Bekerja dimana sekarang mas ? “di Allianz pak” “Jadi agen asuransi ya?”
Jika anda sedang bekerja di perusahaan asuransi. Beberapa diantara mereka menatap anda dengan suka cita karena ada sesuatu yang mereka butuhkan dari profesi anda, tetapi sebagian besar menatap dengan muka masam dengan jawaban singkat yang mengesankan kurang menghargai profesi anda, seperti “oooooh agen asuransi…” Atau setelah tahu dimana anda bekerja secepat kilat topik langsung dialihkan.

mdit
Persepsi masyarakat terhadap agen asuransi masih rendah.
Pernah sebuah survey terhadap 100 mahasiswa yang akan lulus ditanya profesi apakah yang mereka inginkan untuk ditekuni, tidak ada satupun dari 100 mahasiswa yang menyebutkan ingin menjadi “agen asuransi”
Saya tidak tahu stigma negatif ini muncul sejak kapan, dan disebabkan oleh faktor apa, tetapi kita berhadapan dengan fakta di lapangan seperti itu.

Jika anda memperhatikan para pelaku industri ini, setelah melewati fase waktu tertentu antara kurun 5-10 tahun pada umumnya keadaan finansial mereka jauh di atas rata-rata orang kebanyakan. Tidak jarang diantara mereka akhirnya memiliki aset yang bernilai tinggi seiring dengan perubahan performance mereka.
Tetapi tidak jarang pula dijumpai penampilan dan sikap para agen asuransi yang belum teredukasi dengan baik, terutama bagi mereka yang bergabung sekedarnya, sehingga hasil yang mereka peroleh juga tidak nampak menjanjikan.

Pelaku industri asuransi di masa mendatang akan berubah 180 derajat seiring dengan dukungan dari pemerintah Republik Indonesia, yang memaksa seluruh warga negara untuk sadar akan proteksi melalui program BPJS KESEHATAN.

Saya memperkirakan asuransi akan Booming sejak 2016 hingga 20 tahun mendatang, karena tidak bisa dipungkiri sebuah negara maju akan mengalami kesulitan memakmurkan warganya jika keuangan mereka terus menerus dikuras oleh biaya kesehatan tanpa dukungan asuransi.
Terutama resiko kebangkrutan yang disebabkan oleh momok sakit kritis seperti serangan jantung, stroke, kanker dan dampak penyakit gula yang menghantui setiap penduduk Indonesia. Jenis penyakit kritis ini menurut survey badan kesehatan dunia WHO khususnya di negara Indonesia terbilang yang paling tinggi dari negara lainnya.

Allianz sebagai pioner perusahaan asuransi yang paling terkemuka di dunia melakukan terobosan konsep kerjasama dengan para agennya sejak 2014. Konsep Business System Allianz terbilang cukup sukses untuk menarik minat para pengusaha dan Network Builder untuk ditekuni secara profesional.

Konsep Business System AllianzBusiness System Allianz memberikan dorongan penuh bagi seluruh man powernya untuk meningkatkan jumlah agennya dari dua menjadi empat, delapan, enam belas seperti perhitungan bilangan eksponensial.
Jika para agennya mampu melakukan hal ini, maka Allianz memberikan kesempatan meraih prosentase bonus paling optimal dengan waktu tempuh yang sangat singkat (cukup satu bulan hingga satu tahun) dibandingkan perusahaan asuransi lainnya.
Perusahaan asuransi yang masih mengacu sistem lama (agency system) menyediakan 3-5 level pencapaian dengan jarak waktu tempuh rata-rata antara 5-8 tahun!

Jika fokus utama manajemen Allianz tidak mengalami perubahan hingga 10 mendatang, bisa dipastikan Allianz Indonesia akan menjadi perusahaan asuransi no.1 di Indonesia melewati perusahaan asuransi pesaingnya. Mengapa demikian ?
Produk yang ditawarkan Allianz hingga saat ini memiliki keunggulan tanpa satupun pesaing, khususnya penyediaan dana tunai paling BESAR jika para nasabah mengalami sakit kritis.
Dengan bermodalkan kualitas produk dan dukungan sistem layanan terbaik dari Allianz, maka akan memudahkan para Business Partnernya untuk terus menerus secara masive memompa pertumbuhan man powernya hingga pada batas tidak bisa lagi dihentikan!

Pertumbuhan Agen Asuransi di Indonesia

Pertumbuhan agen asuransi di Indonesia termasuk bergerak pelan dibandingkan industri MLM, menurut data AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) 2012 total agen asuransi dari 200 perusahaan mencapai 360.000 dengan sebaran yang tidak merata antara satu perusahaan asuransi. Asuransi Prudential memiliki 150.000 man power, sedangkan sisanya 180.000 tersebar di 199 perusahaan. Data tahun 2012 – 2014 jumlah agen asuransi Allianz mencapai kisaran 10.000 – 18.000.

Dengan dukungan 18.000 agen Allianz mampu mencetak 144 orang MDit yang berpenghasilan 1-15 Milyar pertahun plus 108 agen yang brpenghasilan 500 juta – 1 Milyar per tahunnya.

Perhatikan pula data penetrasi pasar industri asuransi di Indonesia yang masih dalam kisaran 4,5% dari total penduduk Indonesia. Bayangkan apa yang akan terjadi jika penetrasi pasarnya sudah seperti Jepang mencapai 600% (rasio kepemilikan polis asuransi setiap penduduk 1:6)

Perhatikan industri lainnya, seperti Multi Level Marketing, ketika perusahaan memiliki produk dan sistem manajemen yang bagus, ditambah pula dengan dukungan Marketing Plan yang menarik serta terkoneksi dengan seorang leader yang tepat maka dalam waktu singkat jumlah distributor MLM hingga mencapai 7 juta orang ! Itupun dari satu perusahaan MLM.

Apa yang akan terjadi jika 3-5 tahun mendatang jumlah Business Partner Allianz mencapai 1 juta agen? Maka industri asuransi akan bertumbuh melesat mengalahkan industri lainnya yang sejenis. Dan hal ini bukanlah mustahil terjadi di Indonesia,

Untuk itulah sejak dini, setiap Business Executive dan Business Partner Allianz perlu memperlengkapi dirinya bukan hanya dengan skill penjualan dan pelayanan bagi nasabah seperti agen asuransi pada umumnya tetapi dilengkapi pula dengan pengetahuan Kepemimpinan sehingga mereka mampu memimpin ratusan, ribuan hingga ratusan ribu anggota di bawahnya seperti industri MLM. (baca juga :  ANDA BUKANLAH MEMBELI PRODUK KAMI. ANDA MEMBELI PENGALAMAN DAN KEAHLIAN KAMI )

Support System

Support System dalam Allianz menjadi sangat mutlak diperlukan, karena memberikan edukasi ribuan orang dalam waktu yang bersamaan tidak akan cukup memadai jika hanya mengandalkan fasilitas kantor yang dimiliki Allianz.
Sistem edukasi bagi para partner bisnis Asuransi Allianz harus lebih terbuka, sederhana dan mudah diakses melalui channel edukasi manapun. Salah satu referensi bagus untuk mengembangkan skill kepemimpinan adalah literatur kepemimpinan John C Maxwell, Ken Blancard atau Steven R Covey.

Masa depan agen asuransi

Label: ,

Posting Komentar

Email: y_o2k@yahoo.com
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987

Profile

Blog ini bukan web resmi Perusahaan. Semua materi di dalamnya merupakan tanggung jawab pribadi penulis selaku mitra bisnis.
(Tri Sunaryo Hariadi)

Agen : 00919114
Unit : B2117
WA: 085101847661

Web resmi : http://www.allianz.co.id

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.