 tahun dan tidak merokok, mengingingkan
a. warisan 900 Juta untuk keluarga anda
b. jika sakit mendapat 900 Juta, maka
c. Nilai investasi pada saat anda berumur 50 th = 627 juta dan umur 65 th = 5,99 Milyar



Skenario3
Misal anda wiraswasta berumur 30 tahun dan tidak merokok, mengingingkan
a. warisan 1 Milyar untuk keluarga anda
b. jika sakit mendapat 250 juta, maka
c. Nilai investasi pada saat anda berumur 50 th = 816 juta dan umur 65 th = 8.8 Milyar


Banyak nasabah asuransi yang tidak paham betul tentang manfaat detil  dari premi yang ia bayarkan. Memang ada perusahaan asuransi yang membatasi nilai proteksi sekian persen dan nilai investasi sekian persen.

Di TAPRO anda bebas menentukan jumlah warisan keluarga,  jumlah proteksi sakit kritis dan jumlah nilai investasi dana pensiun anda sendiri. Di blog lain meskipun sama-sama membahas tentang TAPRO perbandingan nilai proteksi dan nilai investasi beda-beda 
tergantung si agen input data ke komputer.
Agen yang baik selalu memberikan edukasi yang transparan dan memberikan 
kebebasan nasabah menentukan pilihan nilai proteksi dan investasinya.


Artikel terkait
1. Apa itu TAPRO
2. 49 Penyakit Sakit Kritis
3. 9 Mitos tentang asuransi

Berminat permohonan ilustrasi klik disini

jangan beli asuransi
Inilah yang perlu diluruskan. Asuransi jiwa adalah bagian penting dari perencanaan keuangan. Tetapi, salah pengertian mengenai asuransi jiwa bisa mencegah orang untuk mendapatkan manfaatnya. Kelak, ketika terjadi masalah, ia baru sadar seharusnya sudah sejak lama membeli asuransi. Kesadaran masyarakat untuk memiliki produk asuransi sering disebut masih rendah. Hal ini sebagian disebabkan adanya dugaan mengenai kerugian yang akan diperoleh jika Anda ikut produk asuransi. Jangan beli asuransi sebelum anda membaca 9 mitos seputar asuransi jiwa yang paling populer.

1. Orang yang masih muda dan lajang tidak membutuhkan asuransi
Faktanya : Adakah orang yang mengalami kerugian ketika kita meninggal dunia? Bagaimanapun juga, meskipun kita tidak bergantung pada orang lain, kita tetap akan meninggalkan utang kartu kredit, cicilan rumah, pinjaman tunai, hingga biaya pemakaman. Kebijakan asuransi jiwa umumnya akan menutup biaya-biaya ini. Semakin cepat, atau semakin muda Anda membeli asuransi, Anda bisa mendapatkan premi yang lebih rendah. Asuransi juga akan
menjamin biaya-biaya yang Anda keluarkan bila Anda mengalami masalah kesehatan kelak.

2. Hanya orang yang sudah mempunyai anak yang butuh asuransi

Menurut Michael Bonevento, senior financial advisor di Ameriprise Financial Services, Inc., mereka yang menikah dan menikah dengan anak, atau menikah dengan anak berkebutuhan khusus, mungkin punya kewajiban membeli asuransi. Meskipun begitu, ada banyak contoh dimana para lajang juga memiliki asuransi. Ketika si lajang datang dari keluarga yang kurang berada, ia bisa meninggalkan klaim asuransi untuk keluarganya bila terjadi masalah padanya. Jadi, ia mengambil asuransi untuk memastikan keluarganya tidak mengalami masalah keuangan saat ia sudah tak ada.

3. Jika perusahaan sudah memberikan asuransi, untuk apa lagi membeli asuransi?
Faktanya : Asuransi dari perusahaan hanya asuransi kesehatan yg tidak mengcover kematian, cacat & sakit kritis. Memang banyak perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan untuk karyawannya, tetapi perlu Anda ketahui nilainya hanya setara dengan gaji Anda setahun. Hal ini mungkin saja merupakan benefit bagi Anda, tetapi bagaimana jika Anda tak bekerja lagi di perusahaan tersebut? Bukankah Anda tak bisa meramal kapan Anda akan mengalami risiko-risiko yang mungkin terjadi? Bagaimana jika mendadak Anda harus dirawat di rumah sakit? Sudah terlambat jika Anda baru membeli asuransi setelah pensiun, ketika Anda sudah membutuhkannya untuk mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko itu.

4. Asuransi terlalu mahal
Faktanya : Hanya dgn 300rb/bln selama 8 tahun, Anda sudah mendapat manfaat proteksi kematian, kecelakaan, cacat, 49 penyakit kritis + investasi. Sangat murah jika dibandingkan beli jajanan atau rokok 15rb/bungkus. Saat akan membeli asuransi, Anda akan diberi pilihan untuk biaya premi yang sesuai dengan kemampuan Anda. Premi yang dipilih orang yang masih muda tentu akan lebih rendah daripada orang yang sudah mapan. Selain itu, selain dibayar tahunan, ada pula premi yang bisa dibayar bulanan. Nilai premi ini bisa Anda tingkatkan ketika kondisi keuangan Anda semakin baik.

5. Semua kebijakan asuransi sama
Namanya juga produk atau barang dagangan. Masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut mungkin menggunakan istilah yang sama, namun substansi mengenai apa yang di-cover bisa berbeda. Jadi saat Anda membeli produk asuransi, jangan sekadar mempertimbangkan harganya saja. Bacalah baik-baik kebijakan yang diberikan agar Anda tidak merasa ditipu belakangan.

6. Ibu rumah tangga tidak perlu membeli asuransi
Faktanya : Seorang ibu juga manusia yg tak luput dari penyakit. Sayang bukan jika harta yg susah payah dikumpulkan suami bertahun2 harus diserahkan kerumah sakit utk biaya perobatan istri? Seorang istri mungkin tidak memiliki penghasilan, tetapi jika terjadi sesuatu dengan sang istri tentunya suami harus mengeluarkan biaya ekstra, misalnya: biaya baby sitter, sopir antar jemput untuk anak sekolah, dll. Bukan hanya itu jam kerja suami juga akan terganggu karena adanya kewajiban suami untuk menggantikan posisi istri dalam mendidik dan mengawasi anak-anak. Hal ini tentunya akan mengakibatkan pendapatan suami juga akan berkurang.

7. Membeli asuransi itu rumit
Memang dibutuhkan waktu untuk memproses pembelian asuransi Anda, termasuk persetujuan permintaan asuransi yang Anda ajukan. Namun saat ini financial planner alias agen asuransi sudah menerapkan jemput bola. Artinya, merekalah yang mendatangi Anda dan mengurus segala sesuatunya. Bila kurang jelas dengan hak-hak dan kewajiban Anda, Anda juga bisa mengaksesnya sendiri di website-nya. Anda juga bisa membandingkan sendiri dengan produk asuransi lainnya. Jika masih kurang jelas, Anda bisa menjadwalkan pertemuan lagi dengan agen Anda.

8. Klaimnya tdk dibayar

Faktanya : Anda pasti sering lihat di surat kabar kalau perusahaan tertentu membayarkan klaim beberapa nasabah sekaligus diwaktu yang bersamaan. Banyak orang yang tidak paham dengan produk asuransi yang dibelinya itu meng-cover apa saja. Ini kesalahan nasabah dan agen yang tidak kritis terhadap polis yang dibeli. Selain itu, nasabah tidak menginformasikan soal polis asuransi kepada ahli warisnya.

9. Takut uangnya hangus.
Faktanya : premi yang dibayar akan dikembalikan dalam bentuk uang pertanggungan/uang santunan. Dan itu nilainya jauh lebih besar dari nilai premi yang dibayar jika terjadi kematian. Bila tidak terjadi kematian akan ada nilai tunai (investasi) yang besarnya ditentukan oleh seberapa lama dia menjadi nasabah.

Pernah terbayang ndak punya rekening tabungan 4 milyar ? Rasanya ndak masuk akal kalo kita bukan konglomerat. Berapa yang anda sanggup tabung steiap bulannya untuk memiliki rekening fantastis diatas... Jangan pernah bilang anda mencintai istri dan anak-anak anda atau keluarga anda, jika anda tidak mampu menjawab pertanyaan saya. Berapa nilai minimal yang sanggup anda siapkan untuk warisan keluarga anda ?

Artikel terkait :
1. Apa itu Tapro ?
2. Tabungan di Bank


julia perez
Sebelumnya opini saya tentang asuransi sama dengan anda semua. Buat apa ikut asuransi ? Bagi saya ikut asuransi kalo sudah punya uang buanyak sampe kita bingung mau ditaruh dimana uang itu.. Beli asuransi sama dengan berharap sakit atau meninggal...Ehm..

Dulu bapak saya mempunyai banyak sawah tapi semenjak terkena parkinson dan terakhir terkena stroke, satu persatu aset keluarga dijual untuk memenuhi biaya di rumah sakit Mitra Keluarga Surabaya. Belum genap 1 tahun semenjak bapak meninggal, ibu saya terkena batu ginjal. Saya sendiri sebagai anak tidak bisa berbuat banyak karena penghasilan juga pas-pasan. Kehidupan yang sangat menyedihkan...
Semenjak itu saya sadar bahwa asuransi itu penting untuk melindungi keluarga kita dari musibah sakit kritis.


Berdasarkan hasil penelitian Badan Kesehatan Dunia WHO

  1. 90% penduduk Indonesia meninggal diawali dengan sakit kritis, hanya 10% meninggal secara alami.
  2. 7 dari 10 orang penduduk dunia berpotensi mengalami serangan jantung, diabetes atau kanker.
  3. Jumlah Penderita Sakit Kritis penduduk Indonesia mencapai 12 juta orang (2011).
  4. Penderita jantung, stroke dan kanker di Indonesia masing-masing sebanyak 230 ribu orang.
  5. 20% masyarakat kelas menengah dan atas jatuh miskin akibat sakit kritis.
  6. Urutan pertama sakit kritis di Indonesia adalah jantung, kanker dan tumor, serta hipertensi.

sakit kritis
Berikut  ini adalah 49 penyakit kritis yang dicover oleh tabungan proteksi / Tapro Allianz. Penyakit kelas berat yang bisa bikin keluarga pasien menjual harta benda berupa sawah, tanah, mobil, rumah dan aset berharga lainnya.

Menariknya pengajuan klaim tanpa harus melalui proses rawat inap dan klaim dibayarkan tunai sesuai dengan kontrak perjanjian, tidak berdasarkan nota / kuitansi tagihan rumah sakit.

Ingin tahu tentang tapro cek disini !


 1. Serangan Jantung Pertama
  2. Stroke
  3. Operasi Jantung Koroner
  4. Operasi Penggantian Katup Jantung
  5. Kanker
  6. Gagal Ginjal
  7. Kelumpuhan
  8. Multiple Sclerosis
  9. Transplantasi Organ Vital Tubuh
10. Penyakit Alzheimer/Gangguan Otak Organik Degeneratif yang tidak dapat pulih  kembali.
11. Koma
12. Penyakit Parkinson
13. Terminal Illness
14. Penyakit Paru-paru Kronis/Tahap Akhir
15. Penyakit Hati Kronis
16. Penyakit Motor Neuron
17. Muscular Dystrophy
18. Anemia Aplastis
19. Operasi Pembuluh Aorta
20. Hepatitis Fulminant
21. Pulmonary Arterial Hypertension Primer
22. Meningitis Bakteri
23. Tumor Otak Jinak
24. Radang Otak
25. Luka Bakar
26. Poliomyelitis
27. Trauma Kepala Serius
28. Apallic Syndrome
29. Penyakit Jantung Koroner Lain Yang Serius
30. Angioplasti dan penatalaksanaan invasif lainnya untuk Penyakit Jantung Koroner
31. Lupus Eritematosus Sistemik (Systemic Lupus Erythematosus)
32. HIV Yang didapatkan melalui Transfusi Darah dan Pekerjaan
33. Tuli (Hilangnya fungsi Indra pendengaran)
34. Bisu (Kehilangan Kemampuan  Bicara)
35. Kebutaan
36. Skleroderma progresif
37. Penyakit Kista Medullary
38. Cardiomyopathy
39. Aneurisma Pembuluh Darah Otak Yang Mensyaratkan Pembedahan
40. Terputusnya Akar –Akar Syaraf Plexus Brachialis
41. Stroke Yang Memerlukan Operasi Arteri Carotid
42. Operasi Scoliosis Idiopatik
43. Pankreatitis Menahun Yang Berulang
44. Penyakit Kaki Gajah Kronis
45. Hilangnya Kemandirian Hidup
46. Kematian Selaput Otot atau Jaringan (Gangrene)
47. Rheumatoid Arthritis Berat
48. Colitis Ulterative Berat (Cronh’s disease)
49. Penyakit Kawasaki Yang Mengakibatkan Komplikasi Pada Jantung


Siapa yang tidak mengenal klub sepakbola asal Jerman, Bayern Munchen.  Kesuksesan Bayern Munchen juga didukung oleh stadion kebanggaan mereka, Allianz Arena. Allianz Arena adalah nama sebuah stadion sepak bola yang terletak di distrik Fröttmaning di sebelah utara kota Munchen, Jerman. Stadion ini dibuka pada tanggal 30 Mei 2005 dengan pertandingan persahabatan antara TSV 1860 München dan 1. FC Nürnberg. Di stadion ini juga menjadi tempat penyelenggaraan Final Liga Champions UEFA 2012 yang dimenangkan oleh Chelsea yang merebut trofi pertamanya setelah mengalahkan Bayern München, yang kebetulan juga sebagai pemilik stadion.
Allianz Arena


Stadion ini juga merupakan tempat diadakannya pertandingan pembukaan Piala Dunia FIFA 2006. Setelah selesai dibangun, stadion ini menggantikan Olympiastadion sebagai stadion kandang bagi TSV 1860 München dan FC Bayern München.

Stadion ini dirancang oleh firma arsitektur Swiss, Herzog & de Meuron dan kapasitasnya adalah 66.000 penonton. Kerak bagian luar menampilkan 1056 panel berbentuk belah ketupat, yang masing-masing dapat diterangi dalam warna yang berbeda (merah, biru atau putih), sehingga terlihat seperti suatu pola yang bergerak

tapro
Meskipun sama-sama menabung, tabungan di bank dan di asuransi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tergantung dari sisi mana tujuan anda menabung ? Menabung mempunyai arti menyetor dan menyimpan dana ke pihak lain (bank / non bank).


Menabung di Bank:
  1.     Tujuan :   Transaksi rutin bulanan dan simpan dana
  2.     Lama menabung  :  Umumnya jangka pendek
  3.     Pengambilan Dana  :  Kapan Saja
  4.     Akumulasi Dana yang Terkumpul  :  Sesuai jumlah yang disetor (plus bunga)
  5.     Kewajiban Setor  :  Tidak ada, bisa kapan saja
  6.     Ahli Waris  :  Tidak jelas, tidak diminta data ahli waris saat buka rekening tabungan

Menabung di Asuransi:
  1.     Tujuan  :  PROTEKSI dan Investasi (sebagai bonus)
  2.     Lama Menabung  :  Jangka Panjang
  3.     Pengambilan Dana  :  Jangka waktu tertentu, disarankan setelah tahun ke5
  4.     Jumlah Dana yang terkumpul  : Uang Pertanggungan plus nilai investasi 
  5.     Kewajiban Setor  :  Bisa bulanan / kuartal / semester / tahunan
  6.     Ahli waris  :  Jelas, diminta data ahli waris saat buka polis asuransi

Misal Anda berusia 30 th.menabung sebesar 1 juta / bulan selama 10 tahun. APA yang anda dapatkan ?

A. Jika Menabung di BANK
  • Hasil tabungan ( 120 x 1 Juta ) + hasil investasi / bunga = 120 juta + bunga
  • Jika anda terkena musibah sakit kritis, apa yang anda dapatkan dari BANK ?
 Kasus:

Bagaimana bila selama menabung, kemudian si penabung mengalami SAKIT?

Bila kasusnya berupa: sakit ringan / musiman yang perlu rawat inap, rasanya hal ini masih bisa diatasi dengan mudah.  Untuk itu, pilihannya ada 3:

  1. BPJS, untuk faskes 1, premi paling mahal hanya 59.500 perbulan, ATAU
  2. Asuransi Swasta, pilihannya: askes biasa sesuai plafon atau askes premier (sesuai tagihan).  Untuk askes premier: di Indonesia untuk kamar 500rb/hari, usia 40th, premi 4.5 juta/tahun.  Di luar negeri untuk kamar 3 juta/hari, premi 19.5 juta/tahun, ATAU
  3. Uang Sendiri : ambil tabungan di bank

Yang menjadi MASALAH adalah, bagaimana bila kasusnya adalah Sakit KRITIS yang butuh biaya BESAR, sekitar 500 JUTA???  Untuk ini pun pilihannya ada 3:

  1.     Pasrah saja karena tidak punya aset untuk diuangkan, ATAU
  2.     Berupaya dengan menjual harta yang dimiliki, ATAU
  3.     Menunggu / Meminta / Meminjam uang/sumbangan dari 1000 orang @500 ribu ???
Beruntungnya Anda, yang menabung di Asuransi:  karena sejak Anda mengajukan formulir Permohonan Asuransi Jiwa, Anda sudah terproteksi (cth: proteksi Sakit Kritis) dengan Uang Pertanggungan yang jumlahnya DIJAMIN sesuai kontrak di polis (cth: UP sakit kritis = 500 juta).  Sehingga, kapan pun resiko sakit kritis itu terjadi, Anda bisa klaim sehingga Uang TUNAI dalam jumlah BESAR akan cair.  Dan dana tersebut bisa Anda manfaatkan untuk menuntaskan pengobatan dan juga sebagai pengganti biaya hidup yang hilang selama Anda sakit dan pemulihan dari sakit.


B. Jika Menabung di TAPRO Allianz
  • Cover Rp 1 Milyard untuk sakit kritis + Rp 1 Milyard untuk aset keluarga + Nilai Saldo Investasi Rp 2.2 Milyard di usia 65 tahun.
  • Pengajuan Klaim tanpa harus melalui proses rawat inap.
  • Klaim dibayarkan tunai sesuai dengan kontrak perjanjian, tidak berdasarkan nota / kuitansi tagihan rumah sakit.
  • Satu satunya yang memproteksi resiko sakit kritis hingga 49 jenis penyakit (khusus untuk C100 hingga 100 jenis kondisi penyakit kritis).
  • Nasabah memperoleh proteksi sakit Kritis hingga usia 70 tahun dan proteksi meninggal hingga usia 99 tahun. 

Dengan menyisihkan sebagian kecil penghasilan Anda untuk memiliki proteksi di asuransi, artinya Anda sudah membeli rasa aman.  Tidak perlu lagi ada kekhawatiran harus jual harta, harus buang malu demi pinjam uang pada sanak saudara, ataupun menunggu sumbangan dana dari kawan.

Untuk keterangan lebih lanjut, atau ingin mendapatkan ilustrasi, silakan kontak saya :

Tri Sunaryo Hariadi

SMS/What’s App :  085 101 847 661

Pin BB  :  7FC60987

E-mail  : y_o2k@yahoo.com

Trend bisnis baru, Merubah Penabungan menjadi Penghasilan tak terbatas.

“Saya ingin penghasilan 15 juta stabil”
Baru saja ditemukan rahasia persilangan dua industri hebat dunia : bisnis jaringan dan industri asuransi – dijamin selalu berhasil.
Sebuah penawaran istimewa mengenai rahasia sukses di dalam industri asuransi Allianz



Ini adalah esensi persoalan yang dirumuskan oleh seluruh perusahaan asuransi di Indonesia untuk memiliki jumlah agen yang banyak dan semakin membesar seperti bisnis jaringan pada umumnya, dan itulah sebabnya mengapa Allianz merubah sistemnya menjadi Business System bukan lagi Agency System.

Baca cerita berikut yang sangat berkesan dan temukan rahasia memiliki penghasilan besar dari industri asuransi…rahasia yang dapat anda terapkan..dalam beberapa menit mendatang…

Apa Itu Tapro















Banyak orang yang tidak tahu apa itu TAPRO dan apa manfaat dari ikut tapro. Jangan pernah menganggap remeh tapro, karena produk Allianz yang satu ini adalah gabungan dari investasi dan proteksi.

Apa itu Tapro Allianz dan apa keunggulannya :

  1. TAPRO Allianz adalah satu-satunya Tabungan Investasi Bergaransi dengan biaya (sakit kritis dan klaim meninggal) paling murah, contohnya di usia 30 tahun dengan menabung 1 Juta/bulan mendapatkan cover Rp 1 Milyard untuk sakit kritis + Rp 1 Milyard untuk aset keluarga + Nilai Saldo Investasi Rp 2.2 Milyar di usia 65 tahun.
  2. Pengajuan Klaim tanpa harus melalui proses rawat inap.
  3. Klaim dibayarkan tunai sesuai dengan kontrak perjanjian, tidak berdasarkan nota / kuitansi tagihan rumah sakit.
  4. Satu satunya yang memproteksi resiko sakit kritis hingga 49 jenis penyakit (khusus untuk C100 hingga 100 jenis kondisi penyakit kritis).
  5. Nasabah memperoleh proteksi sakit Kritis hingga usia 70 tahun dan proteksi meninggal hingga usia 99 tahun.

Walaupun menarik, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa masih banyak masyarakat indonesia yang belum tahu dan belum mengerti mengenai produk dan sistem yang luar biasa dari Allianz, itulah sebabnya pangsa pasar bisnis ini bukan hanya mencapai jutaan orang tetapi mencakup 95% penduduk Indonesia.

Dengan menabung di Tapro  anda sudah mempunyai  6 manfaat sekaligus
  1. Perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan
  2. Jaminan dana pendidikan
  3. Jaminan hari tua
  4. Perlindungan terhadap penyakit kritis dan kesehatan
  5. Investasi jangka panjang
  6. Warisan

Sejumlah proyek raksasa dunia juga berasuransi di Allianz, seperti Menara Petronas Kuala Lumpur, Burj al-Arab Dubai, Jin Mao Building Shanghai, Bandara Cheklapkok Hong Kong, dan MRT Singapura. Allianz juga menjadi sponsor balap mobil Formula 1, Golf profesional dan pembangunan stadion bola Allianz Arena di Munich Jerman. Di level nasional, Garuda Indonesia dan Blue Gas mempercayakan asuransinya pada Allianz, bagaimana dengan anda ?

Silahkan baca juga artikel menarik dibwah ini ....
1. Cara Membeli Tapro
2. Nabung 300 ribu mendapatkan dana Pensiun 2,5 Milyar

3. Kredibilitas Allianz

Bersama dengan nasabah dan mitra penjualan, Allianz adalah salah satu komunitas keuangan terkuat.Lebih dari 83 juta nasabah pribadi dan korporasi mengandalkan pengetahuan, jangkauan global, kekuatan modal dan kesolidan Allianz untuk membantu mereka memanfaatkan peluang keuangan serta untuk menghindari dan menjaga diri terhadap risiko.

Di tahun 2014, dengan dukungan 147,000 karyawan di lebih dari 70 negara, Allianz berhasil meraih pendapatan 122,25 milliar Euro dan laba operasional 10,40 miliar Euro. Serta laba bersih yang dapat diatribusikan bagi para pemegang saham mencapai 6,22 miliar Euro.

Kesuksesan bisnis di bidang asuransi, manajemen aset dan layanan bantuan didasarkan permintaan nasabah atas solusi keuangan yang tahan krisis untuk masyarakat yang menua dan tantangan dari perubahan iklim. Transparansi dan integritas merupakan komponen kunci dari tatakelola yang berkelanjutan di Allianz.

Tentang Allianz di Asia

Allianz berada di kawasan Asia Pasifik sejak 1917 di pesisir Cina dengan menyediakan asuransi kebakaran dan asuransi jasa pengangkutan. Saat ini Allianz telah beroperasi pada 14 pasar di seluruh kawasan dengan menawarkan layanan asuransi umum, asuransi jiwa dan kesehatan serta aset manajemen. Dengan dukungan 35,000 karyawan, Allianz melayani kebutuhan hampir dari 20 juta nasabah di seluruh kawasan ini. Kunci sukses Allianz adalah Kemampuan untuk cepat beradaptasi dengan kebutuhan lokal. Di tahun 2014, Allianz di Asia Pasifik mencatat pendapatan sebesar 7,9 miliar Euro dan laba operasional sebanyak 429 juta Euro.

Tentang Allianz di Indonesia

Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996.

Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1,200 karyawan dan lebih dari 16,000 tenaga penjualan di lebih dari 100 kantor pemasaran di 53 kota. Kekuatan tersebut ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya untuk melayani lebih dari 6 juta tertanggung di Indonesia.

Di tahun 2014 Allianz Indonesia mencapai kinerja yang positif dengan Pendapatan Premi Bruto (PPB) keseluruhan dari bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan umum sebesar Rp 10,85 triliun. Bisnis asuransi jiwa dan kesehatan pada khususnya membukukan PPB sebesar Rp 9,71 triliun, sedangkan bisnis asuransi umum meraih PPB sebesar Rp 1,14 triliun.

Allianz dan Agen/Tenaga Penjualnya telah terdaftar pada dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

*Rudiyanto adalah penulis Buku “Sukses Finansial dengan reksa dana” dan “Fit Focus Finish” yang diterbitkan oleh Elex Media. Head of Operation and Business Development Panin Asset Management. Salah satu Manajer Investasi terbesar di Indonesia, penerima penghargaan reksa dana Tertinggi, Terbaik dan Terfavorit pada tahun 2015 oleh Majalah Investor – Infovesta. Rudiyanto juga merupakan anggota Kelompok Kerja (POKJA) Otoritas Jasa Keuangan untuk peningkatan Literasi Keuangan di Indonesia.  Blog rudiyanto.blog.kontan.co.id

KOMPAS.com - Dalam teori perencanaan keuangan, idealnya setiap orang harus memiliki asuransi dan investasi. Kegunaan dari asuransi adalah untuk melindungi seseorang atau keluarganya secara keuangan dari risiko yang sifatnya tidak terduga.

Sementara kegunaan dari investasi adalah untuk memenuhi kebutuhan di masa mendatang dan menjaga agar daya beli kita tidak tergerus dengan inflasi. Baik asuransi dan investasi, keduanya sama-sama penting.

Yang menjadi pertanyaan, apabila jumlah uang yang bisa disisihkan setiap bulannya terbatas, apakah sebaiknya digunakan untuk membeli asuransi atau berinvestasi?

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, kita perlu memahami asuransi dengan lebih mendalam. Sama halnya reksa dana yang bisa dibagi menjadi jenis pasar uang, pendapatan tetap, campuran dan saham yang disesuaikan dengan kebutuhan keuangan kita, asuransi juga demikian.

Yang dimaksud dengan “membeli” asuransi adalah kita membayar sejumlah uang yang disebut premi kepada perusahaan asuransi. Selanjutnya jika dalam periode tertentu (masa pertanggungan) terjadi risiko pada pembeli asuransi (tertanggung), maka perusahaan asuransi akan membayar sejumlah uang ganti rugi (uang pertanggungan). Jika tidak terjadi risiko, maka premi tersebut menjadi milik asuransi.

Mengapa perusahaan asuransi bisa memberikan uang pertanggungan yang nilainya bisa sangat besar dibandingkan dengan premi yang dibayarkan? Hal ini karena produk asuransi dijual secara luas kepada orang banyak. Keuntungan dari “banyak” orang yang tidak mengalami risiko digunakan sebagai “simpanan” untuk membayar “sedikit” orang yang mengalami risiko.

Secara umum asuransi untuk perorangan dapat dibagi menjadi asuransi kecelakaan, asuransi jiwa, asuransi penyakit kritis dan asuransi kesehatan. Manfaat dari masing-masing jenis asuransi tersebut adalah sebagai berikut:

Asuransi Kecelakaan
Memberikan pertanggungan atas risiko kematian dan cacat tetap total yang disebabkan karena kecelakaan. Dengan demikian, untuk risiko cacat tetap total dan kematian yang disebabkan bukan karena kecelakaan tidak ditanggung.

Dalam prakteknya, asuransi ini sering disebut PADD (Personal Accident Death and Disablement) atau disebut juga PA (Personal Accident). Karena kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat kecil, umumnya premi asuransi ini sangat murah, namun uang pertanggungannya terbatas.

Asuransi Jiwa
Memberikan pertanggungan atas risiko kematian karena alasan apapun. Jadi meninggal dunia karena sebab alami, kecelakaan bahkan bunuh diri bisa mendapat uang pertanggungan.

Pada prakteknya, ada beberapa pengecualian yang bisa menyebabkan uang pertanggungan tidak keluar seperti jika kematian terjadi karena tertanggung melakukan kejahatan. Poin-poin pengecualian tersebut bisa dibaca pada polis asuransi yang bersangkutan.

Karena kemungkinan terjadinya lebih besar dibandingkan asuransi PA, umumnya premi asuransi ini lebih mahal namun uang pertanggungannya tidak terbatas.

Asuransi Penyakit Kritis
Memberikan pertanggungan atas risiko terdeteksi mengidap penyakit kritis tertentu. Biasanya masing-masing perusahaan asuransi memiliki ketentuan yang berbeda-beda baik jumlah penyakit kritis yang ditanggung dan tahapan dari penyakit kritis tersebut.

Untuk melakukan klaim atas asuransi ini biasanya tertanggung harus menyiapkan riwayat medis yang sangat lengkap dan jujur dalam mengisi kuesioner. Dengan adanya asuransi ini diharapkan tertanggung bisa membiayai pengobatan penyakitnya.

Asuransi Kesehatan
Memberikan pertanggungan atas risiko tindakan operasi dan rawat inap di rumah sakit. Terkadang, orang tidak bisa membedakan antara asuransi kesehatan dengan asuransi penyakit kritis.

Cara kerja asuransi kesehatan adalah menanggung biaya kesehatan yang timbul dari rawat inap di rumah sakit, biaya tindakan operasi, biaya obat-obatan dan rawat jalan. Misalkan, jika di menjalani rawat inap di rumah sakit, maka per malam Asuransi akan memberikan pertanggungan hingga sekian ratus ribu atau juta per hari.

Tergantung premi yang dibayarkan, ada yang hanya menanggung biaya rumah sakit dan tindakan operasi, ada pula yang sampai pada biaya obat-obatan dan rawat jalan. Sistemnya fleksibel, bisa sistem kartu sehingga kita tidak perlu membayar, bisa juga sistem reimbursement atau kita membayar dahulu baru kemudian melakukan klaim.

Sebagian dari sudah terasuransi
Untuk Anda yang bekerja di perusahaan, sebenarnya tanpa disadari kita sudah memperoleh manfaat asuransi. Sebagai contoh, umumnya perusahaan memberikan manfaat asuransi kesehatan untuk karyawan. Bahkan ada yang menanggung hingga istri dan anaknya.

Ada yang menggunakan asuransi komersial, ada pula yang menggunakan asuransi dari BPJS Kesehatan. Ada pula yang dua-duanya. Beberapa perusahaan yang bonafide bahkan memiliki rumah sakit sendiri dan menggratiskan atau memberikan diskon besar untuk biaya kesehatan bagi karyawan dan pensiunannya.

Kemudian, bagi anda yang didaftarkan dalam Jamsostek atau sekarang lebih dikenal dengan BPJS Ketenagakerjaan, sebenarnya dalam komponen tersebut juga terdapat Jaminan Kecelakaan Kerja yang sudah mencakup Asuransi Jiwa dan Asuransi Personal Accident.

Jika Anda merasa fasilitas dari perusahaan sudah mencukupi, berarti hanya tinggal Penyakit Kritis yang belum anda miliki. Namun jika anda merasa bahwa asuransi yang ada masih belum cukup anda bisa menambahnya melalui asuransi komersial.

Menurut saya, Idealnya, bagi seseorang yang menjadi tulang punggung nafkah keluarga sebaiknya memiliki 3 asuransi yaitu Jiwa, Penyakit Kritis dan Kesehatan sebelum melakukan investasi.

Asuransi atau reksa dana
Kembali ke pertanyaan awal, jika dana terbatas, maka mana yang sebaiknya menjadi prioritas? Apakah investasi reksa dana atau membeli asuransi? Ataukah melakukannya bersamaan seperti halnya reksa dana dan dana darurat?

Jika dana memang sangat terbatas, maka menurut saya sebaiknya asuransi yang menjadi prioritas dibandingkan investasi. Sebab ketika risiko terjadi ketika investasi baru tidak lama dijalankan, dikhawatirkan nilai investasi tersebut tidak mampu memenuhi kebutuhan finansial keluarga.

Sambil berjalannya waktu ketika kondisi finansial sudah mulai meningkat baru kita melakukan investasi. Bagaimana jika karena hal ini kita terlambat maka hasil investasinya kurang maksimal? Sepanjang badan dan pikiran kita sehat, menurut saya gaya hidup bisa disesuaikan dengan kemampuan dan kita bisa mencari cara untuk meningkatkan penghasilan.

Apakah bisa jika kita melakukan investasi saja dengan tidak memiliki asuransi penyakit kritis? Sebenarnya ini tergantung masing-masing orang. Jika anda berani mengambil risiko, pola hidup dan makannya sehat dan tidak ada riwayat penyakit kritis pada keluarga, serta banyak amal dan ibadahnya silakan saja.

Profile

Blog ini bukan web resmi Perusahaan. Semua materi di dalamnya merupakan tanggung jawab pribadi penulis selaku mitra bisnis.
(Tri Sunaryo Hariadi)

Agen : 00919114
Unit : B2117
WA: 085101847661

Web resmi : http://www.allianz.co.id

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.