Asuransi Mario Teguh
Jika anda seorang karyawan swasta dengan usia sudah kepala 4 (40 thn keatas) dan masih masih mempunyai anak yang masih duduk di TK atau SD. Pernahkan anda menghitung berapa biaya pendidikan anak anda saat masuk SMA atau Kuliah. " Ingat, 10 -15 tahun lagi kemungkinan anda sudah pensiun dari perusahaan. Jika anda mendapatkan dana pensiun dari kantor, apakah anda berani menjamin dana pensiun dari kantor anda cukup untuk membiayai biaya pendidikan anak anda..? Apakah anda sudah punya tabungan untuk masa depan anak anda ? Apakah anda sudah mempunyai tabungan untuk pensiun di hari tua anda ?

Jangan menggantungkan hari tua anda pada anak kalau "Tidak bisa menjamin masa depan anak kita". Sudah hukum alam usia semakin bertambah, biaya kebutuhan hidup meningkat, biaya pendidikan anak ikut meningkat.  Ironisnya tingkat kenaikan penghasilan kita jauh lebih kecil dibandingkan biaya-biaya diatas. "nrimo ing pandum" kalimat jawa ini yang biasanya menjadi penghibur lara keadaan ekonomi anda.

Pada tingkat yang lebih tinggi, orang akan berpikir untuk menabung di bank, deposito atau membeli aset seperti rumah, ruko untuk persiapan jangka panjang. Sekarang mari kita kupas satu persatu apakah investasi diatas cukup untuk biaya pendidikan anak dan biaya hari tua kita ?

Asumsi usaha 10 tahun

1. Menabung di bank
Suku bunga tertinggi di bank adalah deposito sekitar 4 - 6 persen. Ehm.. terlalu kecil untuk bisa dikatakan sebagai investasi. Idealnya 10 % dari penghasilan disisihkan untuk tabungan masa depan. Jika gaji anda 10 juta juta, maka alokasi tabungan anda 1 juta. Misal menabung di bank sebesar 1 juta / bulan.  10 tahun lagi berapa yang anda dapatkan ? kecil sekali .. tabungan anda cuman  dapat + 127 jutaan.

Modal : 1 Juta / Bulan
Resiko: kecil / tidak ada
Keuntugan: kecil

2. Beli Rumah / Ruko
Investasi ke2 ini jauh lebih baik dari model invesatasi no.1.  Misal sekarang anda membeli rumah sederhana type 30 seharga 200 juta maka 10 tahun lagi harga rumah anda sudah menjadi 400 juta ( bisa lebih atau kurang tergantung lokasi dan tingkat ekonomi daerah anda).  Beberapa hal yang harus diperhitungkan di investasi ini adalah
biaya renovasi, pajak PBB, biaya lain-lain seperti iuran keamanan, sampah, RT, dll.

Modal:  Besar (ratusan juta rupiah)
Resiko: kecil
Keuntungan: sedang

3. Buka usaha sendiri / beli franchise
Sama dengan yang no. 2, buka usaha sendiri membutuhkan modal yang sangat besar. Buka laundry, foto copy, warung butuh modal sekitar 100 jutaan.  Buka Restoran butuh modal diatas 100 jutaan. Buka usaha menjanjikan keuntungan yang maksimal. Tapi ingat hukum ekonomi bahwa tingkat keuntungan sebanding dengan tingkat resiko kegagalannya. 5 tahun pertama usaha anda adalah awal merintis.

Modal:  Besar (ratusan juta rupiah)
Resiko: besar
Keuntungan: besar


4. Menabung di Tapro
Seorang motivator Mario Teguh pernah bilang "uang kecil beli uang besar itulah asuransi...".  Dengan menabung 1 juta / bulan, anda sudah mempunyai proteksi dan warisan senilai milyaran rupiah.  Jika anda sehat sampe umur 70 tahun uang anda akan berkembang 18 % dari nilai tabungan anda.

Modal:  kecil
Resiko: kecil
Keuntungan: besar

Silahkan pili salah satu instrumen diatas untuk masa depan anda dan keluarga anda.


investasi untuk hari tua

Label: ,

Posting Komentar

Email: y_o2k@yahoo.com
WA: 085101847661
Pin BB: 7FC60987

Profile

Blog ini bukan web resmi Perusahaan. Semua materi di dalamnya merupakan tanggung jawab pribadi penulis selaku mitra bisnis.
(Tri Sunaryo Hariadi)

Agen : 00919114
Unit : B2117
WA: 085101847661

Web resmi : http://www.allianz.co.id

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.